Asal Usul dan Sejarah Ruma Gurita yang Angker

Terseram
Asal Usul dan Sejarah Ruma Gurita yang Angker

Rumah ini mulai menjadi trending topic setelah banyaknya media didunia maya yang membahas sebuah rumah besar yang bergaya cukup aneh yang terletak di Jalan Terusan Sukadamai 1 No. 6, Sukajadi, Bandung. Yah cukup aneh, karena diatas rumah tersebut terdapat sebuah patung gurita raksasa yang berwarna hitam legam dan seakan-akan keluar dari sarangnya untuk mencari mangsa. Tentunya patung gurita itu menjadi ikon yang sangat unik namun sekaligus sangat misterius bagi kebanyakan orang. Tak hanya sampai disitu saja, Rumah Gurita menjadi semakin terlihat angker dan menyeramkan setelah cat tembok rumah yang berwarna putih sudah banyak yang mengelupas sehingga menjadi tampak sangat kusam. Pada beberapa bagian tembok rumah juga terdapat lumut yang mengering, sehingga semakin menegaskan bahwa rumah tersebut cukup angker dan menyimpan aura negatif.

Anehnya, entah darimana asal usulnya, Rumah Gurita yang bergaya cukup aneh itu dianggap sebagai tempat pemujaan setan atau aliran sesat. Selain itu, banyak orang yang juga menganggap bahwa Rumah Gurita adalah gereja setan. Namun, dari informasi warga sekitar rumah justru bertolak belakang dari banyaknya kabar yang telah beredar di berbagai media elektronik. Warga sekitar justru mengatakan bahwa tidak pernah ada kegiatan aneh didalam rumah tersebut. Bahkan menurut salah satu warga yang pernah masuk, rumah tersebut layaknya rumah pada umumnya, hanya saja rumah tersebut jarang ditempati oleh pemiliknya yang bernama Frans karena kesibukannya.

Menurut informasi dari warga sekitar, gurita raksasa yang berada diatas rumah tersebut adalah hasil kreasi dari mahasiswa ITB (Institut Teknologi Bandung). Pak Frans juga dikenal warga sebagai orang yang sangat mencintai dunia seni, ia memiliki banyak patung didalam rumahnya tersebut. Tidak hanya itu, kecintaannya dalam dunia seni juga terlihat dari banyaknya gambar tokoh yang menghiasi dinding dan gambar kartu remi yang menghiasi kaca rumah.


Saking begitu terkenalnya, Rumah Gurita juga sempat diangkat menjadi sebuah film oleh sutradara Jose Purnomo pada tahun 2014 silam. Film tersebut dibintangi oleh beberapa artis beken seperti Boy William dan Shandy Aulia.

Ternyata Pulau Jawa Punya Pusar Gaib di Gunung Srandil Cilacap Jawa Tengah
Jangan dikira hanya manusia saja yang memiliki pusar. Ternyata pulau juga memiliki pusar. Seperti Pulau Jawa yang konon memiliki pusar gaib yang terletak di Gunung Srandil, Cilacap, Jawa Tengah. Maksud dari pusar di sini, bukan berarti Pulau Jawa seperti manusia, yang punya organ tubuh berbentuk cekung bulat di perutnya. Melainkan maksudnya adalah pulau Jawa memiliki sebuah titik yang dalam wacana energi supranatural disebut sebagai pusar.

Tahukah apa itu pusar menurut konteks supranatural? Pusar adalah pusat dari tenaga kanuragan. Pusar menjembatani ilmu kekuatan raga dengan ilmu kekuatan batin. Jika pada tubuh manusia, pusar merupakan tempat bersemayamnya tantien, yang merupakan sebuah bola energi psikis yang sangat dahsyat, yang bila diolah dapat menyebabkan seseorang memiliki kekuatan raga dan batin yang terkenal sebagai ilmu kanuragan.

Kita bisa melihat praktek pengolahan energi pusar manusia dalam beladiri-beladiri tenaga dalam, di mana para murid perguruan silat tenaga dalam biasanya diajari pernafasan tantien ini. Agar mereka bisa memperoleh ilmu kebal dan ilmu kuat yang kadang tidak masuk akal. Misalnya mampu mematahkan besi hanya dengan pukulan tangan. Atau seperti fakir magician Limbad, mampu disetrum dan dikubur hidup-hidup.

Semua kekuatan aneh itu merupakan pewujudan dari energi pusar yang hidup. Sama saja bila kita melihat Pulau Jawa. Sebagai sebuah pulau yang besar dan penting di Indonesia, ternyata di balik segala hiruk-pikuk duniawinya Pulau Jawa juga menyimpan kosmologi tersendiri, mengenai eksistensi energi-energi gaib yang signifikan.

 Pulau Jawa ternyata memiliki pusar juga, sebagaimana manusia. Tantien yang hebat itu juga ada di pulau berjuluk Pulau Padi ini. Hanya saja, tantien-nya pulau Jawa hanya menggambarkan sebuah tempat persinggungan antara energi badaniyah dengan energi ruhaniyah. Antara entitas materi dengan entitas spirit.

Tempat atau lokasi yang disebut sebagai pusar ini sifatnya gaib, namun secara fisik tampak sebagai sebuah gunung kecil yang berlokasi di daerah Cilacap Jawa Tengah. Gunung ini bernama Gunung Srandil.




Faktanya, Gunung Srandil memanglah sebuah tantien yang mempertemukan energi material dengan energi spiritual. Bahwa di sana, terjadi ritus kanuragan yang luar biasa besar. Orang berbondong-bondong ke Gunung Srandil untuk melakukan ritus penyembahan terhadap penguasa-penguasa gaib Pulau Jawa melalui altar dan gerbang gaib yang konon ada di Gunung Srandil.

Faktanya, Gunung Srandil terkenal sebagai lokasi dari praktek pesugihan yang paling tenar. Orang ramai-ramai datang ke sana untuk bertapa minta kekayaan pada para penguasa gaib Pulau Jawa. Mereka menjalani berbagai ritual yang dipercaya mampu mendatangkan kekayaan.

Dan fakta terakhir yang semakin meyakinkan bahwa memang Gunung Srandil adalah puser atau pusarnya Jawa ini adalah karena masyarakat benar-benar menganggap ritus Gunung Srandil sebagai sebuah tirakat. Ada upaya penggemlengan diri di sana, sebagaimana ketika seorang murid perguruan silat menggembleng diri dalam meditasi tantien untuk mendapatkan ilmu kanuragan.

Ada keunikan di Gunung Srandil, bahwa di balik segala aktivitas hitam, gelap, misterius dan magis tentang pesugihan di sana. Ternyata ada segelintir masyarakat Jawa yang menapaki jalan lebih putih dan terang. Mereka adalah para penghayat kepercayaan Wayah Kaki.

Para penganut kepercayaan Wayah Kaki itu sama dengan para pencari pesugihan, mereka menggunakan Gunung Srandil sebagai tempat penyembahan. Namun yang disembah diagung-agungkan konon adalah Tuhan yang Maha Esa, yang telah menurunkan seorang pahlawan suci bernama Mbah Semar. Bagi yang tidak tahu Mbah Semar, beliau adalah salah satu tokoh dalam pewayangan Jawa.
7 Cara Jitu Mengundang Hantu
Tidak semua orang diberkahi kemampuan melihat hantu karena sesungguhnya hantu berada di dimensi yang berbeda dengan manusia. Untuk melihat hantu diperlukan indera ke-6 alias mata batin. Meski tidak semua orang bisa melihat hantu, namun percayalah bahwa semua orang bisa mengundang hantu untuk datang. Bagaimana caranya? Berikut di bawah ini adalah cara jitu mengundang hantu:



Siapkan diri untuk berada di tempat yang sunyi: untuk bisa mengundang hantu, pertama-tama seseorang harus berada di tempat yang sunyi. Tidak boleh ada suara sekecil apapun. Jika bisa sambil meditasi, supaya tercipta keheningan yang dalam. Pakailah pakaian yang longgar agar rileks. Bisa pula sambil berbaring di tempat tidur, tapi jangan sampai ketiduran. Siapkan sesaji berupa bunga mawar merah: hantu terutama dari kalangan hantu daster seperti kuntilanak sangat menyukai bunga mawar merah. Jika bisa petiknya sendiri bunga mawar merah ini. Biarkan kelopak bunganya tetap utuh, jadi jangan yang rusak. Taroh bunganya di dalam baskom berisi air.Taruh baskom bunga mawar merah di dekat tubuh: Jika berada di ruangan terbuka, cukup di taruh di depan tubuh, kira-kira jarak 1 meter. Jika berada di dalam kamar, taruhlah di kolong dipan/kolong kasur, lalu tidur santai di atasnya.Buatlah ruangan agar remang-remang: semakin berada di dalam ruang yang gelap, energi akan semakin jelas terlihat. Namun hantu berada pada tataran energi yang bermanifestasi (sedang menjelma) dan yang berperan dalam proses penginderaan hantu adalah 70% mata batin dan 30% mata fisik. Maka dari itu, pencahayaan ala manusia yang berasal dari lampu maupun matahari tetap digunakan agar wujud hantu bisa terlihat jelas. Maka, buatlah agar ruangan menjadi remang-remang.Bernafaslah dengan tenang: kebanyakan pemburu hantu memiliki obsesi yang sangat tinggi. Sehingga pernafasannya sangat buruk. Padahal nafas adalah kunci untuk bisa menembus dimensi lain.Mengajak komunikasi hantu dengan pikiran: manusia diberkahi mindpower oleh Tuhan. Untuk bisa mengundang hantu, cukup tenangkan pikiran, lalu pikirkan sedang berkomunikasi dengan hantu. Suruhlah hantu untuk mendekat dan datang pada anda. Ucapkan afirmasi ini berkali-kali, hanya dengan pikiran. Hanya dipikirkan! Jangan diucapkan.Meditasi total sembari kerahkanlah seluruh kemampuan panca indera: silahkan duduk atau tidur dengan tenang. Pejamkan mata. Gunakan hidung sebaik-baiknya. Biasanya jika hantu akan datang, bunga mawar akan terasa semerbak harum sekali tapi juga sekaligus disertai bau nyinyir seperti minyak nyongnyong. Jika sudah tercium bau begitu, buka mata pelan-pelan. Dan bernafaslah dengan tenang. Lihat saja sekeliling dengan santai. Maka biasanya hantu akan tampak, berdiri dengan senyum manisnya yang mengerikan.Begitulah tujuh cara jitu mengundang hantu. Sangat ampuh dipraktekkan para newbie pemburu hantu. Penggunaan bunga mawar yang masih kuntum bagus lebih ampuh dibanding dengan kemenyan atau yang lain.
Kisah Nyata Anak Indigo: Dicekal Makhluk Jubah Hitam di Alam Gaib
Sebutlah namanya Kembang, Dia anak perempuan yang lahir dengan kemampuan Indera ke-6. Sejak kecil ia sering melihat hantu, mulai dari tuyul, kuntilanak, genderuwo, hingga jrangkong alias tengkorak. Meski kerap melihat hantu, Kembang tidak pernah kesurupan. Kata Ayah angkatnya, ini terjadi karena Kembang memiliki energi psikis yang bagus dan kuat.



Pada umur 14 tahun, Kembang bergabung dengan banyak Komunitas Anak Indigo di media sosial. Ia memiliki banyak teman di sana, namun pada akhirnya Kembang lebih senang menyendiri. Karena pertemanan sesama Indigo cenderung emosional dan menguras energinya. Ini berdampak buruk bagi perkembangan psikologis dan spiritualnya, hingga akhirnya Kembang memilih hengkang dari komunitas.

Kembang sebenarnya bukan jenis anak indigo yang peduli pada hal-hal berbau gaib. Ia tidak suka melakukan kegiatan aneh seperti berburu hantu dan belajar ilmu supranatural, sebagaimana teman-temannnya di komunitas. Namun tetap saja hari-hari Kembang selalu diliputi kejadian misterius.

Kisah dicekal makhluk jubah hitam di alam gaib, terjadi pada tahun 2013. Ketika ia sedang tidur di suatu malam, kejadian aneh menimpa dirinya. Dalam kondisi tidur, ia merasa terbangun karena kaget mendapati dirinya sedang berada di dalam ruangan yang sangat gelap. Ruangan itu bukanlah kamar tidurnya.

 Ia pun memutuskan berjalan-jalan di ruangan gelap itu. Berharap menemukan jalan keluar. Pada saat jalan, tiba-tiba ia merasakan ada sesuatu yang mendekat. Benar saja, ternyata ia dihadang oleh tiga makhluk berjubah hitam. Mereka tidak jelas wujudnya, namun tampak seperti manusia laki-laki, mengenakan jubah warna hitam.

Tiga makhluk itu mendekat pada Kembang, mengajak interaksi. Namun belum sempat Kembang bicara. Mereka langsung menembakkan kabut asap warna putih di sekujur badan Kembang. Ruangan gelap itu seketika menjadi tampak putih. Anehnya, Kembang mendadak merasa lemas dan mengantuk. Ia pun jatuh terlentang.

Belum sempat tubuhnya jatuh. Dua dari tiga makhluk jubah hitam menangkap dan memapah tubuh Kembang. Ia sudah tidak begitu sadarkan diri, namun makhluk misterius itu berusaha mengajak bicara.

"Pulanglah, jangan di sini lagi...!" Kata seorang makhluk jubah hitam.

Maka tiba-tiba, Kembang merasakan tubuhnya jatuh dari tempat yang sangat tinggi. Tapi ia tidak merasakan sakit sama sekali. Saat Kembang membuka mata, ia sudah berada di kamarnya lagi yang terang. Ia pun menghela nafas panjang dan bersyukur bisa kembali di alam nyata.

Kembang sadar bahwa dirinya habis mengalami OOBE atau Out of Body Experience yang terkenal pula dengan nama Meraga Sukma atau Astral Projection. OOBE adalah fenomena keluarnya badan halus alias sukma dari tubuh fisik. Sukma yang keluar akan berpetualang di alam gaib. Namun bagi manusia yang belum bisa mengendalikan sukmanya atau belum memiliki kesadaran ruh, OOBE sangatlah berbahaya karena sukmanya bisa hilang di alam gaib, hingga menyebabkan kegilaan (skizofrenia) bahkan kematian.

Kembang kemudian berpikir keras tentang siapa sebenarnya tiga makhluk berjubah hitam yang mencekal dirinya di alam gaib? Apakah mereka adalah malaikat? Ataukah mereka berasal dari bangsa jin? Atau sebenarnya mereka adalah ruh manusia yang sedang OOBE juga? Entahlah, Kembang mengaku tidak tahu.

Cerita Hantu di Sabuga ITB : Wanita di Toilet Pria (Part 1)
Kejadian ini terjadi ketika ada acara konser di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (Sabuga ITB). Acara konser yang berlangsung mulai dari jam 8 malam itu memang ramai dihadiri anak muda. Maklum saja, band yang tampil saat itu memang band indie yang cukup popular di kalangan anak muda.

Sebut saja Andi, Andi datang bersama temannya, Deo, ke Sabuga ITB untuk menikmati penampilan band tersebut. Mereka masuk pada jam 7, memang acara belum dimulai, tapi saat itu ruangan sudah cukup padat dan penuh. Ketika sedang menunggu konser mulai, Andi tiba-tiba merasa ingin ke toilet.

"Deo, gue ke toilet dulu ya."

Deo sebenarnya melarang Andi, bukan karena apa-apa, tapi Deo takut tidak masuk lagi karena ruangan sudah cukup ramai dan padat oleh penonton.

Tapi, Andi merasa sudah tidak bisa ditahan lagi. Dia benar-benar harus ke toilet untuk buang air kecil. Akhirnya Andi memutuskan ke toilet sendiri

"Ya udah lo tunggu aja. Gampanglah nanti masuknya."


Andi langsung keluar dan mencari toilet yang terdekat dari pintu tengah. Dia mendapati toilet di pintu tengah sedang diperbaiki karena ada kerusakan. Setelah menemui panitia, Andi disuruh untuk menggunakan toilet di sebelah kiri atau kanan saja.

Karena toilet sebelah kanan terlihat lebih dekat, Andi langsung bergegas menuju toilet sebelah kanan itu. Saat itu tidak ada satupun orang yang berada di toilet. Andi langsung masuk kedalam bilik toilet dan mengunci pintu. Setelah selesai, dia mencuci muka. Tiba-tiba terdengar suara dari toilet ujung.

Awalnya dia tidak terlalu memperdulikan suara tersebut. Tapi suara itu benar-benar tidak bisa dihiraukan begitu saja. Suara rintihan wanita minta tolong itu benar-benar mengusik Andi. Wanita??? tentu saja aneh, karena Andi saat itu berada di dalam toilet pria. Karena penasaran, dia pun mencoba mendekati sumber suara itu.

Andi pun mengetuk toilet yang ujung itu.

"Mbak ada apa?"

Tapi tiba-tiba suara rintihan itu berhenti. Tidak ada jawaban, Andi mencoba membuka pintu kamar mandi. Namun dia mendapati pintu itu terkunci. Takut ada apa-apa dengan orang tersebut, Andi berniat mencari pertolongan. Dan ..... belum jauh melangkah, terdengar seperti orang dari dalam berusaha membuka pintu sambil merintih meminta tolong lagi.

Spontan, Andi berusaha mendobrak pintu itu karena ingin menolong wanita yang terkunci tersebut.

Pintu berhasil terdobrak, ... Astaga !!!

Tidak ada orang di dalam kamar mandi itu. Badan Andi seketika lemas tak bertenaga. Dia mundur secara perlahan.

"BUKK !!"

Andi menabrak sesuatu dibelakang ....

Perlahan-lahan Andi mencoba menoleh kebelakang. Dan ... Andi melihat sesuatu yang menyeramkan!!!

Badan Andi seketika bergetar hebat, makhluk itu, .... makhluk itu.... tepat berada di belakang Andi!!!

(Bersambung)
Misteri 10 Kota Mati Terseram di Dunia - Part 1
1. KOLMANSKOP (Namibia) : Kota dalam pasir

Kota mati Kolmanskop terletak di selatan Namibia, tepatnya beberapa kilometer dari pelabuhan Luderitz. Pada tahun 1908, warga Luderitz mengalami demam berlian, mereka berbondong-bondong ke padang pasir Namib dengan tujuan mendapatkan kekayaan.

Setelah berselang dua tahun, Luderitz berubah menjadi kota yang megah. Prasarana di kota tersebut sangat lengkap, seperti sekolah, rumah sakit, hingga kasino juga ada.Lahan yang dulunya tandus berubah menjadi bangunan-bangunan megah.

Permulaan jatuhnya kota ini terjadi seletelah perang dunia pertama. Saat itu jual beli berlian menurun, bahkan hingga terhenti. Sepanjang tahun 1950, kota itu mulai ditinggalkan. Satu per satu bangunan disana rusak seakan ditelan pasir.


Sampai saat ini masih terlihat sepasang bangunan di kota mati Kolmanskop. Disana juga terdapat bangunan berbentuk teater yang kondisinya masih cukup baik. Selain dari itu, sisanya rumah-rumah disana terlihat hancur dan menjadi deretan rumah hantu yang menyeramkan.

2. PRIPYAT (Ukraina): Kota pekerja Chernobyl

Kota mati Prypiat terletak di Ukraina Utara, tempat ini dulunya adalah perumahan pekerja kawasan nuklir Chernobyl. Sejak bencana nuklir Chernobyl yang hampir menelan korban hingga 50.000 jiwa, tempat ini ditinggalkan begitu saja. Bangunan apartement, kolam renang, rumah sakit, dan banyak bangunan yang lainnya sudah hancur. Isinya pun dibiarkan begitu saja, seperti arsip, TV, mainan, meubel, barang berharga, pakaian dan lain-lain. Hal tersebut dikarenakan penduduk hanya boleh mengambil dokumen penting saja, atau buku dan pakaian yang tidak terkontaminasi oleh nuklir. Karena barang-barang lainnya dikhawatirkan sudah terkontaminasi berat oleh nuklir.

Sebenarnya sejak abad 21, sudah tidak ada lagi barang berharga disana. Bahkan tempat duduk dikamar kecil pun sudah hilang dibawa oleh para penjarah. Isi bangunan sudah dirampok dari tahun ke tahun sedikit demi sedikit.


Kini kondisi bangunan disana sangat tidak lagi terawat, dengan atap yang bocor, dan bagian dalam bangunan yang sering tergenang air ketika musim hujan tiba. Bahkan kita juga bisa melihat pohon yang tumbuh dari dalam rumah hingga menembus atam rumah. Kota ini benar-benar menjadi kota mati yang menyeramkan.


3. SAN ZHI (Taiwan): Kota peristirahatan futuristik

Kota mati San Zhi ini terletak disebelah utara Taiwan. Dahulunya tempat ini adalah sebuah kampung yang futuristik. Tempat ini awalnya hendak digunakan sebagai tempat peristirahatan mewah bagi orang-orang kaya disana. Namun karena pada masa pembangunannya banyak terjadi hal-hal aneh yang menyebabkan kecelakaan fatal, akhirnya proyek ini dihentikan begitu saja.


Karena sulitnya mencari dana dan juga sulitnya mencari pekerja yang mau meneruskan proyek tersebut, akhirnya proyek tersebut benar-benar dihentikan secara total. Rumor menyeramkan pun beredar, banyak yang bilang bahwa tempat tersebut kini ditempati oleh hantu.

4. CRACO (Italy): Kota perbukitan yang indah

Kota mati Craco terletak di daerah Basilicata dan provinsi Matera, sekitar 25 mil dari teluk Taranto. Kota ini memiliki area yang unik dengan dipenuhi bukit yang bergelombang dan juga hamparan pertanian.

Pada tahun 1060, lahan Craco adalah milik uskup Arnaldo. Da adalah pemimpin keuskupan Tricarico. Hal tersebut membuat hubungan gereja dengan kota Craco menjadi semakin erat. Pada tahun 1891 populasi penduduk Craco mencapai lebih dari 2000 orang, dan kondisi sosial dan finansial penduduk tersebut menjadi sangat buruk. Dan akhirnya antara tahun 1892 dan 1922, sekitar 1300 orang memutuskan untuk pindah ke Amerika Utara. Selain karena kondisi pertanian yang memburuk, berbagai bencana seperti gempa dan tanah longsor, hingga peperangan, yang membuat mereka memutuskan untuk pindah secara massal.


Dan akhirnya pada tahun 1963, karena bencana gempa dan tanah longsor kembali terjadi, sisa penduduk yang berada disana dipindakah ke suatu lembah yang masih dekat dengan Craco Peschiera. Sampai saat ini Craco tidak berpenghuni lagi dengan meninggalkan sisa-sisa kerusakan.

5. ORADOUR-SUR-GLANE (France): Kota pembantaian Perang Dunia ke-II

Perkampungan Oradour Sul Glane di Perancis memiliki kisah yang tragis. Selama perang dunia ke II, 642 penduduk Oradour Sul Glane dibantai oleh tentara Jerman sebagai bentuk pembalasan atas terhadap perlakuan Perancis terhadap Jerman. Sebenarnya tujuan Jerman adalah menyerang daerah yang berada dekat dengan Oradour Sul Glane. Namun mereka menghancurkan kampung kecil itu juga pada tanggal 10 Juni 1944.


Berdasarkan cerita warga yang berhasil kabur, laki-laki yang tertangkap dimasukan ke dalam gudang untuk ditembaki kakinya hingga mati secara pelan-pelan. Wanita dan anak-anak dimasukan ke dalam gereja, yang akhirnya semua mati tertembak ketika berusaha keluar dari dalam gereja.

Sampai saat ini, reruntuhan kampung dibiarkan dan masih berdiri. Oradour Sur Glane menjadi saksi betapa kejamnya peristiwa pembantaian itu.

(Bersambung ...)
Misteri 10 Kota Mati Terseram di Dunia - Part 1
4 Kisah Hantu di Sekolah yang Nyata
Hampir semua sekolah di Indonesia memiliki cerita yang menyeramkan. Hal tersebut tidak lain karena banyak sekolah di Indonesia yang dibangun di tempat yang menyeramkan, ada yang di atas rawa-rawa, bahkan ada juga yang dibangun di tanah bekas kuburan. Dalam artikel ini akan disajikan 4 kisah misteri di sekolah Indonesia yang dipercaya nyata dan benar adanya.


Darah yang Tidak Terhapus

Bekas penyiksaan atau pembatantaian di masa penjajahan selalu menjadi tempat yang menyeramkan dan angker. Aura pembalasan dendam biasanya sangat terasa di tempat itu. Bahkan tak jarang hantu yang berada di tempat bekas penyiksaan biasanya cukup agresif.

Salah satu SMA di Malang merupakan bangunan bekas pembantaian para pejuang kemerdekaan. Mereka dahulu dibantai secara massal di gedung sekolah itu. Memang bangunan itu dulu bukan sekolah, namun kini telah dialih fungsikan menjadi sekolah.

Konon, banyak bekas darah di gedung SMA Malang itu yang tidak bisa dihapus. Bahkan pernah dicoba dengan menutup lantai lama dengan melapisinya menggunakan lantai baru, tetap saja bercak darah justru merembes ke atas. Karena pihak sekolah juga sudah tidak bisa berbuat apa-apa, akhirnya mereka memutuskan untu membiarkannya saja. Tidak hanya itu, kadang-kadang di sekolah itu terjadi kesurupan massal.


Tangisan Lirih

Kisah menyeramkan ini beredar di salah satu sekolah SMA di Surabaya. Waktu itu seorang bu guru sedang mengajar di kelas 3 IPS 3. Kebetulan suasana kelas saat itu sedang sepi. Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang menangis, sambil berbicara "bu tolong bu...".

Kaget, guru itu langsung bertanya kepada anak-anak siapa yang menangis tersebut. Guru itu marah karena merasa dikerjain oleh muridnya. Padahal saat itu memang kami sedang fokus belajar dan sama sekali tidak ada yang menangis. Ruangan itu sebenarnya memang rada angker.

Hantu di Tengah Kuliah

Mungkin kisah yang ini lebih tepat dibilang kisah hantu di kampus. Karena cerita ini datang dari seseorang yang kuliah di salah sau universitas di Bandung. Kejadiannya memang sudah cukup lama, yaitu terjadi pada mahasiswa angkatan 1998.

Pada saat itu mahasiswa angkatan 1998 sedang melaksanakan kelas sore selama kurang lebih 2 jam, dari jam 5 sampai jam 7. Kuliahnya waktu itu di lantai 2 di bangunan tua fakultas Ekonomi.

Saat dosen lagi serius mengajar, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Pintu pun terbuka, dan ternyata yang masuk adalah seorang cewek cantik dengan dandanan cukup wah alias heboh masuk ke kelas sambil bilang "Maaf Pak mengganggu…saya cuma mau lewat saja"

Si dosen tentu saja marah karena mahasiswi itu masuk jam 6, artinya dia sudah telat sekitar 1 jam.

"Sodari tahu sekarang sudah jam berapa?"

Seakan pura-pura tidak dengar, mahasiswi itu justru terus berjalan ke arah bangku belakang.

Dosen pun menaikkna nada suaranya "Anda jangan seenaknya saja yah!"

Semua mahasiswa terheran-heran karena wanita itu terus berjalan dengan santai ke arah belakang tanpa memperdulikan ucapan sang dosen. Dan sampai di ujung ruangan, tiba-tiba wanita itu menembus tembok.

Dosen dan mahasiswa dalam ruangan itu syok berat dan berhamburan lari keluar ruangan. Sejak kejadian itu, tidak pernah ada lagi kuliah sore di ruangan itu.

Siswa Korban Kecelakaan

Di salah satu sekolah U, ada seorang siswi yang meninggal tertabrak di depan sekolah. Kejadiannya terjadi pada tahun 1985. Namanya Farah, dia disuruh pulang oleh guru matematikanya untuk mengambil buku PR yang tertinggal. Sejak saat itu si Farah suka gentayangan.

Tidak lama setelah kejadian mengerikan itu, di langit-langit kelas Farah terdapat tulisan berwarna merah tua kecoklatan seperti darah yang bertuliskan "Farah".

Tapi jika diperhatikan justru huruf F nya kelihatan lebih mirip huruf P. Jadi bisa dibilang "Parah"

Pernah dicoba untuk mengecat langit-langit untuk menghilangkan tulisan itu. Tapi upaya tersebut gagal karena tulisan itu selalu muncul lagi.
Cerita Horor Saat Berkemah , Perkebunan Berhantu
Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya ketika berkemah dalam acara persami. Waktu itu saya masih kelas 6 SD.

Dalam acara perkemahan itu, saya ditugaskan menjadi pemimpin regu yang harus bertanggung jawab atas semua pekerjaan.

Awalnya terasa biasa saja, namun suasana mulai mencekam ketika malam telah tiba. Malam itu benar-benar gelap dan sunyi. Penerangan hanya menggunakan senter, lilin, dan kayu bakar.

Pada malam itu setiap regu mendapatkan giliran ronda atau jaga malam secara bergantian. Kebetulan regu kami mendapatkan giliran yang pertama. Saya bersama dengan teman-teman regu saya keliling tenda teman-teman yang lainnya.

Dalam perjalanan saat itu kami melintasi sebuah perkebunan kosong yang tidak jelas siapa pemiliknya. Entah mengapa ketika melewati perkebunan itu bulu kuduk terasa berdiri.

Tiba-tiba .... terdengar suara orang yang sedang berbicara sangat keras dan disertai suara orang sedang menebang pohon.


Saya dan teman-teman terkejut dan juga takut, merasa ada yang aneh, perasaan kami semua saat itu benar-benar tidak enak.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10.26 malam, tetapi kami terus melanjutkan perjalanan itu dengan perasaan was was.

Dan tibalah kami di pohon yang sangat besar. Tanpa perasaan takut, kami langsung saja beristirahat dibawah pohon itu karena sudah benar-benar lelah.

Tiba-tiba udara menjadi terasa sangat dingin, bahkan mulai terasa menusuk kulitku.  Saya mulai merasa ada yang janggal karena sebelumnya terasa biasa saja.

Tiba-tiba terdengar suara cekikikan pelan dan pandangan saya pun menjadi fokus pada pohon tersebut.

ASTAGA !!! Terlihat sosok berwarna putih berada di salah satu cabang pohon itu. Saya langsung berdiri dan ingin lari sejauh mungkin dari pohon itu. Tapi entah mengapa langkah kaki saya sangat berat sekali. Saya seperti patung dan tidak dapat bergerak sama sekali.

Mau pingsan rasanya, sosok berwarna putih itu perlahan melayang menghampiri saya dan teman-teman. Mulai terlihat jelas ternyata sosok itu adalah POCONG !!!

Semakin lama pocong itu semakin dekat !! Tak tahan lagi dengan rasa takut yang hebat, akhirnya saya pingsan.

Keesokan harinya saya sadar dan kakak-kakak memberitahu saya tentang perkebunan yang kami lewati tersebut.

Kata mereka, perkebunan itu memang angker. Dulu pemilik kebun itu tewas seketika disana. Ketika itu sang pemilik kebun sedang menebang pohon. Hari sedang hujan dan tiba-tiba pemilik kebun itu terpeleset. Celakanya kapak yang ia pakai untuk menebang pohon itu tertancap dikepalanya. Dia meninggal saat itu juga dan konon kini arwahnya gentayangan di kebun itu.
Jalan Lintas Sumatera yang Menyeramkan
Ketika hendak berpergian dari Kota Bengkulu ke Palembang dengan menggunakan mobil, biasanya kita akan bingung menentukan rute mana yang sebaiknya ditempuh. Tidak jarang orang-orang bengkulu akan memberikan jawaban yang berbeda soal hal ini. Ada yang bilang lebih baik lewat rute Bengkulu Kepahiang-Curup- Sekayu-Betung- Palembang. Ada juga yang bilang lebih baik lewat rute Bengkulu-Kepahiang-Pendopo-Pagar Alam-Lahat-Palembang. Dan bahkan banyak juga yang menyarankan agar melewati rute Bengkulu- Curup-Lubuk Linggau-Muara Beliti-Tebing Tinggi-Bunga Mas- Lahat- Palembang.

Pengelola penginapan di kawasan Gunung Dempo, Nanang, menyarankan jangan melewati jalan lintas sumatera pada sore apalagi malam hari. Karena di jalan lintas sumatera rawan aksi penghadangan oleh kawanan perampok. Mereka akan menguras habis harta yang dibawa oleh pengendara yang melewati jalan lintas sumatera tersebut.

Cerita menyeramkan beredar diantara Pagar Alam-Pendopo-Kepahiang, hal ini dibenarkan oleh seorang warga di Curup, ibu kota Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.


"Kalau pagi atau siang tidak apa-apa melintasi jalan yang kecil itu. Tapi, kalau sore atau malam jangan coba-coba" katanya.

Karena sebaiknya tidak melewati ruas jalan tersebut, pilihan rute perjalanan dari Bengkulu menuju Palembang pun tinggal dua, yakni melalui Lubuk Linggau- Muara Beliti-Tebing Tinggi-Bunga Mas Lahat-Palembang, atau rute Lubuk Linggau-Muara Beliti-Sekayu-Betung-Palembang.

Perjalanan pun dimulai dengan rasa was was, menempuh rute Bengkulu-Kepahiang- Curup-Lubuk Linggau-Muara Beliti-Tebing Tinggi- Bunga Mas-Lahat-Muara Enim-Prabumulih-Palembang. Perjalanan melalui rute ini pasti melalui jalur jalan yang konon paling seram itu, yakni Muara Beliti-Tebing Tinggi-Bunga Mas-Lahat. Selain banyaknya kerusakan di sepanjang jalan, banyak ditemukan gerombolan orang di belasan lokasi yang menadahkan tangan.

Orang-orang ini memang tidak memaksa. Namun sebaiknya tetap hati-hati bisa saja mereka kawanan perampok yang berpura-pura meminta sumbangan.

Selain para perampok yang menyeramkan di jalan lintas sumatera. Kisah mistis atau misteri pun sering terdengar di jalan ini karena sering terjadinya kasus pembunuhan pada para pengendara yang melewati jalan menyeramkan ini. Tak jarang orang mengaku melihat hantu di jalan lintas sumatera ini. Namun banyak juga yang beranggapan hantu tersebut hanyalah kawanan perampok yang menyamar.
Teror Kuntilanak di Kalimantan Barat (Kalbar)
Kuntilanak ngesot menghebohkan warga Kalimantan Barat, tepatnya di Kampung Tanjung, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Tidak hanya satu atau dua orang saja, banyak warga yang mengaku melihat penampakan hantu kuntilanak itu.

Menurut penuturan warga setempat, hantu itu sering menampakan diri pada jam 9 malam ke atas. Kuntilanak ngesot itu membuat khawatir warga. Meskipun begiu kepala desa, Yohanes, tidak percaya begitu saja. Menurutnya kuntilanak tersebut hanyalah ulah orang jail saja.

Namun Syawaludin, tokoh msyarakat disana, membantah Yohanes. Menurut Syawaludin Kuntilanak ngesot itu memang benar-benar hantu.

“Ada belasan warga yang diganggu tidak hanya melalui mimpi, namun juga benar-benar didatangi. Bahkan ada warga yang dipegang langsung oleh Kuntilanak itu,” kata Syawaludin

Mulanya Syawaludin juga mengaku tidak percaya dengan teror kuntilanak tersebut. Namun akhirnya dia melihat kuntilanak itu dengan mata kepalanya sendiri. Dia menegaskan itu bukanlah ulah orang iseng.


Menurut Syawaludin, hantu kuntilanak itu sering duduk di tangga rumah warga.

“Kuntilanak ini Jalannya ngesot. Tidak berjalan seperti manusia biasa. Saya sempat mencoba merekamnya menggunakan kamera HP. Tapi ternyata hasilnya hanya terlihat cahaya merah dengan panjang kurang lebih 1,5 meter yang terbang sangat cepat,” ceritanya.

Warga kemudian beramai-ramai membaca Alquran dengna harapan dapat mengusir hantu Kuntilanak itu.

“Alhamdulillah, sempat beberapa malam hantu Kuntilanak itu akhirnya tidak mengganggu warga sekitar lagi"
Cerita Seram
Tempat-Tempat Angker Dan Seram Di Jakarta* Jalan Rukun Tebet Utara,
di saat hujan rintik-rintik menjelang magrib di depan Jalan Rukun pernah telihat sosok lelaki bepakaian serba hitam dengan seluruh wajah ditutupi kapas dengan tangan memegang payung menatap ke depan. Kabar dari masyarakat setempat itu adalah setan salah satu warganya yang meninggal secara misterius.
* Bongkaran Tanah Abang,
di lokasi rawan kejahatan ini dikatakan angker oleh warga setempat karena sudah beberapa kali ditemukan mayat tanpa identitas, biasanya mayat tersebut akibat korban kejahatan dan pembunuhnya selalu misterius dan tidak ditemukan.

* Pertigaan PT.Dupa belakang Kalibata Mall,
di lokasi ini angker karena pernah terjadi peristiwa terbunuhnya seorang model yang konon pembunuhnya sampai saat ini masih belum jelas.
* Tebet Timur (Galur),
di lokasi ini pernah terlihat kurung batang (tempat usungan mayat) yang terbang melayang.
* Mayestik Jakarta selatan,
di lokasi ini khususnya dalam lokasi hutan kotanya terdapat banyak sekali mahluk gaib yang biasa disebut ‘kuntilanak’ . Warga sekitarnya hampir pernah melihat mahluk tersebut khususnya para petugas rondanya.
* Jembatan Kali Kalibata,
di jembatan ini bisa disebut angker oleh warga sekitar jembatan karena sering terlihat orang yang hendak bunuh diri atau bunuh diri, dan di bawah jembatan ini sering juga ditemukan mayat yang hanyut dan tersangkut pada bambu-bambu tunggak yang terdapat dibawahnya.
* Gedung-gedung sekitar Batavia Cafe kota,
gedung-gedung di sekitar Batavia Cafe dikatakan angker karena, sering telihat sosok lelaki besar berpakaian kolonial Belanda berjalan tegap melintas di antara pilar gedung-gedung tua tersebut, biasanya yang melihat adalah orang yang baru pertama kali pergi di malam hari dan melintasi rute Jakarta Kota lewat Batavia Cafe.
* Lipstik Diskotik Blok M,
angker karena di dalam diskotik ini khususnya di ruang kamar kecil pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang pemuda dengan julukan ‘Budi Lupus’. Ia mati terbunuh dengan beberapa tikaman pisau ditubuhnya. Sosok jasadnya sering menampakkan diri di dalam kamar kecil diskotik ini.
* Sebuah hotel di depan Aquarius Mahakam,
hotel ini angker karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang wanita muda akibat bunuh diri. Kata salah satu tamu hotel ini sosok wanita itu sering menampakkan wujudnya di depan kamar hotel tempat ia mengakhiri hidupnya. Benar atau tidak buktikan sendiri.
* Rumah Kentang di kawasan Menteng,
kalau kita melintasi rumah ini kita akan mencium bau kentang rebus. Musibah itu datang dari anak pemilik rumah yang berusia hampir 2 tahun yang sedang digendong oleh pembantu rumah tersebut yang entah bagaimana terperosok ke dalam kuali besar tempat merebus kentang dan seketika itu juga menemui ajalnya. Sejak kejadian itu rumah itu menjadi angker, dan anehnya bau kentang di rumah itu masih terus menyebar. Mungkin ini tanda arwah sang anak masih ada di sana .
* Sebuah rumah di Pondok Indah,
rumah yang satu ini memang berkesan mati, tidak ada penerangan yang diaktifkan di rumah ini dan letaknya persis dipinggir jalan ramai di depan PI Mall. Di rumah ini kabarnya sering terlihat wanita berpakaian daster berwarna putih panjang berdiri di teras atas. Bila disorot dengan lampu atau senter ia tak nampak tapi bila lampu sorot di matikan ia kembali tampak. Padahal rumah ini tak berpenghuni.
* Sebuah rumah yang terletak di daerah Pondok Indah,
konon kabarnya rumah itu sangat berhantu dan jika ada yang mencoba untuk menempatinya maka penghuninya akan dihantui terus-menerus dan pasti akan dibuat tidak betah di rumah itu. Dan rumah ini konon adalah tempat para hantu berkumpul dan mempunyai daya tarik yang kuat dan konon sekarang kalau ada yang memasuki rumah itu maka orang itu sudah dipastikan tidak akan pernah kembali lagi.
* Danau di kawasan perkemahan Pramuka Cibubur,
danau yang berada di areal kawasan bumi perkemahan Pramuka Cibubur ini termasuk dalam katagori angker karena di danau ini pernah ditemukan mayat seorang wanita berseragam pramuka. Kabarnya sejak kejadian itu sering terlihat sosok wanita berseragam pramuka berdiam diri menghadap danau, tetapi ketika didekati wanita berseragam pramuka itu lenyap entah kemana. Yang terasa hanya hembusan angin yang menerpa wajah orang yang mendekatinya.
* Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata,
danau ini bisa dikatakan angker karena sering kejadian terlihat sosok lelaki, wanita atau anak-anak yang asyik memandang jauh ke tengah danau, tapi bila kita pastikan sosok manusia tersebut sesungguhnya tidak ada. Ada kejadian lagi kalau kita memancing sendiri di tepi danau ini, kita dilihat orang sedang mancing berduaan dengan teman sesungguhnya kita tidak dengan siapa-siapa.
* Jeruk Purut,
tempat ini dikatakan angker karena ada seorang pastur yang membawa kepalanya di tangan sebelah dan selalu diiringi oleh anjingnya yang berwarna hitam. Pastur tersebut dibunuh di zaman masa penjajahan Belanda.
* Jalan Kuningan,
jalan ini dikatakan angker karena sering terjadi kecelakaan, para pengendara motor atau mobil sering kali melihat sosok manusia / kepala tanpa tubuh yang dengan tiba-tiba menyeberang jalan.
* Jembatan Ancol,
jembatan ini dikatakan angker karena di tempat ini sering terlihat sosok wanita cantik, penduduk setempat biasa memanggilnya dengan sebutan ‘si manis jembatan ancol’.
* Gang Pengantin Ali,
gang (jalan kecil) ini dikatakan angker karena di tempat ini pernah hilang secara gaib seorang pengantin lelaki yang bernama Ali, dan menjadi legenda sampai saat ini.
* Gedung Regent Kuningan,
gedung ini dikatakan angker karena sering terlihat hantu wanita di lantai 23.
* Putri Duyung Ancol,
salah satu bangunan putri duyung Ancol pernah ada suatu kejadian dimana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan.
* Terowongan Casablanca,
terowongan (jalan lintas bawah tanah) yang ada dibawah Jalan Kuningan (Rasuna Said) dikatakan angker karena pernah ditemukan, seorang lelaki setengah baya gantung diri dengan menggunakan kain spanduk.
* Museum Satria Mandala,
di salah satu ruang khususnya di ruang tangga gedung ini pernah terjadi kecelakaan yaitu jatuhnya seorang penjaga lelaki hingga dia tewas dan konon kabarnya hantu lelaki itu masih suka berkeliaran di sekitar museum.
* Kali Sunter Ancol,
kali ini angker karena pernah ada satu metromini yang terperosok kedalamnya hingga menenggelamkan sebagian besar penumpangnya.
* Yogya Dept. Store Klender,
dikatakan angker karena pernah terjadi kematian massal di dalam gedung ini. Peristiwa ini terjadi tepat pada tanggal 15 Mei 1998 yang terkenal dengan peristiwa Mei Kelabu. Dan suatu malam selang tiga hari dari waktu kejadian sering terlihat kerumunan orang yang berseragam seperti pegawai dept store yang hendak menunggu angkutan umum bila dilihat jelas yang tampak hanya pemandangan malam yang sepi.
* BC Bar (sebelah Hard Rock Cafe) Gedung Sarinah Thamrin,
dikarenakan pernah terjadi tragedi pembunuhan di dalam bar ini yang melibatkan banyak preman. Pada waktu-waktu tertentu Anda akan dapat merasakan semilir harum bunga kematian di areal teras berdarah tempat mayat bersemayam. Yang lebih meyakinkan lagi cerita dari satpam (penjaga) Hard Rock bahwa ia pernah digoda (dicolek) dari arah belakang yang tak jelas siapa pelakunya karena pada saat itu dia seorang diri. Atau cerita dari petugas kebersihan, tepat pada petang hari saat ia melakukan kegiatannya sambil bernyanyi-nyanyi kecil, tiba-tiba ia mendengar nyanyian balasan padahal suasana ruangan pada saat itu sepi (hanya ia seorang).
* Apartemen Casablanca,
apartemen ini angker dikarenakan dibangun di atas lahan pemakaman umum.
* Apartemen Cempaka Mas Lantai 6 Blok E,
karena terdapat tuyul besar.
* Lintasan Kereta Bintaro,
tempat yang terkenal dengan tabrakan kereta yang dahsyat yang banyak memakan korban ratusan nyawa hilang dengan mengenaskan. Di tempat ini sering berkeliaran organ tubuh tak bertuan, yang senantiasa menampakkan diri yang membuat suasana di areal lintasan kereta tersebut menjadi kawasan angker.
* Lapangan Gang Tuyu (Halim),
pernah kedapatan di satu sisi lapangan tersebut seorang wanita gantung diri di bawah menara tangki air, yang menurut masyarakat setempat wanita tersebut sering menampakkan diri dengan diiringi tangis yang sangat memilukan.
* Saluran air Pangkalan Ojek STEKPI Kalibata,
di saluran air yang dekat pangkalan ojek STEKPI pernah ditemukan mayat seorang pekerja kasar (buruh) yang terkubur hidup-hidup. Kejadian ini terjadi sebelum bangunan disekitarnya berdiri waktu itu tempat ini disebut masyarakat setempat lapangan, karena memang dulunya ada lapangan bola yang dimiliki PT Bata.
* Arena Balapan Mobil Ancol,
di tempat ini pertama kali ditemukan mayat terpotong 13 yang sampai saat ini pembunuhnya tak pernah ditemukan. Legenda mayat terpotong 13 adalah rekor tersendiri yang mengawali peristiwa mayat terpotong-potong lainnya di seputar Jakarta .
* Lobang Buaya Pondok Gede,
di tempat ini telah terjadi pembantaian terhadap anak-anak manusia tanpa mengindahkan hati nurani, kebiadabannya terekam abadi dalam sejarah bangsa Indonesia . Masyarakat setempat menyebut tempat ini sebagai tempat yang angker.
* Hotel Horison Ancol,
di hotel ini sering telihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Dan kabarnya management hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis ini. Tidak percaya datang saja sendiri.
* Hotel Sofyan Cikini,
di hotel ini pernah terjadi seorang wanita cantik menemui ajalnya karena overdosis ekstasi. Konon kata teman-teman wanita yang naas ini, mereka sering melihat wujud sahabatnya disalah satu sudut hotel tersebut dalam keremangan lampu diskoteknya (masih dalam fasilitas hotel).
* Samudra Beach Hotel Pelabuhan Ratu,
di hotel ini bersemayam seorang ratu dunia gaib yang terkenal di seluruh nusantara dan oleh pihak management hotel diberikan kamar khusus yang terletak di lantai 3 No.315. Kalau tidak percaya datang saja dan buktikan.
Gadis yang Gantung Diri di Rektorat
Cerita ini gua dapat sekitar tahun 1999, dari seorang senior di kampus. Sebut saja namanya Indra. Indra adalah tipe mahasiswa yang aktif di senat dan selalu berpartisipasi di setiap aktivitas kampus. Pada suatu malam, Indra dan teman2 sedang sibuk mempersiapkan poster dan berbagai hiasan untuk acara 17 Agustusan.

Satu persatu anak senat pulang, tinggal Indra dan seorang teman bernama Budi yang berencana nginap di kampus karena kerjaan mereka belum selesai. Untuk itu, Indra dan Budi berencana balik dulu ke kost untuk mandi dan ambil baju, lalu kembali ke kampus untuk tidur di ruang senat setelah menyelesaikan poster dan beberapa hiasan.
Indra & Budi kemudian menumpang mobil Budi yang kebetulan AC-nya mati. Malam itu Budi nyetir dengan 2 jendela terbuka. Mereka melewati Gedung Rektorat. Dan di situlah Budi melihat seorang cewek, berjalan sendirian di gelap malam, saat itu udah jam 23.30.
Yang bikin Budi ngeri, cewek itu berjalan tertatih-tatih, seperti orang yang susah jalannya. lalu kepalanya terkulai, seperti tulang lehernya patah. Budi kemudian bilang ke Indra “lihat di pinggir trotoar depan kita. ada cewek jalan malam2 begini.” Indra diam aja, karena udah mulai merinding. “lewatin yuk, gua penasaran liat mukanya”. demikian kata Budi.
Pelan-pelan mereka mempercepat mobil. lalu Budi & Indra melirik kaca untuk melihat wajah cewek itu. .wajahnya sangat pucat, matanya melotot serta lidahnya terjulur keluar berwarna kebiruan. !!! “Itu setan mahasiswi yang gantung diri di Rektorat!!”, kata Indra panik. Budi pun ngebut supaya mereka cepat sampai ke kost dan malam itu mereka tidak jadi nginap di kampus.
Catatan :
Buat warga UI pasti tau kisah mahasiswi yang gantung diri di Rektorat dan sampe sekarang masih gentayangan di kampus UI Depok. ada beberapa versi tentang penyebab mahasiswi tersebut gantung diri, yaitu : putus dengan pacarnya atau hamil karena diperkosa.
Buat yang punya pengalaman serupa tentang hantu mahasiswi ini, atau tau detailnya, seperti mahasiswi angkatan berapa dia (kalo gak salah, angkatan 90an awal ya?), jurusan apa (kalo gak salah, FISIP atau Sastra?) bisa di-post juga!
Jual Laptop Bag Aidea @ http://TasLaptop.JawaraShop.com

Kereta Hantu
Kereta Hantu merupakan legenda klasik warga UI Depok. Seorang teman gua yang kost di UI semasa kuliah, mengaku pernah mendengar bunyi kereta di malam hari sekitar jam 10-11 malam. Pada jam2 tersebut kereta sudah tidak lagi beroperasi, jadi itu adalah bunyi kereta hantu.

Kisah ini gua dapat sekitar tahun 2000 awal.
Pada suatu hari, ada mahasiswa UI bernama X yang malam itu berniat pulang ke rumahnya di kawasan Tebet menumpang kereta. Karena masih merupakan mahasiswa baru, dan belum lama naik kereta. jadi X belum begitu paham seputar jam-jam operasional kereta.
Malam itu, sekitar jam 9 X tiba di Stasiun Kereta UI. Suasana stasiun yang sepi samasekali tak membuat X curiga. Saat kereta datang (X punya karcis abodemen bulanan), X langsung masuk ke gerbong dan mengambil tempat duduk dekat jendela.
Suasana gerbong sepi dan tidak ada tukang jualan di dalamnya, X yang baru 1-2 kali naik kereta merasa tidak aneh dengan situasi ini. Penumpang kereta lain yang menunduk dan hanya diam serta berpakaian lusuh bahkan terkesan ketinggalan jaman juga tidak membuat X merasa janggal.
Saat kereta tiba di Stasiun Tebet, X bergegas turun. Ia satu2nya penumpang yang turun. Tidak ada penumpang lain yang turun di Stasiun tersebut. Saat berjalan, tiba-tiba langkah X dikejutkan dengan sapaan penjaga stasiun Tebet. “Dik, apa nggak capek kamu jalan kaki sepanjang rel ini?” Lalu X menjawab “Saya tidak jalan kaki, pak! Saya naik kereta”
Bapak itu menjelaskan “Kereta tidak ada yang beroperasi di jam ini, terakhir jam 8 malam. Adik naik kereta jam berapa?” X menjawab “Jam 21.30 pak” Bapak itu pun menambahkan sesuatu yang membuat bulu kuduk X merinding ngeri “Masalahnya, dari tadi saya memperhatikan adik. Adik tidak naik kereta, adik berjalan kaki di atas rel”
Jadi, X tidak menyadari sama sekali kalau kereta yang ditumpanginya dari Stasiun UI menuju Stasiun Tebet adalah kereta hantu
Jual Sandal Nama @ http://SandalNama.Ja

Hantu Muka Rata
hantu muka rata, tepatnya berlokasi di daerah perbatasan galaxi dan kp ceger bekasi selatan.
menurut masyarakat derah sekita, hantu muka rata itu memang ada... terkadang ia menjelma menjadi wanita cantik memakai pakaian serba merah dengan payung merah, sering juga dijuluki Si Payung Merah...
kadang juga hantu itu menjelma menjadi seram, tanpa muka.
saya pun merasa penasaran... saya bertanya dengan masyarakat setempat sambil ngopi


dulu tepatnya pada tahun 2001 ada seorang kuli yang sedang berkerja, lalu datanglah seorang wanita dengan busana serba merah menawarkan berbagai makanan. dikarenakan niat si kuli itu baik sang muka rata pun tak menunjukan wujud aslinya namun ia menjelma menjadi seorang wanita yang sangat canti. sang kuli itu pun tidak memperdulikan kedatangan si muka rata, dikarenakan tuntutan kerja yang sedang berjalan.
menurut orang tua di sana, kalau saja sang kuli itu sigap menyambutnya, makanan dan segala maca yang dibawa muka rata itu menjadi Emas, namun sayangnya simuka rata itu pergi dan menghilang sang kuli pun baru kelar dan beristirahat, dan bingung siapa yang menawarkan makanan dan kemana orangnya? ujar si kuli
akhirnya sikuli itupun melanjutkan pekerjaannya hingga selesai dan simuka rata itu pun tidak kembali lagi...
dan hinggga sekarang mitos Simuka Rata itupun masih dipercaya oleh masyarakat setempat.
Horror
Archive for the ‘Cerita Horror’ Category
Misteri Rumah Baru2
Saat hari menjelang subuh, tiba-tibas aku terbangun. Di telingaku sayup-sayup terdengar  suara wanita yang sedang menangis  pilu. Semula aku tidak terlalu memperhatikannya karena aku mengira itu suara orang yang sedang mengaji di masjid.
Namun aku  abru ingat bahwa tempat tinggalku jauh dari masjid, padahal suara itu terdengar sangat dekat seperti di sebelah rumah. Bahkan lama-kelamaan juga terdengar semakin keras.
Keesokan paginya aku ceritakan hal itu pada keluargaku. Karena itulah kemudian pada malam harinya aku tidur ditemani kakak lai-lakiku. Dan begitu malam telah larut, suara itu pun mulai  terdengar lagi. Karena penasaran aku,kakak serta adikku keluar untuk melihat suara  apa yang terdengar dari dalam kamarku itu.
Ternyata di luar rumah kami tidak menemukan  apa-apa. Yang ada hanya rimbunan pohon bamboo yang terlihat sangat menyeramkan.

Kamipun kembali masuk kedalam rumah sambil memendam rasa penasaran. Bahkan suara orang menangis  yang terdengar  seperti orang yang mengaji juga terdengar  manakala menjelang waktu subuh.
Padahal waktu kami cek keluar  juga tidak ada apa-apa. Demikian pula  saat kami mengecek  di masjid terdekat. Pada saat itu kami tidak menemukan  ada orang yang sedang mengaji di sana .
Rasa penasaran terus menyelimuti hati kami, karena suara tiu seringkali muncul meski tidak setiap hari. Kami masih bingung suara apa yang kami dengar itu. Tapi dari beberapa cerita penduduk di desa itu, kebanyakan meraka mengatakan  kalau rumah  yang kami tempati itu sangat angker. Sejak dulu tidak ada orang yang berani menempatinya.
Karena itulah ibuku senantiasa menyuruhku  untuk berdoa agar tuhan  selalu melindungi kami.  Tapi beberapa waktu kemudian  akhirnya  kami pindah  juga dan kembali ke rumah kami semula.
Pencarian Terpopuler: Cerita cerita horor tentang hantu, cerita horor hari ini, kisah horor hotel di jogja, rumah yang lama tak dihuni atau kosong.
Kamar Kosong Laut Selatan 1
Riak angin laut pantai selatan  sangat bersahabat ktika aku dan parman ada di tempat itu. Tempat wisata yang  belum  begitu dikenal itu merupakan  temapt yang tenang dan rasanya  prospektif untuk dikembangkan sebagai  derah wisata .  parman-duduk di sebuah bangku  sederhana  di tepi pantai  bersamaku. Tugasku bersama dia untuk meneliti  biota pantai laut  tinggal beberapa hari lagi. Entah terdorong oleh apa, tiba-tiba saja parman yang asal Kalimantan itu meminta  bermalam di situ. Katanya dia sangat interest dengan suasana yang ada di situ.
“kulihat bapak-bapak berdua ini datang dari jauh ya ? dan, baru pertama kali datang ke sini ?” ujar seorang lelaki setengah baya yang mengenakan  pakaian khas jawa lengkap dengan  blangkon dan kerisnya. Kami seperti tak menyadari kedatangan  laki-laki itu. Tiba-tiba saja dia seperti sudah berada di dekat kami berdua.
Aku dan parman saling mengangguk. Dia kemudian menawarkan kepada kami untuk menginap di sebuah hotel  bernama hotel  udang biru. Anehnya, parman langsung saja menyetujuinya. Demikian juga denganku, aku seperti terkena hipnotis dan tidak dapat mengelak dengan apa yang  menjadi keinginan parman.
Maka, saat itu juga  aku dan parman mengikuti langkah orang itu menuju hotel yang tidak jauh dari tempat kami berdiri. Begitu memasuki  hotel, kulihat  ada  beberapa orang  yang sedang bersenda gurau sambil  duduk-duduk santai di lobi hotel. Namun dari beberapa orang  yang ada disitu, anehnya tidak ada satupun yang memeprhatikan langkah kami. Kedatangan kami seolah tidak di anggap, meski Cuma melihat barang sepintas  saja.
“ini kamarnya , pak” katanya sambil mengeluarkan  sebuah kunci dari kantong  baju surjannya. Aku dan parman lalu memasuki  kamar itu. Beberapa orang yang ada di sekitar  situ melihatku dengan heran. Aku sendiri tidak tahu  mengapa mereka melihatku  dengan heran. Aku sendiri tidak  tahu mengapa mereka melihatku  dan parman seperti itu. Seolah ada yang aneh pada diri kami. Sementara orang bersujan  tersebut membantu kami membawakan masuk barang-barang bawaan kami ke dalam kamar.
Begitu masuk ke dalam kamar, aku dan parman langsung mencium bau kemenyan yang berbaur dengan kembang kenanga yang biasa digunakan  orang untuk menabur kembang  di atas makam. Aku melayangkan pandangan ke  sekeliling kamar yang di cat dengan nuansa  hijau. Aku sangat penasaran dengan bau-bau tersebut. Demikian pula dengan parman yang hidungnya cengar – cengir  mencium bau tersebut.
Dengan penasaran aku lalu mencoba melongok ke bawah tempat tidur sambil menyingkap spreinya. Tapi tidak ada tempat untuk  pembakaran  dupa  atau kembang secuil pun yang ada dikolong   itu. Orang tua bersurjan  hanya diam  saja melihat tindakanku dan parman yang demikian. Dia tidak menjelaskan dari mana datangnya bau-bauan yang menyengat itu. Bahkan, tak lama kemudian dia langsung ngeloyor pergi.
Malam pun tiba. Hotel di tempat wisata itu tiba-tiba menimbulkan galau di hatiku. Dan ternyata parman juga mengalami hal yang serupa. Malahan, meski malam belum larut, kami malah diserang rasa kantuk yang teramat sangat. Rasa kantuk yang jarang aku alami karena aku terbiasa  tidur larut malam. Kupersilahkan parman yang tersiksa oleh kantuk  untuk tidur duluan. Mendengar usulku, parman rupanya sudah tidak lagi memeperdulikan  lagi bebauan yang mengundang mistik itu. Ia langsung saja merebahkan  diri dan memejamkan matanya.
Pencarian Terpopuler: dua alam mistik, kenapa setelah ada orang meninggal ada yang kesurupan?, laut selatan.
Ruqyah Syar’iah Merupakan Cara Tepat Untuk Kerasukan

Pada dasarnya dunia ini terdari dua alam, yaitu alam nyata dan tidak. Untuk memahami itu semua kita harus benar-benar tahu apa dan bagaimana itu semua terjadi. Dalam ajaran Islam, kita diwajibkan mempercayai adanya alam-alam tersebut. Begitu juga dengan kehidupan yang ada di dalamnya. Karena hal tersebut adalah ciri-ciri orang beriman.
Jika kita berbicara tentang dunia atau alam ghoib, kita akan mengerti bahwa disana akan ada sejumlah golongan, seperti jin, syetan, iblis, dan makhluk ghaib lainnya. Jika kita kaitkan dengan jehidupan sehari-hari, kita pasti mendengar bahwa kesurupan adalah akibat dari ganguan mankhluk ghaib. Kita tahu bahwa kesurupan adalah suatu kejadian dimana manusia pada umumnya berada diluar kendali atas pikirannya.
Hal ini bias terjadi karena kemungkinan mereka melihat adanya penampakan di suatu tempat yang kemudian merasuk ke dalam jiwa mereka. Kejadian ini tidak jarang merembet kepada orang yang ada disekitarnya. Misalnya, kasus kesurupan yang terjadi di SMA Negeri 6 Lampung dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Di SMA Negeri 6 Bandar Lampung terjadi peristiwa kerusukan sekitar 20 orang siswa pada tanggal 1 Maret 2006. Kemudian berlanjut pada tanggal 2 Maret sekitar 50 orang siswa.
Jika telah terjadi gangguan seperti ini, maka ruqyah syari’iah adalah cara yang paling utama dilakukan dalam Islam. Ruqyah Syari’iah adalah sebuah terapi nabawi yang digunakan untuk memulihkan seseorang dari kerasukan. Hal ini dilakukan dengan cara membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dan juga do’a-do’a yang ma’surat. Sehingga, orang yang bersangkutan akan kembali normal.
Pencarian Terpopuler: cerita horror, cerita cerita horror, cerita seram keraton jogja, horro cerita, cerita hantu horror.


Rumah Berhanturumah_hantuTepat disebelah rumah saya, adalah rumah orang tua angkat ayah saya. Rumah itu sekarang kosong tidak ada yangmenghuni lagi. Ibunya sudah meninggal dan ayah angkatnya sekarang tinggal di panti jompo. Rumah tersebut sangat jelas terlihat dari kamar saya karena posisi kamar saya ada dilantai dua dan saya bisa melihat semua aktivitas yg dilakukan di rumah tersebut.
Bahkan saya bisa mendengar apa yang terjadi dirumah tersebut setiap malam.
Rumah tersebut memang sudah lama tidak dihuni lagi, tapi rumah itu tidak seperti rumah hantu yg tidak terawat, karena ayah saya selalu rutin membersihkan dan merawatnya. Kesan itu akan berubah total apabila menjelang malam. Saya sering mendengar suara-suara aneh didalam rumah tersebut, seperti suara orang melangkah dan seperti suara orang berbisik .
Walaupun saya merasa tidak terjadi apa dengan rumah tersebut, tapi kadangkala saya sering ketakutan juga. Kadangkala saya juga merasa ada yang mengamati saya dari jendela rumah tersebut. Walaupun itu cuma perasaan takut saya yang agak berlebihan.
Tapi entahlah, apakah rumah tersebut memang dihuni mahkluk halus atau hantu. biarkan saja menjadi misteri.
Pencarian Terpopuler: rumah hantu, pidio hantupantijompo, hantu panti jompo, cerita rumah hantu, hantu rumah epin.
Tragedi Kamar Kosong Laut Selatan
Dan setelah aba-aba itu turun, disusul kemudian keempat prajurit yang membawa tameng di tangan kirinya. Sedang di pinggang  kanannya menggantung sebuah pedang. Semuanya mengenakan  pakaian ala prajurit keraton Yogyakarta. Aku yang melihatnya kemudian hampir ppingsan  kala menyaksikan  empat prajurit itu semuanya tidak berkepala. Tanpa bersuara mereka melangkahkan kakinya  menuju kamarku. Tahu hal itu aku bermaksud  segera lari menuju kamar  untuk menyeret parman  yang kemungkinan masih terlelap  dalam tidurnya.
Tetapi ternyata apa yang  hendak aku lakukan itu ketahuan oleh orang bersurjan yang misterius itu. Dengan serta merta dia berjalan mendekatiku. Setelah ada didepanku, tiba-tiba tangannya menepuk pundakku sebanyak tiga kali. Aneh bin ajaib, setelah mendapat tepukan itu tubuhku seketika menjadi lemas tanpa daya.  Sulit untuk digerakan. Setelah itu, mereka  dengan leluasa  masuk ke dalam kamarku. Sementara itu, diluar masih terdengar suara sayup-sayup gamelan yang masih mengumandang di tengah  kegelapan malam.
Beberapa menit kemudian aku hanya bisa memelototkan mata ku tanpa bisa berbuat  sesuatu  ketika keempat prajurit  yang dikawal lelaki bersurjan mengangkat  tubuh parman  dalam posisi masih  tertidur pulas. Tubuh parman lalu dimasukan ke dalam kereta  kencana yang semenjak  tadi sudah menunggu  di depan kamarku.
Gemerincing suara asesoris yang dikenakan ke empat ekor kuda  mewarnai keberangkatan  kereta tersebut ke tengah laut yang masih kelam. Dan, bersaman dengan kepergiaan  kereta yang  telah  membawa tubuh parman ,suara gemerincing dan gamelan suaranya semakin  redup dan akhirnya tidak terdengar lagi.
Anehnya setelah kejadian itu aku yang  tadinya  tidak mampu  bergerak  sama sekali, kini kembali bisa bergerak  seperti semula. Entah mengapa hal itu bisa terjadi  secara aneh. Segera  setelah tubuhku normal kembali dengan cepat kutengok kamarku. Betapa  terkejutnya aku ketika  di kamar itu  tubuh parman  yang tadinya  masih tergeletak tidur  sudah  tidak ada lagi. Kamar  dalam keadaan  kosong. Aku menjadi panic seketika.
Tak lama kemudian hampir semua penghuni hotel  udang biru mencium peristiwa  misteri itu. Sebagian orang yang  sering mengunjungi hotel tersebut  sudah menduga  bahwa sesuatu yang tidak diinginkan  akan segera terjadi.
Keesokan harinya  ketika sedang  berada dikantor  polsek setempat untuk  melaporkan kejadian  yang kami alami, seorang turis  asing yang tengah  santai dipinggir pantai  berlari-lari memberitahukan  ada mayat  yang tedampar dipinggir pantai. Seketika itu juga  aku menduga  bahwa mayat itu  pasti mayat  temanku si parman.
Orang-orang yang ikut mendengarkan , juga berpendapat sama.Dan, setelah berada di TKP , pandangan ku langsung  tertuju  kepada tubuh  parman  yang sudah  terbaring  di tepi  pantai. Beberapa orang  tengah mengerumuninya. Disitu tampak juga surya , yang ternyata adalah seorang paranormal. Setelah  kuceritakan awal mula pertemuan kami dengan orang  bersurjan  yang sebenarnya  orang halus itu hingga  pada akhirnya  kami terjerumus  ke kamar kosong itu, lelaki paranormal  itu hanya  geleng-geleng kepala seperti  menyesali  apa yang telah terjadi.
Mendung duka menyelimuti hatiku. Bahkan tak terasa mataku pun menitikkan air mata  karena kehilangan seorang sahabat. Sementara langit menunjukan  suasana yang sangta  bersahabat terpadu  dengan angin yang sepoi-sepoi basah. Namun , sebenarnya  suasana yang romantic itu tidak sesuai  dengan kenyataannya. Berbanding terbalik dengan suasana misteri yang telah membawa korban jiwa.
Cerita Seram Dan Nyata


Dalam Blog ini saya akan berbagi cerita seram,...

kebanyakan orang bertanya - tanya apa bernar klo hantu itu ada?
saya juga masih bertanya - tanya kepada orang-orang di sekitar rumah... serta saya lihat di internet ternyata ada yang berpendapat benar ada juga yang berpendapat tidak...
dan saya pun percaya bahwa hantu itu ada karna hantu itu ciptaan tuhan yang berbentuk ghoib.
dari pada penasaran langsung saja kalian bisa cari kebenaran - kebenaran tentang hantu.
Ohyah sampe lupa klo Baca Blog ini jangan sendirian loch...!!! nanti ada yang nemenin di belakang kamu loch.... oh yah jangan juga anda terlalu percaya dengan semua ini karna jatuhnya bisa MUSRIK.
lebih baik titanggap secara biasa dan wajar...☺☺☺☺☺

Hihihihihihihihihihihihhhiiiiii Hati - Hati Kuntilanak Di belakang Anda!!!
Cerita Misteri Aceh
Kuntilanak Minta Tolong
ilustrasi
kisah ini terjadi puluhan tahun lalu di sebuah gampong di wilayah pesisir Aceh. Begini kisahnya.

Malam itu hujan turun dengan rinai yang lembut. Jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dinihari. Sulaiman (sebut saja demikian) mengayuh sepeda sambil sesekali mengusap wajahnya yang basah diterpa rerintik hujan.  kilat sesekali menerangi alam yang gulita.

Ketika dia melintasi sebuah pekuburan umum, bulu kuduknya berdiri. Namun karena tiap malam dia melintas di kawasan itu, membuat rasa takutnya sudah hilang. Walau acapkali beredar cerita bila di kawasan pekuburan tersebut seringkali makhluk gaib menampakkan diri.

Malam itu, Sulaiman baru saja usai menonton sinema Indonesia yang diperankan oleh Suzanna. Dia berpikir bulu kuduknya berdiri karena efek film horor itu. Dia terus mengayuh sepeda hingga tiba-tiba mendengar suara rintihan minta tolong.

Naluri kemanusiaanya bangkit. Dia menghentikan kayuhan sepeda. Sulaiman berusaha mencari arah suara. lamat-lamat dia melihat seseorang sedang berlari mendekat.

"Tolong saya bang. Saya hendak diperkosa," kata sosok yang ternyata perempuan. Sulaiman iba. Dia melihat wanita itu nampak kepayahan. Sigap saja, dia menaikkan wanita itu disadel sepeda. kemudian dia mengayuh menuju puskesmas terdekat, karena perempuan itu meminta diantarkan ke sana.

Jarak tempuh yang jauh, menyebabkan perjalanan itu sedikit melelahkan. Sesampainya di puskesmas, jam sudah menunjukkan angka 03.00 WIB. Hampir subuh. Seorang petugas piket segera memeriksa wanita yang mengaku bernama Raimah.

"Bapak istirahat saja dulu. Bu Raimah biar saya tangani," ujar si perawat.

Sulaiman manut. Apalagi lelah sudah mendera sekujur tubuhnya yang kurus. Sejenak kemudian dia pun tertidur.

****
Sekumpulan pemuda kampung membuat rapat kilat di meunasah. Mereka bersepakat akan segera menangkap Sulaiman.

"Dia sudah membuat kampung ini kotor," kata salah seorang pemuda.

"Iya, dia sudah berani membawa perempuan ke rumahnya. Padahal dia belum menikah," ujar yang lain.

Maka bersepakatlah mereka untuk segera menangkap basah Sulaiman, yang hampir tiap malam membawa serta seorang wanita ke rumahnya.

Malam pun tiba. Sekira pukul 01.00 WIB, mereka merapat ke kebun kosong. Mereka menunggu Sulaiman pulang.

"Habis kau malam ini Leman. Berani-beraninya kau main perempuan di kampung ini," bisik seorang pemuda kepada dirinya sendiri.

Yang ditunggu pun datang. Sulaiman nampak kepayahan mendayung sepeda. Seorang perempuan duduk manis di belakang sepeda. Mereka tidak saling berbicara. Namun ketika para pemuda itu hendak menyergap, tiba-tiba wanita di sadel sepeda menghilang. Mereka kaget.

"Kalian mau mengeroyok Bang Leman ya?," terdengar suara perempuan yang tiba-tiba berdiri di belakang mereka.

Kelima pemuda itu berpaling. Mereka kaget. Seorang perempuan berparas Melayu ke arab-araban berdiri tepat dibelakang.

"Siapa kamu?," tanya mereka serentak.

"Saya perempuan yang selalu menyertai Bang Leman. Saya tahu niat jahat kalian,"

"Kamu........ kamu.... hantu ya?," tanya pemuda yang paling tua di antara gerombolan itu.

"Semacam itulah. Mungkin kuntilanak lebih cocok," jawab wanita tersebut.

"Han..... hantu...!!!!," teriak mereka sambil tunggang langgang meninggalkan tempat itu.

****
Tanpa sepengetahuan Sulaiman, ternyata Raimah --sejatinya seorang kuntilanak-- terus mengikuti kemanapun lelaki bujang lapok itu pergi. Awalnya hendak berterima kasih karena malam itu Sulaiman telah "menolong" dirinya.

Namun lama-kelamaan, ada sebuah rasa yang timbul di hati arwah yang telah bersemanyam di pekuburan itu selama puluhan tahun.

Menurut sahibul hikayat, Raimah adalah gadis yang diperkosa oleh  segermbolan jenayah yang merampok desa. Dia memiliki paras yang aduhai. Ternyata kecantikan menjadi kutukan. Malam perampokan tersebut, 10 lelaki biadap menindih Raimah dan kemudian membunuhnya.  Kemudian membuang jenazahnya ke sebuah hutan kecil yang kini dijadikan areal pekuburan muslim.

****
Lewat mimpi, Raimah acapkali mendatangi Sulaiman. Terkadang muncul sebagai orang yang tidak dikenali dan sepintas. Namun tak jarang pula, sebagai bentuk terima kasih, Raimah memberikan mimpi bonus kepada Sulaiman, yang mengakibatkan lelaki bujang lapok itu harus mandi keesokan harinya.

Lama kelamaan Sulaiman sadar ada sesuatu yang ganjil pada dirinya. Pertama, banyak pemuda yang sudah tidak mau lagi mengobrol dengannya. Kedua, dia semakin sering bermimpi ditemui oleh wanita cantik yang membuat dirinya acapkali menerima "kartu merah".

Dia kemudian menemui orang pintar. Kepada Sulaiman orang pintar itu bercerita panjang lebar. Saat itu si orang pintar menghadirkan Raimah ke hadapan Sulaiman.

Seperti sinema Hindustan, di hadapan orang pintar, arwah Raimah tersedu-sedu. Dia mengaku jatuh cinta kepada Sulaiman, karena lelaki itu baik hati. Namun alam telah memisahkan mereka. Usai dinasehati, setelah berjanji tidak lagi mengganggu Sulaiman, lamat-lamat sosok Raimah raib di hadapan mereka. []





Disantet Hingga Tubuh Membusuk
"Entah apa yang ada dibenak orang yang menyantetku? Dendamkah ia? Bila iya, apa salahku kepadanya? Irikah dirinya? Kalau iya, apa yang dia cemburui dariku?,"

Pertanyaan itu terus melintas di benak Fauziah (sebut saja demikian namanya-pen). Sebagai perempuan yang memiliki dua momongan serta bersuamikan lelaki yang tidak punya masalah dengan lingkungan sosial, tentu dia tidak habis pikir mengapa begitu kejamnya manusia terhadap dirinya.

Kebahagiaan batin bersuamikan lelaki yang ramah tidaklah lama dirasakan oleh Fauziah. Jebolan akademi keperawatan itu, semenjak baru menikah sudah merasakan gangguan aneh dari alam astral.

Dengan bermodal rupiah seadanya, dia dan suaminya bersepakat membuka klinik kesehatan di kampungnya di salah satu kampung di Bireuen. Untuk mencari pelanggan tentu bukan masalah. Walau terkesan agak pendiam, namun Fauziah sangat supel bila sudah berhadapan dengan pasiennya.

Kata-katanya yang lembut, cara dia meyakinkan pasien bahwa penyakitnya akan sembuh, membuat siapapun yang berobat, merasa sudah sembuh, sebelum meminum obat.

Namun, baru saja dia menikmati hasil kerjanya, peristiwa aneh mulai terjadi. Alat-alat medis yang dia gunakan mulai tidak berfungsi.

Hingga berbilang bulan, dia tidak bisa menjalankan usaha medisnya dengan baik. Akhirnya dia memutuskan untuk pindah lokasi praktik. Kepada kedua orang tuanya, dia meminta agar dibuatkan satu ruang kamar di samping rumah mereka-suaminya sudah kehabisan uang-. Permintaan itu dipenuhi oleh ayah dan ibunya.

Lagi-lagi, cobaan kembali datang. Kini giliran fisiknya yang diserang. Dia mulai sakit-sakitan tanpa sebab yang pasti. Acapkali Fauziah pingsan dan kemasukan iblis. Hal yang sama juga ikut dialami oleh ibunda Fauziah.

Tubuh mereka mulai gatal-gatal. Suasana rumah menjadi tidak tenteram. Untung saja, dalam kondisi demikian, sang suami tetap tabah mendampingi Fauziah.

***
Hasil diskusi internal keluarga, akhirnya disepakati bahwa Fauziah dan suaminya pindah ke kampung tetangga. Di sana, usai melahirkan, Fauziah berencana membuka kembali klinik kesehatan.

Hari yang ditunggu tiba. Pagi itu, satu bulan setelah melahirkan, Fauziah hendak berbelanja ke Bireuen. Ketika sedang merias diri di cermin, tiba-tiba wajahnya bengkak. Gatal dan sakit. Fauziah segera berlari meminta pertolongan tabib terdekat. Namun hasilnya nihil.

Dalam waktu yang tidak lama tubuhnya membusuk. Nanah dan benjolan merata di seluruh tubuh perempuan malang itu. Rasa sakit tiada tara harus ditanggung olehnya. Sang suami tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa pasrah.

"Bau busuk memenuhi seluruh rumah. Tubuh saya sakit luar biasa. Seperti disayat dan ditusuk dengan jarum-jarum halus. Airmata sudah kering untuk mewakili penderitaan ini. Hingga saya tidak sanggup lagi menangis," katanya pelan. 

Tubuh Fauziah menebar aroma tidak sedap. Dari dalam telinganya keluar nanah. Seluruh keluargnya panik. Walau semua tabib mengakui bahwa Fauziah kena santet, akan tetapi tidak satupun diantara mereka yang mampu menyembuhkan derita Fauziah.
***
Kini, hari-hari Fauziah dilalui dengan perasaan risau. Kadangkala penyakit itu menyerang, kerap pula berkurang. Untung saja, dalam kondisi tertekan demikian, sang suami, ibunda dan keluarga tetap mendukung dirinya.

"Bila saja abang-suaminya- meninggalkan saya, saya tak tahu harus bersikap bagaimana lagi. Kadang pasrah juga dengan keadaan dan ingin menyerah. Namun melihat sinar mata anak-anak yang seolah-olah menghendaki saya harus bertahan, semangat hidup saya kembali tumbuh. Apalagi abang terus mendukung dan meyakinkan saya bahwa dia akan tetap mendampingi saya dalam kondisi apapun," kata Fauziah dengan nada lemah. []





Pesugihan Tuyul di Pedalaman Aceh
Ros (bukan nama sebenarnya) heran. Sudah hampir setahun dia menabung di celengan bambu, namun beratnya tak bertambah. Malah makin hari terasa makin ringan. Ketika dia mengutarakan hal tersebut kepada suaminya, sang suami malah mengabaikan saja.

“Mungkin Bunda salah hitung. Disimpan tujuh kali tapi dijumlahkan Sembilan belas,”kata sang suami yang bernama Rahim (nama samaran).

Pasangan suami istri tersebut baru sadar ada yang ganjil di rumahnya, ketika tetangga mereka mengaku kehilangan uang di celengan. “saya mencatat tiap menabung. Totalnya sudah tiga juta. Tapi pas kami belah celengan, uang yang tersisa tidak sampai satu juta,” ujar Sariyem, tetangga Ros dan Rahim.

Usut punya usut, Ros dan Rahim kemudian curiga kepada salah seorang pedagang sayur-mayur di kampung itu yang punya harta banyak. “Masak hanya jualan sayur tiga ikat, tapi mampu beli mobil dan bolak-balik ke Pulau Jawa tiap tahun,” selidik Ros pada suaminya.

***

Cerita tentang adanya beberapa warga di sebuah kampung di pedalaman salah satu kabupaten di Aceh yang memelihara tuyul sepertinya memang bukan isapan jempol belaka. Sebab banyak sekali warga yang mengaku kehilangan uang begitu saja. Bahkan uang yang disimpan di celengan acapkali raib secara misterius.

Simak saja cerita Kasiman (nama samaran). Lelaki petani tersebut mengaku kerap kehilangan uang secara gaib. Padahal dia meyakini bahwa tempat penyimpanan uang itu, hanya dia dan Tuhan yang tahu. “Istriku saja tidak kuberi tahu. Tapi tetap saja hilang,” ujar kasiman.

Karena terlalu seringnya warga kehilangan uang, akhirnya mereka bersepakat mendatangani orang pintar. Walau tidak mampu menunjukkan siapa yang menjadi dalang, namun sang supranatural tersebut memberikan solusi. “Jangan simpan uang tanpa menggulung dan mengikatnya. Tuyul mencuri uang dengan cara menarik lembaran rupiah menggunakan dua jari lataknya orang menjepit rokok. Itu teknik tuyul. Maka uang harus digulung dan diikat agar dia tidak bisa mencuri,” terang sang ahli dunia gaib.

Tentu tidak semua warga mengikuti saran tersebut. Namun bagi yang patuh, efek positifnya tidak lagi kehilangan uang.

Kaya Dengan Cara Ganjil

Diantara penduduk kampung itu, warga mencurigai ada beberapa yang memelihara tuyul. Hal ini dilihat dari praktik ekonomi dan lelaku mistik.

Ada yang tiap tahun harus mengganti salah satu bagian rumahnya. Padahal kondisinya masih bagus. Ada yang tiap setahun sekali pulang ke Pulau Jawa.

“Walau mereka tidak punya kerja yang jelas, namun keuangannya cukup bagus. Tiap bulan mampu membeli barang mewah. Tapi mereka juga punya kelakuan aneh. Misal tiap tahun harus mengganti salah satu bagian rumahnya. Padahal kondisinya masih bagus,” ujar seorang warga.

Cerita lainnya, pada suatu ketika, ada seorang warga yang ketika sakit keras wujud wajahnya berubah mirip kera. Sehingga warga yang membezuk dilarang masuk. “Menurut info dia memelihara tuyul dari siluman kera,” terang seorang warga.

Sampai saat ini, operasi tuyul mencuri uang dalam celengan terus berlanjut. Namun karena berurusan dengan alam gaib, tidak seorang pun diantara yang dicurigai mampu ditangkap oleh warga. []




Dilayani Burong Madeung
Alkisah di sebuah gampong udik di Aceh tinggallah sepasang pengantin baru. Rumah mereka jauh di ujung perkampungan. Terpaut 500 meter dari rumah terakhir. Sebut saja nama sang suami Ruslan dan istrinya bernama Suryani.

Mereka hidup dalam kondisi pas-pasan. Pekerjaan Ruslan sehari-hari adalah mencari buah jernang ke tengah rimba. Bila sudah berburu jernang, dia tidak pulang berbulan-bulan lamanya.

Pagi itu, Ruslan pamit pada Suryani. Dia hendak kembali berburu jernang. Ada rasa enggan untuk berangkat, sebab kondisi kehamilan Suryani tinggal menunggu hari. Namun apa daya, kondisi keuangan mereka sudah sekarat. Bahkan sudah terjebak hutang pada Toke Ali, agen pengumpul jernang.

"Tak usah abang hiraukan adinda. Yakinlah Dek Sur bisa jaga diri. Calon bayi kita membutuhkan banyak biaya. Biarlah nanti Sur dijaga oleh ibu. Katanya nanti sore beliau datang," kata Suryani meyakinkan sang suami.

Setelah mengecup dahi dan perut istrinya, Ruslan pun bergegas bersama rombongan kecil. Mereka berjalan kaki menerobos rimba raya.

Dua hari sepeninggal Ruslan, Suryani merasakan sakit diperutnya. Dia hendak melahirkan. Sang ibu segera mencari bidan. Namun malang tak dapat ditolak, untung tak bisa diraih. Suryani meninggal dunia beserta anak yang hendak dilahirkannya. Maha duka menyelimuti ibu Suryani.

Kepada beberapa orang yang melintas, dia memohon agar ada yang mengabari berita duka itu kepada Ruslan. Lima orang pemuda bergegas menuju rimba. Namun tiga hari kemudian mereka pulang dengan tangan hampa.

"Kami tidak berhasil menemukan rombongan Bang Ruslan, mak," kata mereka lesu.

Sesuai dengan adat setempat, setiap malamnya baik laki-laki maupun perempuan, secara silih berganti mengadakan tahlilan atas kematian Suryani. Perempuan malang itu dikuburkan di pemakaman umum yang berjarak satu km dari rumah Ruslan.

Usai hari ketujuh, ibu kandung Suryani masih bertahan di rumah itu. Namun setelah lewat satu bulan, dia pun pulang ke rumahnya. Sang menantu yang ditunggu-tunggu tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

***
Genap 60 hari, tengah malam buta Ruslan tiba di rumahnya. Rasa rindu membuncah di dada. Dia ingin melihat istri dan anaknya. laki-laki atau perempuan kah?

Awalnya dia enggan masuk. Karena baru pulang dari rimba. Namun suara batuk perempuan dari dalam rumah, membuat rasa rindunya meluap-luap dan kemudian meledak. Dia pun mengetuk pintu.

Sejenak kemudian pintu terbuka.

"Abang, abang sudah pulang?," Kata Suryani sambil menubruk tubuh sang suami. Untuk beberapa saat mereka berpelukan.

"Tubuh kamu kok dingin, Dik?. Kamu sakit?," tanya Ruslan ketika memegang tangan istrinya yang nampak pucat dan dingin.

"Sudah dua hari aku meriang bang. Demam kadang datang tiba-tiba," jawab Suryani sambil menciumi suaminya.

"Mana si adek? Laki-laki atau perempuan?," tanya Ruslan.

"Ada tuh di kamar. laki-laki dong. Mirip abang. Tapi jangan masuk kamar dulu. Mandi dulu sana. Biar adek siapkan air panas," kata Suryani.

Ruslan mandi kilat. Usai itu dia masuk kamar dan melihat bayi merah sedang lelap di dalam ayunan. Dia mencium dahi anak laki-laki itu.

"Gantengnya diwariskan dari bapaknya. Tapi bibirnya kirip aku kan bang?," kata Suryani manja sambil memeluk sang suami.

"Alhamdulillah. Oh iya. Abang panen besar di rimba. Untuk itu agak terlambat pulang. Karena ada sebagian yang kami jual ke Takengon. Di sana lebih mahal," kata Ruslan sambil menyerahkan uang kepada sang istri.

"Abang simpan saja. Aku tidak butuh uang. Nanti semua keperluan rumah tangga kita, abang saja yang belanja,"

"Baiklah. Mari kita tidur," ajak Ruslan.

"Sebelum tidur kita ngapain?," tanya Suryani nakal.

"Abang akan memanjat kelapa. Adek mau?,"

"Hahahahaha,"
***
Selama satu minggu Ruslan tidak kemana-mana. Dia asyik di rumah bermain dengan anak dan istrinya. Rasanya tiada kebahagiaan yang paling sempurna, kecuali menghabiskan waktu dengan orang-orang tercinta.

"Bilakah setelah ini abang tidak lagi pergi kemana-mana, aku sangat berbahagia," kata Suryani saat mereka sedang menikmati ubi goreng di teras rumah.

"semoga saja bisa ya," kata Ruslan. Wajah Suryani terlihat gembira.

Hingga pada suatu hari Ruslan mengajak istrinya ke pasar malam. Namun Suryani menolak.

"Abang saja yang pergi. Aku gak enak badan,"

"Kalau gitu besok saja. Pun besok abang harus beli perlengkapan si adek. Abang mau beli baju untuk dia dan kamu,"

"Kenapa tidak minggu depan saja? Bukankah kami belum membutuhkan pakaian baru,"  "jawab Suryani kurang berselera.

"kalau terus ditunda-tunda, nanti uangnya keburu habis. Rasanya uang di dompet sedang mencoba meloncat-loncat keluar ingin segera ditukar dengan barang lain," jawab Ruslan.

"Kalau begitu terserah abang saja," jawabnya sambil memeluk sang suami.
***
Sedang asyik-asyiknya membeli baju daster perempuan, seseorang mendekat.

"Untuk apa daster itu, Ruslan? Untuk mertua kamu?,"

"Eh Cek Din Rupanya. Bukan Cek, ini untuk Suryani" jawab Ruslan.

"Suryani? Suryani yang mana? Apa secepat itu engkau bisa menikah lagi?," tanya Cek Din.

"Apa-apaan sih Cek ini. Ini untuk Suryani istriku. Mana ada aku menikah lagi," jawab Ruslan tanpa curiga.

"Bukankah Suryani sudah meninggal dunia dua bulan lalu. Saat kau mencari jernang ke hutan. Apakah engkau tidak tahu itu?,"

Ruslan kaget. Namun masih tak percaya. Cek Din Memanggil Apa Suman untuk meyakinkan Ruslan.

"Iya Lan. Dua hari sepeninggal kamu dia tiada bersama anak di dalam kandungannya,"

Daster yang dipegang di tangan jatuh ke tanah. "Jadi yang dirumah itu siapa? bayi merah lucu itu anak siapa?," tanya Ruslan. Matanya segera sembab. Sejenak kemudian dia menangis keras.

***

Ketiganya kemudian bergegas menuju rumah Ruslan. Rumah itu kosong. Kamar tidur sudah berdebu. Seluruh rumah sudah dipenuhi jelaga. Dia melihat ayunan yang dulunya dia persiapkan untuk bayi mereka.

Hati Ruslan hancur berkeping-keping. Luluh lantak bak dilamun samudera. Dia menangis tersedu-sedu.

"Cek Din dan Apa Suman, tinggalkan aku sendiri di sini. Aku ingin sendiri saat ini," pinta Ruslan.

Kedua laki-laki itu pun bergegas pulang.

Malam hari pun tiba. Ruslan duduk di teras rumah. Baru malam kemarin dia duduk di sana bersama Suryani sambil menikmati ubi goreng. Dia merenung sendiri, hingga lamat-lamat dia melihat dua orang laki-laki berlari ke arah rumahnya.

"Ruslan tolong kami! Suryani mengamuk!," teriak mereka. Rupanya Cek Din dan Apa Suman.

Sejenak kemudian, dari atas pohon kelapa turun seorang wanita berpakaian putih berambut panjang serta mengendong seorang bayi.

"Laki-laki sialan. Kau rusak kebahagiaanku. Kalian harus jahannam. Dasar laki-laki pungoe, sibuk mencampuri urusan orang lain," hardik wanita itu. Wajahnya mirip Suryani. Tapi pucat seperti orang mati.

Ruslan agak kecut juga. Dia merinding. Satu minggu lebih dia tinggal bersama perempuan itu. Namun karena rasa cintanya kepada sang istri dia pun angkat bicara.

"Bilakah benar engkau telah menipuku atas nama cinta, mengapa pula engkau hendak mencelakai mereka? Bukankah mereka sudah berkata jujur padaku?,"

Perempuan itu mengalihkan pandangannya kepada Ruslan.

"Oh kekasihku, betapa aku sangat mencintaimu. Untuk itulah aku tidak tenang di alam kubur dan bangkit untuk mengkhadam dirimu. Namun dua lelaki sialan ini telah merusak semuanya. Mereka pantas mati, agar impas,"

Begitu perempuan itu hendak mencelakai kedua kenalan Ruslan, tiba-tiba Imam kampung dan ibu kandung Suryani muncul.

"Hentikan. Dasar iblis sialan. Apa salah anakku terhadap mu? Hingga tega-teganya engkau merusak nama baiknya," hardik ibu kandung Suryani.

"Ibu, kapan ibu datang?," tanya hantu perempuan itu.

"Aku bukan ibumu. Kau iblis laknat yang menyerupai Suryani. Kembalilah ke asalmu. Kalau tidak kami akan mencelakai dirimu," hardik ibu.

Hantu itu menangis. Dia meratap. Kemudian terbang masuk ke dalam rumah. Di dalam kamar dia menangis tersedu. Ratapan putus asa dan kecewa.

"Ketika mati aku belum ikhlas. Ada seseorang menyantetku. Padahal bayi ini hendak lahir. Aku yakin dalam dua helaan nafas lagi dia akan selamat.

Aku sayang pada Bang Ruslan. Untuk itu aku bertahan. Arwah ku menolak pulang. Aku ingin melihat wajah suamiku," rajuk hantu itu dari dalam kamar.

Mendengar kalimat itu, Ruslan luluh. Kemudian dia masuk ke dalam rumah. Dia menatap sosok berpakaian putih itu duduk di atas tempat tidur sambil mengayun bayi di dalam ayunan.

"Entah siapa kau sebenarnya. Namun aku yakin engkau adalah Suryani. Istriku yang baik. Kiranya rindumu sudah terobati selama seminggu ini. Aku sangat menyintai kalian berdua. Namun, engkau juga harus menyayangi diriku. Jangan buat ibu dan aku menanggung malu.

Kembalilah ke asalmu. Bawalah anak kita. Katakan padanya bila aku sangat mencintai dirinya," kata Ruslan.

Tak disangka, hantu perempuan itu luluh. Dia nampak menangis. "Kalau boleh tahu, siapa nama anak kita yang hendak engkau berikan,Kanda,?"

"Namanya Rustam bin Ruslan," jawab Ruslan.

Hantu itu bangkit dari tempat tidur.

"Nak, ayah sudah memberikan nama untukmu. Mari kita pulang. Rumah kita bukan lagi di sini. Ayah sayang pada mu anakku. Iya kan ayah?," kata hantu itu.

"Iya, aku sayang kalian berdua," jawab Ruslan dengan hati berkeping-keping.

Hantu perempuan itu, setelah mengendong sang bayi, lamat-lamat menghilang dari pandangan Ruslan.
***
Usai kejadian itu, seminggu kemudian Ruslan pamit kepada mertuanya untuk merantau.

"Tak ada siapapun lagi yang bisa menahan langkahku, ibu. Aku hendak membawa luka hati ini keluar. Aku tidak bisa bertahan di sini. Karena Suryani terlalu indah di dalam hatiku," ucap Ruslan ketika pamit.

***
Pada suatu malam terang bulan, tiga tahun kemudian, seorang warga memergoki sesosok perempuan yang sedang mengendong bayi duduk di tepi jembatan. Setelah diperhatikan ternyata wanita itu mirip Suryani.

"Kak Sur? Masihkah arwahnya gentayangan?,"

Lelaki itu mendengar kata-kata hantu itu kepada bayinya.

"Jangan lagi menangis nak. Kita harus sabar. Mungkin bulan depan ayah akan pulang membawa hadiah untuk kamu nak Rustam," []



Burong madeung adalah arwah perempuan yang mati ketika melahirkan. Istilah ini sampai sekarang masih digunakan dikalangan masyarakat Aceh.

Anggap saja cerita ini fiktif. Bagi anda yang hendak berbagi cerita misteri/alam gaib, sila kirimkan karya anda ke : muhajirjuli@gmail.com. Sertakan identitas diri dan foto diri. Tulisan anda akan saya muat setelah melalui editing secukupnya. Untuk sementara belum disediakan honorarium dalam bentuk apapun. 





Menikah Dengan Kuntilanak
Awalnya Dulah (nama samaran) bertemu dengan gadis berkulit sawo matang yang mengaku bernama Siti, di tepi sebuah sungai di salah satu kawasan di lintas Bireuen-Aceh Tengah. Hingga akhirnya mereka sepakat untuk membina rumah tangga. Pesta pernikahan ditentukan, syarat utamanya, semua kegiatan harus dilakukan malam hari.

Pada suatu ketika di tahun 1830-an, Dulah menelusuri tepian Krueng Peusangan, untuk mencari ikan Kerling. Namun, entah mengapa sampai berhari-hari lamanya ikan itu tak kunjung memakan mata pancing pemuda berusia 18 tahun itu. Karena dia sudah berjanji kepada ibunya akan pulang setelah membawa kerling besar, membuat dirinya nekat bertahan hingga menembus rimba raya.

Saat itu sudah memasuki hari ketujuh dirinya memancing. Namun yang terjebak dengan mata pancingya hanya ikan-ikan lain yang tidak diingini oleh ibunya. Semua ikan itu dia panggang dan kemudian dia santap.

Wajah ibunya yang sudah tua kembali hadir. Sang ibu sangat menginginkan makan ikan kerling asam keu-eung. Beberapa kali dia mengupat atas kesialan yang menimpa dirinya.

"Alahai eungkot rimung pluk. Inohat uroe ka, meusaboh han ka kap mata kawee ke," katanya dengan nada kesal.

Lelah mendera tubuhnya. Kemudian dia merebahkan diri di atas batu besar yang ada di pinggir ceruk sungai. Dulah tertidur nyenyak.

****
Ketika bangun, lamat-lamat Dulah mendengar suara perempuan menyanyi lagu Pho

"Juloh-juloh ie mon blang Pidie tujoh pucok jouk keu taloe tima, haloh-haloh hai di kudidi......,"

Suara itu sangat merdu. Dulah membuka mata. Dilihatnya langit. Matahari sudah hampir masuk peraduan. Lazuardi sudah nampak memerah di sebelah barat.

Kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah suara. Di bawah sebatang pohon tingkeum besar, dia melihat seorang gadis, dengan memakai kain sarung yang diikat sebatas atas buah dada, sedang mencuci baju. Rambutnya sebahu.

"Lha kok ada gadis di tengah rimba begini?," tanya Dulah pada dirinya sendiri.

Awalnya dia mengira perempuan itu dedemit penjaga sungai. Bulu kuduknya berdiri. Saambil mengendap-endap dia mendekat. Sial, dirinya menginjak batu licin dan terjatuh.

Perempuan muda itu kaget. Dia menjerit.

"Siapa kamu wahai lelaki asing?," tanya wanita itu.

"Tenang, jangan takut. Saya hanya seorang lelaki yang sedang memancing ikan. Nama saya Dulah. Saya tidak bermaksud jahat," katanya mencoba menjelaskan.

Perempuan itu tetap memasang pandangan curiga.

"Jangan mendekat! Aku akan berteriak!," katanya mengancam.

Dulah menghentikan langkahnya.

"Aneh, masa di tengah rimba begini ada perempuan cantik seperti kamu. Pasti kamu dedemit ya?," tanya Dulah.

"Asal aja kamu ini ngomong. Kok rimba, lihat tuh, jejeran rumah itu. Ini kampungku," jawab gadis itu sambil menunjukkan sebuah perkampungan.

Aneh. Kok dari tadi aku gak melihat ada perkampungan di sini? batinnya.

"Ngapain kamu kemari. Dari mana asalmu? Aku belum pernah melihat wajahmu sebelumnya?," tanya gadis itu.

"Aku dari kampung hilir. Jauh dari sini. Maaf, bila kehadiranku mengganggu dirimu. Aku hanya sedang mencari ikan kerling. Ibuku sangat ingin memakan gulai ikan itu," jawab Dulah jujur.

"oh, ikan kerling. Mana kail mu? Coba pasang di lubuk itu?,"

Dulah segera balik badan untuk mengambil kailnya yang sudah ditambang sejak tadi pagi. Dia kemudian menyerahkan ke gadis itu. Si gadis kemudian memasang di sebuah lubuk.

Tidak lama kemudian kail itu ditarik kuat-kuat oleh sesuatu. Dulah nampak gembiran. Dalam sekali sentakan, se ekor kerling sebesar paha manusia dewasa terangkat dari air.

"Alhamdulillah. Luar biasa," kata Dullah kegirangan.

"Sekarang pulanglah. Hantarkan ikan ini ke ibumu. Dia pasti sudah berhari-hari merindukan ikan ini," katanya sambil tersenyum.

"Terima kasih atas semua jasamu wahai gadis cantik. Siapa namamu?,"

Gadis itu nampak tersipu. wajahnya bersemu merah.

"Siapa namamu wahai Cempaka madu?,"

"Siti,"

"Siti? hanya itu saja?,"

"Siti. Hanya itu,"

Usai menjawab itu, si gadis tersebut langsung bergegas pulang. Sebelum dia melangkah keluar dari sungai, Dulah bertanya "Bolehkah aku kembali ke sini pada kesempatan lain?,"

"Boleh saja. Asal mau menjaga sopan santun," jawab Siti dengan tersenyum. Kemudian dia pamit.

***
Pertemuan dengan Siti membuat Dulah tidak bisa tidur bermalam-malam lamanya. Bila rindu hendak bertemu, dia akan duduk di tepian sungai. Dulah meniup seruling bambu. Irama buluh perindu mengalir mengikuti aliran.

"Duhai juwita di hulu Peusangan. Betapa hati hamba merindukan akan sosok dirimu. Bilakah rasa ini diperkenankan, bolehkah aku menemuimu sekali lagi. Sungguh batin ini telah merana. Kini, hanya kembang mu yang ada di dalam sanubariku,"

Hingga suatu malam yang penuh siraman cahaya purnama, Dulah nekat menyusuri tepian Peusangan. Dua hari kemudian, menjelang magrib dia tiba di tempat yang dituju.

Jodoh memang tak kemana, begitulah umpama yang tepat. Siti sedang mandi seorang diri. Dulah sempat berpikir nakal. Dia hendak mengintip. Namun suara Siti membuat dirinya membatalkan niat itu.

"Jangan nakal. Jangan melihat sesuatu yang belum boleh engkau lihat," katanya sambil membilas rambutnya dengan air jeruk purut.

"Kok kamu tahu kehadiranku?," tanya Dulah.

"Bau tubuh mu saja aku sanggup mengendusnya, " jawabnya sambil tersenyum.

Tanpa terasa mereka mengobrol sekian lama. Hingga Dulah ingat bahwa mereka sudah memmasuki laurt malam.

"Eh aku lupa. Bilakah nanti orang tuamu mencari dirimu? Ataukah orang kampung menemukan kita? Apakah yang terjadi?,"

"Ibu dan bapak sudah ke Takengon menjumpai keluarganya yang musibah. Sedangkan penduduk kampung di sini, semuanya sudah terlelap di peraduan masing-masing. Aku sangat paham kondisi di kampung ini.

Dulah sedikit lega.

"Siti, semenjak bertemu dengan dirimu, sebenarnya aku tidak ingin lagi kembali ke kampungku. Ada semacam perasaan aneh di dalam hatiku," kata Dulah.

"Mulai deh. Apakah malam ini cukup dingin sehingga membuat perasaan aneh mu timbul. Ah, dasar lelaki hilir. Merayu pasti ada maunya," jawab Siti.

"Jangan engkau berkata demikian. Tahukah dirimu bahwa malam-malam ku di hilir sana selalu gelisah memikirkan dirimu?,"

"Gombal ah!,"

"Jujur, aku jatuh cinta padamu. Bilakah purnama malam ini merestui, bolehkah aku meminangmu?,"

"Ih, Kamu ya. Baru kenalan udah ajak nikah?,"

"daripada ku ajak kawin sebelum nikah?,"

"Jangan ulangi lagi kata-kata itu. Aku tidak suka," jawab Siti ketus.

"Maaf deh. Kan kamu yang mulai?,"

***
Tiga hari kemudian Dulah menemui orang tua Siti. Tidak butuh waktu lama untuk meyakinkah kedua orang tua itu.

"Kamu tidak perlu membawa keluarga mu ke sini. Kami percaya akan ketulusan dirimu. Saya akan mengatur semuanya. Paling lambat luasa kalian sudah bisa bersama," kata ayah Siti.

"Kok bapak buru-buru sekali? Biar saja kita bertemu dulu dengan kedua orang tua Dulah. Anak semata wayang kok mau diserahin sama orang asing?," timpal ibunya Siti dengan wajah agak cemberut.

"Tenang bu. Jangan panik. Ini anak, keduanya kulihat sudah kadung jatuh cinta. Bila saja kita tidak beragama, mungkin keduanya sudah dalam satu bilik sejak kemarin. Kegigihannya untuk tidak menakali Siti kuhargai. Padahal kita tiga hari tidak di rumah.

Dulah, Bapak setuju kalin berumah tangga. Kulihat ada aura ketulusan di matamu. Siti pun sudah mengatakan siap menjadi istrimu. Sesuai tradisi di sini, semua proses dilakukan malam hari setelah pukul 22.00. Ini syarat mutlak. Tidak ada tawar menawar," katanya ketus.

***
Syahdan, hiduplah mereka berdua dengan penuh kebahagiaan. Selama satu bulan lamanya Dulah dan Siti berbulan madu. Selain bertamu ke sanak saudara Siti, mereka juga berkesempatan berduaan di Danau Laut Tawar.

Kemana pun mereka pergi selalu diantar oleh gerobak pedati.

Hingga pada suatu hari Siti melahirkan. Sebelum istri tercinta melahirkan, Dulah harap-harap cemas.  Namun dia bertambah cemas ketika Siti siap melahirkan dan ternyata wajah bayinya sangat mengerikan.

"Kenapa dengan anak kita, Siti? Kenapa wajahnya seperti ini, buruk sekali?,"

Siti menunduk. Rona wajahnya seketika berubah sedih. Dia membantin, mungkin kali ini sudah tiba waktunya Dulah tahu. Kemudian dia menceritakan semuanya.

"Apa? Kamu bukan manusia? Kamu kuntilanak? Kenapa bisa kita menikah dan terlihat hidup normal?,"

"Entahlah. Dunia iblis sempat guncang ketika kita menikah. Namun aku mampu meyakinkan bahwa manusia dan dunia gaib bisa bersatu. Mungkin ini kesalahanku. Akhirnya aku sadar bahwa engkau takkan siap menerima kenyataan ini,"

"Kenapa ini engkau lakukan padaku, Siti? Apa salah diriku padamu?,"

"Jangan salahkan aku. salahkan waktu kenapa mempertemukan kita? Aku tidak memintamu hadir ke wilayah ini. bahkan aku tidak pernah berdoia sebelumnya. Kau hadir bagai genderuwo," jawab Siti.

Dulah menangis. Apalagi ketika Siti menunjukkan wajah aslinya. Dia menjadi takut luar biasa.

"Jangan takut suamiku. Walau berwujud iblis, tetapi hatiku tidak seburuk manusia. Manusia bisa saja membunuh manusia lainnya bila rahasianya terbongkar. Namun bangsa kami tidak seburuk itu.

Sebagai wanita, walau dari bangsa iblis, aku tetap punya kasih sayang, apalagi kepada seorang lelaki yang benar-benar mencintaku secara tulus, walau setelah mengetahui kenyataan, dirinya mulai mengutuk keadaan,"

Dulah luruh. Perasan ngeri masih membayanginya. Doa selamat dia panjatkan berkali-kali.

"Sudahlah bang. Bila memang kita tidak bisa kembali bersama. Kuikhlaskan dirimu untuk pulang. Namun satu hal yang harus engkau pahami, bahwa dirimu sudah terlalu lama di sini. Ibumu sudah tidak ada lagi. Kampungmu sudah berkobar dan menjadi debu saat perang antar manusia,"

"Sudah berapa lama aku di sini?,"

"50 tahun,"

"Begitu lamakah?,"

"Iya,"

Dulah pasrah. Rasanya baru setahun dirinya membina rumah tangga dengan iblis wanita itu. Ah, betapa sesuatu yang gaib telah mempermainkan diri. []


Note: Cerita ini penulis dapatkan dari penuturan orang dulu. Soal benar atau tidak, penulis tidak memberikan garansi apapun. Semoga bisa menambah bahan bacaan ditengah penatnya politik di Aceh. 










Misteri Arwah Penasaran Cot Panglima
Sumber: Jak Sabe
Kisah ini terjadi kira-kira sepanjang tahun 90-an. Entah siapa yang mula-mula menemukannya. Akhirnya cerita tentang hantu perempuan berbaju putih kian santer dibicarakan oleh masyarakat yang melintas di jalan Bireuen-Takengon. Hantu tersebut sering menampakkan diri di sekitar km 27-29, Kecamatan Jeumpa, Aceh Utara (kini Kecamatan Juli, Bireuen).

Menurut cerita para pelintas malam, hantu perempuan berambut panjang itu acapkali Nampak berdiri di pinggir jurang dengan tubuh membelakangi jalan. Pakaian yang dipakai mirip baju pengantin berwarna putih –warga menyebutnya seloyor-.

Tidak jelas asal-usul hantu nan misterius itu. Namun dari banyak cerita, disebut-sebut, hantu itu adalah arwah perempuan yang diperkosa kemudian dibunuh oleh sekelompok orang. Tujuan dia menampakkan diri, agar karib kerabatnya mengetahui posisi mayatnya dibuang.

Sebut saja namanya Rahman (sekarang berusia 50 tahun) sebagai kernet truck dia adalah orang yang kerap kali melihat hantu perempuan itu.

“Kadang dia duduk merenung, berdiri. Sesekali juga Nampak meloncat dari satu pohon ke pohon lainnya. Dari beberapa kali bertemu, saya tidak pernah melihat wajahnya. Rambutnya panjang, tubuhnya semampai,” kisahnya.

Kisah lainnya disampaikan oleh Abdullah, seorang pedagang yang sering menumpang bus menuju Kota Dingin Takengon. Hantu yang sering meulalak (berseliweran-pen) di kawasan itu seringkali menempel di kaya belakang bus. Sehingga dikenal dengan istilah burong tipek (hantu yang menempel-pen).

“Saya ingat cerita burong tipek. Namun saya belum pernah melihat dengan mata sendiri. Biasanya saya tahu setelah penumpang di belakang kasak-kusuk. Ketika saya mencoba melihatnya, eh dia sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Hasil penelusuran media ini, di masa lampau, kawasan km 27 sampai 29 merupakan daerah tempat pembuangan sampah. Di sana pula kerap ditemukan jenazah orang tidak dikenal.

Selain sebagai tempat pembuangan jenazah, di kawasan itu juga terjadi kecelakaan berupa tergulingnya bus ke dalam jurang.

Biasanya, pasca ditemukan jenazah, akan ada pelintas yang teumeugu (kemasukan/sakit-pen).

Beberapa kali, sejawat media ini mencoba melakukan kontak gaib. Namun kurang menggembirakan. “Tidak ada kekuatan astral yang luar biasa. Mungkin sudah pindah. Hanya ada aura-aura kecil. Bisa jadi ini jin-jin biasa yang sudah menempati kawasan ini ribuan tahun lalu,” ujar sang sejawat.

Pasca reformasi, kawasan itu dibuka secara bebas oleh masyarakat. Semua hutan ditebang. Ada warga yang mengaku menemukan rangka manusia di dalam jurang. Setelah kawasan itu dibabat, cerita-cerita hantu kian jarang terdengar. Walau demikian, beberapa warga mengaku masih menemukan hal-hal aneh di sana bila melintas malam hari. []




Ibuku Disantet Tetangga
Kisah ini terjadi beberapa tahun lalu di sebuah gampong di seputaran ibukota Propinsi Aceh. Pada suatu malam, saat itu kami sekeluarga baru saja selesai shalat isya. Hujan deras turun sejak kuamndang azan magrib. Listrik mati total sejak tadi pagi. Aku mendengar kabar bila tiang-tiang penyangga listrik di Aceh Timur telah ditumbangkan oleh pihak GAM.

Tiba-tiba ibu membuka kerudungnya dengan cara yang tidak lazim. Kemudian mengumpalnya seperti bola. Dalam hitungan detik, kerudung itu sudah mendarat di wajah bapak.

Selanjutnya ibu segera ke dapur. Di sana, beliau memecahkan piring dan peralatan lainnya. Dalam kondisi cahaya lampu teplok yang lamat-lamat, aku melihat wajah ibu sangat seram. Matanya melotot. Wajahnya nampak seperti asing bagiku.

Bapak kemudian meminta kami untuk tidak mendekati ibu.

"Ris (nama samaran) bawa adik adikmu ke kamar," kata Bapak.

"Baik Pak," jawabku patuh. kemudian aku membawa ketiga adikku yang semuanya masih SD masuk ke kamar tidur.

Aku mengintip dari balik lubang jendela. Namun karena kondisi gelap, aku gagal melihat apapun. Hanya saja suara gaduh tidak terdengar lagi. Hatiku lega.

Tiba-tiba bapak memanggilku. Aku keluar setelah mewanti adik-adik agar tetap di kamar.

Baru saja aku melangkah, Masya Allah, apa yang terjadi?. Ibu sedang merayap di dinding rumah. Seperti cecak, bahkan ibu bisa melompat ke sana kemari layaknya Spiderman.

Melihat aku datang, ibu langsung menatapku dengan gaya meneror. Seolah-olah ingin melompat dan mencekik diriku. Wajahnya sangat mengerikan. Tak bisa kulukiskan dengan kata-kata.

Suasana semakin tegang, karena ibu tertawa-tawa dengan suara mengerikan. Dia juga meracau asal jadi dengan suara yang tidak kukenali.

Bapak kulihat duduk di lantai dengan wajah menunduk.

"Ris, cepat panggil Pak Imam. ibu disantet orang," perintah Bapak.

"Aku segera berlari menerobos hujan. 15 Menit kemudian aku sudah kembali ke rumah disertai imam kampung.

Melihat Imam datang, ibu menjadi semakin beringas. Dia melompat ke sana sini sambil menantang duel. Begitu mudahnya ibu yang bertubuh tambun meloncat dari satu tiang ke tiang lainnya.

"Maryani (nama samaran) dapat kiriman orang, Pak Imam, " kata Bapak menjelaskan.

"Iya, aku sudah tahu. Suruh Ris minggir. Kita harus menangkapnya. Bawa anak-anak keluar rumah. Karena kulihat iblis dalam tubuhnya kejam," kata Pak Imam.

Aku bergerak cepat. Kubawa adik-adik keluar rumah.

Aku dilarang masuk ke dalam rumah. Bersama dengan tetangga lainnya, aku hanya mendengar suara gaduh dari luar dinding.

****

Kira-kira setengah jam kemudian, suasana di dalam rumah sudah hening. Tanpa suara. Aku masuk. Namun aku melarang tetangga untuk ikut masuk.

Kulihat ibu sudah tertidur di lantai. Bapak dan Pak Imam sedang merokok.

"Sebentar lagi akan terlihat reaksinya," ujar Pak Imam.

Tiba-tiba kami mendengar suara raungan dari luar. Aku segera keluar. Seorang perempuan berusia 40 tahun, berlari ke arah rumah kami sambil meminta ampun. Dia menangis setengah meronta-ronta. Pak Imam kemudian mengobati si perempuan itu.

***
Dua hari kemudian kami membuat perdamaian antar keluarga. Pertemuan itu tertutup bagi warga. Perempuan itu mengaku bersalah telah menyantet ibu. Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi. Ihwal kenapa dia mengirimkan iblis ke tubuh ibu, ini karena persoalan lama ketika mereka gadis-gadis.

Namun, ketika bapak menanyakan itu ke ibu, beliau mengaku tidak sanggup berpikir lagi. Jalan pikirannya kacau dan sampai sekarang masih lemah. Walau akhirnya kami benar-benar berdamai, namun ibu tidak pernah normal seutuhnya. Kadangkala beliau termenung sendiri sambil meracau-racau tidak jelas.

Menurut ahli ruqyah, jiwa ibu terguncang.

Ingin rasanya aku membalas perilaku bejat perempuan itu terhadap ibuku. Namun, setiap niat itu hendak kutunaikan, seolah-olah ibu tahu. Beliau selalu melarang. "Biarlah ibu kehilangan kesehatan. Ibu tidak ingin kehilangan kamu," kata ibu sambil memelukku.

Perempuan yang menyantet ibu kemudian dihumbalang tsunami. []

Kuntilanak Penunggu Bekas Pos TNI
Warga yang melintas di depan rumah yang kini tinggal puing itu, acapkali menemukan seorang gadis, dengan rambut terurai duduk di teras. Dia tidak menyapa, juga tidak menganggu. Namun kehadirannya di sana membuat sebagian warga ketakutan.

Lokasi rumah tersebut berada salah satu gampong di Bireuen, Aceh. Pada tahun 1993, bangunan berkontruksi beton -megah di masanya- mulai ditempati oleh TNI dari satuan elit di Indonesia. di depan bangunan rumah itu, di sudut kanan rumah. Persisnya di damping alur kecil, terdapat sebuah rumpun bambu kuning. (kini rumpun bambu itu sudah dicabut dan dipindahkan ke dekat jalan-red).

Seorang saksi mata yang tinggal tidak jauh dari bangunan itu, bercerita bahwa warga disekitar itu, ketika melintas bakda magrib, seringkali menemukan seorang gadis cantik duduk di teras rumah dengan tatapan kosong.

Ada warga yang penasaran dengan sosok misterius itu. Kemudian menyapa. Namun tidak direspon. Wanita muda itu kaku dan tanpa ekspresi.

"Seringkali, bila ada warga yang kerasukan iblis, dia selalu mengaku berasal dari rumah itu. Dia juga mengaku bahwa kematiannya karena dibunuh dan diperkosa oleh serdadu di rumah yang sering disebut Pos Trienggadeng itu," kata warga tersebut.

Saksi mata itu bercerita, bahwa pada suatu ketika, seorang lelaki tua asal Kecamatan Pandrah ditangkap oleh serdadu. Besoknya, seorang gadis yang mengaku anak dari lelaki tersebut datang mengantar makanan. Namun, semenjak masuk ke pos itu, dia tidak pernah nampak keluar. Artinya dia tidak pernah pulang lagi.

Malam harinya, saksi mata sempat mendengar jeritan wanita di antara dentuman musik. Suaranya menyayat. Seperti minta tolong dan putus asa. Kira-kira menjelang subuh, terdengar suara mobil dihidupkan.

"Semenjak masuk ke pos, dia tidak pernah lagi terlihat keluar. Istri saya memantau terus. Usai teriakan itu, menjelang pagi, kami mendengar suara mobil dihidupkan. Biasanya, itu kegiatan pembuangan mayat hasil siksaan ke tempat lain," kenangnya.

Setiap kali merasuki warga, hantu itu selalu bercerita bahwa dirinya diperkosa beramai-ramai oleh serdadu yang mabuk. Dia dipaksa melayani mereka. Sedangkan ayahnya hanya bisa menonton. usai memperkosa, dia dan ayahnya dihabisi dengan sadis.

"Tidak lama setelah itu, saya mendengar bahwa ada penemuan mayat wanita muda di kawasan km 27, Juli (dekat Cot Panglima-red). Kemungkinan dia. Sebab, biasanya, korban Pos Trienggadeng, selalu dibuang ke sana," kisahnya mengenang.

Tahun 2000, serdadu pindah dari rumah itu. kemudian sempat disewakan ke warga sipil. Akhirnya bangunan itu dibakar oleh OTK di tengah malam buta, karena diduga menyewanya yang baru memperaktikkan aliran sesat.

"Untuk perempuan muda itu, kalau lagi rezeki, kita bisa menemukannya bakda magrib. Bisa juga mendekati magrib. Dia hanya duduk di teras saja. membisu sambil menatap kosong. Begitulah sikapnya sepanjang waktu," imbuh sang pemilik cerita. []



Misteri Rumah Di Bekas Sungai


Ilustrasi. Sumber: Urbanindo.com

Rumah bercat hijau itu berada di Gampong Lambhuk, Banda Aceh. Walau terlihat asri di siang hari, namun siapa sangka, berbagai peristiwa aneh acapkali terjadi bila malam tiba.
Magrib dan dinihari pukul 02.30 WIB, makhluk halus seringkali menyambangi para penghuni rumah tersebut.


Menurut cerita yang disampaikan oleh Mak Nu (sebut saja demikian) banyak hal-hal gaib terjadi di dalam bangunan 20 x 12 meter tersebut. “Pernah suatu salah seorang teman saya melihat tiga orang berbadan besar dan berkulit hitam tidur di atas spring bed. Pada waktu lain, makhluk gaib itu menjahili orang-orang di sini,” ujar Mak Nu.

Mak Nu juga menceritakan, pada peringatan enam tahun Tsunami, para penghuni gedung tersebut melaksanakan doa bersama. Ketika tamu dan undangan sedang membaca tahlil, tiba-tiba hantu mengamuk. Salah satu lemari ditendang hingga menimbulkan suara yang sangat keras.

“Sepertinya dia marah dengan bacaan tahlil. Dia menendang lemari hingga menimbulkan suara keras,” 

Armed, salah seorang yang seringkali tinggal di rumah hijau itu, merupakan salah seorang saksi mata yang seringakali dijahili oleh penghuni gaib. 

“Pernah suatu kali, saat sedang tidur, tiba-tiba seseorang mirip teman saya masuk ke kamar dan menawarkan kopi. Saya menolak karena sedang menelpon seseorang. Namun ketika saya bangun dan menanyakan di mana kopi yang ditawari tadi, eh ternyata tidak ada seorang pun di rumah,” ujar Armed.

Melihat ada yang mencurigakan, Armed kemudian menelpon teman yang tadinya menawari kopi. Eh, si teman malah mengaku tidak pulang ke rumah itu sejak sore. Dia terjebak hujan di salah satu mall bersama sang pacar. 

“Mendengar pengakuan itu, saya langsung angkat kaki dengan segera,” kata Armed sambil tertawa mengenang peristiwa lucu tersebut.

Bila penghuni gaib muncul, Armed punya jurus sakti. Dia akan menanggalkan pakaian yang dikenakan. Kadang sampai harus telanjang bulat. 

Pernah suatu kali, hantu usil itu tetap menganggu Armed, walau dirinya sudah membuka seluruh pakaian yang dikenakan. “Malam itu saya kehilangan akal. Akhirnya saya memilih lari,” katanya.

Satu Keluarga Tenggelam

Peristiwa tersebut terjadi sebelum Lambhuk menjadi pemukiman. Awalnya daerah tersebut merupakan daerah aliran sungai. Namun pelan namun pasti (kemungkinan zaman Belanda) sungai tersebut ditutup. 

Bekas sungai itu bila musim hujan digenangi air yang akhirnya membentuk seperti rawa-rawa yang dalam.

Pada suatu ketika, satu keluarga menggunakan boat kecil, mengarungi rawa tersebut. Tiba-tiba boat tersebut oleng. Seluruh penumpang yang terdiri dari satu keluarga tenggelam. Mayat mereka tidak pernah ditemukan. 

Lama-kelamaan, bekas sungai itu ditimbun. Di atasnya, dibangun rumah-rumah penduduk, termasuk rumah hijau itu. 

Aura Mistis Sangat Kental

Ketika Jambo mengunjungi bangunan permanen yang berkelir hijau tersebut, langsung disambut dengan energi gaib yang sangat kental. Walau sejauh ini tidak menunjukkan aura permusuhan, akan tetapi, seolah-olah makhluk itu ingin menunjukkan bahwa mereka memang ada di sana dan tidak ingin diganggu.

Beberapa kali, kekuatan gaib itu memang mencoba usil. Terpaksa Jambo harus melakukan diskusi batiniyah. Dari sana didapat kesepakatan bahwa tidak boleh saling menjahili. Karena manusia dan mahkluk halus sama-sama diberi hak untuk hidup secara berdampingan di dalam dunia ini.

Dari penerawangan gaib, memang terlihat beberapa penghuni dunia lain di sana. Namun yang cukup agresif adalah sosok hitam besar dan kemungkinan berkelamin laki-kali serta satu lagi perempuan.

“Kami hanya ingin tidak diganggu. Silahkan berbagi tempat dengan tetap saling menghargai. Bila sesekali kami usil, anggap saja itu joke untuk membunuh kejenuhan semata,” demikian kira-kira pesan yang mampu ditangkap oleh Jambo. []
Kesurupan Arwah Po Cut Siti



Malam itu hujan lebat sekali. Budiman (40) merapatkan resleting jaket lusuh berwarna hitam. Dia terjebak hujan dan terpaksa berhenti di sebuah warung yang sudah tutup.


Sesekali dia menatap sepeda motor tuanya yang sudah beberapa kali mogok. Hendak mencari bantuan, sampai dua jam dia duduk di kawasan perbukitan itu, tidak seorang pun lewat.

Dia melirik Koran bekas yang sudah berwarna kuning kecoklatan. 3 Desember 1977. Itulah tarikh yang tertera di sana. Berarti Budiman sudah terlambat tiga hari dari targetnya untuk tiba di kampung.

Ketika sedang mencoba membersihkan busi sepeda motor, seseorang muncul. Seorang wanita yang basah kuyup. Memakai pakaian seperti wanita kampung umumnya. Masih muda dan segar.

“Sendirian kak?,” Tanya Budiman mencoba basa-basi.

Perempuan itu hanya tersenyum.

“Pukul berapa sekarang bang?” Tanya perempuan itu.

Budiman melirik jam yang ada di pergelangan tangan.

“ Pukul 02.30. Sendirian?,” Kata Budiman.

“Iya. Tadi tersesat saat mencari alamat. Dan diturunkan ditengah jalan oleh bus ALS,” jawabnya sambil mencoba memeras rambutnya yang basah.

“Mau kemana?” Tanya Budiman.

“Gampong ****,” jawabnya pelan.

“Oh, kalau sepeda motor saya sudah sehat, bisa saya antar. Itu berdekatan dengan kampung saya,” Kata Budiman.

Wanita itu kembali tersenyum.

Lima belas menit kemudian, sepeda motor Budiman sudah bisa dihidupkan kembali. Hujan pun sudah reda. Mereka pun berangkat.

Pukul 04.00 WIB, mereka sampai ke tujuan.

“Itu rumah saya. Masuk dulu yuk bang,” kata perempuan itu sambil menunjuk sebuah rumah di dalam ceruk bukit.

“Berani turun sendiri ke sana?,”

“Sudah biasa bang. Walau sesekali pulang kampung,” jawabnya sambil berterima kasih.

“Oh iya, nama kamu siapa?,” Tanya Budiman..

“Siti bang,”

***

Budiman sudah enam bulan tidak pulang kampung. Dia bekerja di Kutaraja. Kepulangannya kali ini karena istrinya akan segera melahirkan. Dia sempat terlambat selama tiga hari, karena sepeda motornya sering mogok di jalan.

Sepeda motor itu dibeli dari hasil tabungannya bertahun-tahun. Rencananya, dia akan membawa keliling istri dan anaknya kelak dengan motor tersebut. Maklum saja, walau pun butut, sepmor itu adalah kehormatan keluarga. Karena masih sangat jarang warga di kampungnya yang punya sepeda motor. Itulah mengapa sepmor itu tidak dia tinggalkan di jalanan.

Ihwal pembelian sepeda motor itu, sebelumnya tidak pernah dia ceritakan kepada istrinya. Hanya kepada mertuanya dia sempat bercerita akan membeli motor. Dia sengaja merahasiakan kepada sang istri, agar menjadi kejutan sekaligus hadiah atas kelahiran anak pertama mereka.

***

Dia tiba di rumah sekitar pukul 04.30 WIB. Saat memasuki pekarangan, ibu mertunya menatap Budiman dengan wajah kurang bersahabat.

“Kok lama sekali sampai,” Tanya sang mertua.

“Motor sering mogok mak,”

“Alasan saja. Bukan karena sibuk melayani perempuan asing?,” kata mertuanya sambil menatap ke arah sepeda motor.

“Motor baru beli, bukannya anak dan istri sendiri yang diberikan kesempatan menyicipi, eh orang lain pula,” katanya menyambung sambil mengajak masuk Budiman.

Budiman tidak menjawab. Dia hanya menatap heran kepada mertuanya itu.

“Bawa masuk tamu kamu tuh. Jangan di luar,”

“Siapa mak?

“Itu yang di pekarangan,”

“Motor maksudnya?,”

“Terserah,”

“Aneh mak ini,”

“Ah sudahlah. Tak kau suruh masuk pun tak apalah,”

***

Tiba-tiba istri Budiman meraung-raung keras. Dia meronta-ronta. Seluruh isi rumah menjadi panik bayi semenjak tadi tidak lahir-lahir. Dukun beranak sudah basah bajunya karena keringat.

“Aku mau makan gulai kambing bulu seribu!,” teriak istri Budiman.

“Tenang sayang, tenang boh hate. Lahirkan dulu anakmu, besok suamimu akan membeli apapun yang kamu mau,” bujuk dukun beranak.

“Tidak! Aku mau sekarang. Cepat carikan aku gulai kambing bulu seribu!,” katanya sambil mencekik leher ma blien. Cekikannya keras sekali, hingga membuat orang tua malang itu kesulitan bernafas.

“Juworiyah kesurupan. Cepat panggil Syaman Maun,” kata mertua Budiman.

***

Ie krueng keu sinaroe, mata uroe keu peunuleh. Merangkari meurangkaso, bek toto jak wo keudeh.

Isem zat isem sifat saboh ayat kuramat isem. Bam mandum iblhih nyang na lam isem, kajeut jak riwang keudeh lam tabeng.

Burong tujoh, burong boh leuping, bek that ka tidhing lam malam jula. Kajeut ka barih laju beu rijang, si gohlom kuprang ngon taloe tima.
Itulah mantra yang dibacakan oleh Syaman Maun. namun sepertinya iblis yang masuk ke dalam tubuh istri Budiman, tidak mau keluar.

“siapa namamu?,” Tanya Syaman.

“Tanya saja sama Budiman,”

Kok bertanya sama suami Juworiyah?,”

“Dia yang membawa ku ke sini,” jawab iblis itu.

“Jangan bercanda kau, siapa namamu?,” Tanya syaman lagi.

“Po Cut Siti,”

Glek. Budiman kaget. Nama yang disebut iblis itu mirip nama wanita yang diantarkan pulang olehnya dua jam yang lalu. Dia juga teringat erihal tamu yang sempat disebut-sebut oleh mertuanya tadi.

“Di mana rumah mu?

“Di jurang Gunong Seulawah,”

“Pulanglah kau,”

“Tidak mau,”

Kenapa?,”

“Aku menyukai Budiman. Hahahahahahahaha!,” jawab arwah itu sambil tertawa keras.

“Baiklah, kalau kau tak mau pulang dengan cara baik-baik, maka kau akan kupaksa pulang. Suka tidak suka, senang tidak senang. Iblis laknatillah,”

“Kau syaman laknatillah!” jawab iblis di tubuh Juworiyah sambil menyeringai.

Kemudian syaman kembali membaca mantra.

Bismillahhirahmanirrahim

Assalamualaikom hai jen kuburan, alaikumsalam hai iblis rimba

Lawet lawi gata di manyang ta tron beureujang keuno u donya.

Tabri laju ubat peunuleh janji ka habeeh wate enanya

Amanah po ma amanah po du wasie endatu bek tasia-sia

Asai gata bak watak ureung jasad ka mubeun dalam kurunda

Jak ku dodo doda idi ayon putro ti bungsu antara

Jak ku dodo doda idang jen kuburan ngon iblis rimba

Bagah peugah dro pu tujuan pu alasan keuno ta teuka



Kun maubu kun maubu kun

Bumau mujakarah, langet pih reundah, bumau pih teuhah, sinan asai kah dari mula.

Ateuh kasoe dan bantai gata keurajeun, budoh peuleuheun teubit uluwa. Bek peukarue le syedara bayeun, laju tajak troen hai putroe ti sara.

Bek taduek le bak ujong ok, gata dicarot beungoh ngon sinja. Bek taduek le nibak baho, jak putroe ee ubena gata.

Bek taduek le bak ujong gaki, jeh pat jilambe ngon punca ija.

Ji ayon bungong ngon ujong jaroe, beudoh tajak woe ee nyak ti sara.

Perlawanan arwah Po Cut Siti kemudian semakin melemah, setelah disembur dengan Peuseumah Puteh.

Inilah fase terberat. Antara syaman dan arwah itu saling mengadu kekuatan. Raga Juworiyah terguncang keras. Budiman merangkul istrinya agar tidak merusak tubuh dan calon bayi mereka.

Lima bela menit kemudian arwah Po Cut Siti mengaku kalah dan keluar.

Tubuh Juworiyah Nampak melemah. Namun bayinya sudah waktunya untuk lahir. Dengan sisa tenaga yang ada, dia berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat.

Untung tak dapat diraih, malang tidak dapat di tolak. Juworiyah meninggal dunia dua jam setelah melahirkan bayi laki-laki yang kelak diberi nama Banta Muda. []

Note: Cerita ini disampaikan oleh seseorang kepada penulis. Mantra yang digunakan merupakan hasil penelusuran kepada beberapa dukun yang berhasil penulis wawancarai. Kemudian dipadukan dengan catatan mantra dari buku: Burong, karya Husainy Ismail (1989).


Syaman: Dukun atau tukang rajah.
Ma blien: bidan kampung
Boh hate: sayangku
Po Cut Siti: burong (hantu perempuan) yang legendaris di Aceh Rayeuk.

Misteri: Bangkitnya Hantu Sulaiman dan Muladi
“Ah kau. Kalau kau menolak, segera bayar hutang-hutangmu padaku. Juga akan kulaporkan ke warga bahwa kau yang membakar rumah Geuchik tempo hari. Mau kau!?,”

Sulaiman dan Muladi adalah dua anak manusia yang berprofesi sebagai pemotong kayu rimba. Sulaiman bertugas sebagai sopir sinso (Chainsaw-pen) dan Muladi adalah kernetnya. Mereka berkerja kepada siapapun yang mau membayar keahlian mereka. Keduanya dikenal sebagai pekerja yang ulet, rapi serta cepat. Walau demikian, untuk soal bayaran, mereka tetap sama dengan orang lain. Tidak ada ongkos istimewa.

Mereka nyaris tidak pernah menganggur. Dalam sebulan, bilapun mereka menampakkan batang hidungnya di pasar adalah hari Jumat saja. Juga waktu diantara keduanya ada yang jatuh sakit. Selebihnya, bila punya hajat, carilah mereka ke rimba Tuhan yang maha luas. 

Hingga suatu ketika, serdadu Jakarta banyak dikirim ke Aceh. Dalam hitungan minggu, prajurit TNI itu sudah menguasai berbagai lahan profesi masyarakat. Untuk soal perambahan hutan, banyak diantara mereka yang menjadi toke baru. Senjata api yang mereka sandang, menjadi modal utama untuk memuluskan niatan mereka untuk menjadi penguasa hasil hutan di Aceh. Permainan mereka tentu sesuai pangkat yang sandang.

Karena keterampilan yang luar biasa, Sulaiman dan Muladi ikut diincar sebagai pekerja oleh serdadu. Hingga suatu hari mereka dipanggil ke pos militer. Sejatinya mereka hendak menolak bekerjasama dengan serdadu yang diikirim sebagai killing machine itu. Akan tetapi apalah daya lelaki kampung. Akhirnya mereka “dikontrak” oleh TNI. 

Bekerja pada TNI tentu penuh dengan resiko. Orang yang salah tafsir bisa datang kapan saja. Resiko itu sangat disadari oleh keduanya. Tapi mau hendak apa lagi? Serba salah. Ibarat makan buah simalakama. Tak dimakan mati ayah, dimakan mati ibu. 

Ada rencana untuk lari. Tapi mau lari kemana? Kalaupun mereka punya jalan untuk melarikan diri, bagaimana dengan nasip anak dan istri mereka? Apalagi Muladi sendiri masih bersatus pengantin baru. Usia perkawinannya baru tujuh bulan.

***

Pada suatu malam yang hujan amat deras. Kedua anak manusia yang berteman akrab itu sedang membetulkan atap barak darurat yang mereka buat ditengah hutan. Empat hari lagi lebaran. Kayu hasil olahan mereka suda bertumpuk di dekat barak. Sambil membetulkan atap, mereka berdua sedang berhitung soal upah yang lumayan banyak.

Leman berkata bahwa lusa dia akan mengajak istrinya turun ke kota untuk membeli keperluan lebaran. Apalagi sudah dua kali lebaran istrinya tidak dibelikan baju baru. Demikian juga dengan anak lelakinya yang sudah lama kesengsem sama sepeda buatan Jepang yang sering diiklankan di tv.

Muladi lain lagi rencananya. Dia akan membelikan perlengkapan bayi. Dia sudah berhitung, bahwa upahnya kali ini cukup untuk memenuhi semua kebutuhan bayi serta membelikan sedikit keperluan lebaran. Istrinya pasti berbahagia.

Tengah malam, saat mereka sudah terlelap dalam buaian mimpi, sekelompok manusia mendekat. Tidak jelas siapa. Mereka merangkak dalam derasnya hujan dan gelapnya malam. 

Terdengar percakapan

“Kau habisi saja keduanya. Jangan tinggalkan bukti apapun,”

“Tapi kan masalahmu hanya dengan Muladi. Leman gak tahu apa-apa soal asmara kalian,” bisik suara lain.

“Jangan banyak bicara. Eksekusi saja keduanya. Keduanya berkawan akrab,”

“Tapi haruskah Leman juga mati? Lalu kalau terbongkar, apa pula alas an kita?,”

“Sudah jangan banyak Tanya, Bilang saja mereka cuak. Bukankah cuak harus dilenyapkan?,”

“Tapi, mereka kan bukan cuak. Mereka hanya pekerja kasar di hutan,”

“Ah kau. Kalau kau menolak, segera bayar hutang-hutangmu padaku. Juga akan kulaporkan ke warga bahwa kau yang membakar rumah Geuchik tempo hari. Mau kau!?,”

“Kau, sikit-sikit ngancam. Baiklah. Tapi setelah ini aku tak mau terlibat lagi dengan urusan lain,”

Dalam kepekatan malam yang basah itu, kedua anak manusia yang malang itu dihabisi dengan cara ditembak. Muladi sendiri di siksa dengan cara yang sangat biadap. Kemaluannya di potong.

***

Lebaran tiba. Takbir menggema dimana-mana. Namun warga gampong setempat dikerubungi kekalutan. Sulaiman dan Muladi tak kunjung pulang. Istri keduanya tenggelam dalam kesedihan. 

TNI yang berada di pos gampong itu sibuk luar biasa. Lamat-lamat, secara pelan tersiar kabar bila mereka berdua dihabisi oleh gerilyawan, karena mereka adalah cuak. 

Hingga berbulan-bulan lamanya jasad mereka tidak pernah ditemukan. 

***

Tujuh bulan lamanya sulaiman dan Muladi terbenam dalam lumpur gajah. Mereka akhirnya sepakat untuk bangkit menuntut balas. 

Muladi tahu siapa dalang dan siapa pula eksekutor mereka malam itu. Demikian juga dengan Sulaiman. Arwah mereka sempat melihat gerombolan pelaku. 

Mereka kemudian turun dari hutan. Mereka menyusuri jalan setapak. Dalam sekejap mereka sampai ke kampung. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan TNI yang sedang patroli. 

“Mul, kau bawa KTP tidak?,” Tanya Sulaiman.

“Untuk apa bang?” Timpal Muladi.

“Itu TNI sedang patroli. Kalau tak punya KTP, kita ditangkap. Mau kau masuk penjara?,” Jawab Sulaiman.

“Ayo sembunyi bang. Aku tak bawa KTP,”

Keduanya kemudian sembunyi. Dua orang serdadu mendekat. TNI menyorot sekeliling dengan senter. Sorotan senter mereka mengenai wajah mereka berdua. Tapi TNI itu tidak bereaksi apa-apa.

“Kok TNI itu tidak peduli sama kita? Aneh,” kata Sulaiman.

“TNI oon bang. Mungkin kita dikira hantu,” Jawab Muladi.

“Eh, lu yang oon Mul. Kita kan tidak nampak. Kita kan hantu,” Timpal sulaiman.

Mereka berdua saling memandang. Kemudian tertawa bersama.

Sadar bahwa mereka adalah hantu, kemudian timbul niatan usil. Sejenak, mereka tenggelam dalam eforia dunia hantu. Mereka pun terbang kesana-kemari sesuka hati.

Di jalan mereka bertemu dengan berbagai jenis hantu lain. Termasuk hantu legendaris Aceh yang bernama Burong Tujoh. Akan tetapi diantara semua hantu, yang paling mengerikan adalah hantu yang bernama manusia. Karena malam itu, mereka berdua melihat dengan kepala sendiri, manusia adalah kejahatan yang sebenarnya. 

Manusia suka menindas sesamanya. Yang kuat menindas yang lemah. Yang kaya menindas yang miskin. Yang miskin menindas sesama miskin. 

Ayam berkokok. Mereka kaget. Sebentar lagi subuh. Mereka sepakat untuk kembali ke kubangan gajah. Sebelum menuntut balas, mereka berdua akan kembali ke rumah masing-masing. Mereka ingin bertemu dengan keluarga. Rindu sudah di ubun-ubun.

***

Malam itu Sulaiman terbang ke rumahnnya. Demikian juga dengan Mul.

Rumah Sulaiman sudah kosong. Jelaga memenuhi setiap jengkal bagian rumah sederhana yang dibangun olehnya dua tahun lalu. Foto anak dan istrinya sudah kotor dipeluk debu. Ada coretan di dinding. Tanggal mereka menikah. Tanggal kelahiran anak mereka juga tanggal saat Sulaiman tidak lagi pulang.

Sulaiman tidak sanggup menahan gejolak jiwa. Dia menangis. Rindunya meronta. Tapi mau bagaimana lagi. Dia tidak tahu istrinya kemana? Bukankah hantu, dalam beberapa hal juga terbatas pengetahuannya? Hantu yang senior mengakui keterbatasan itu, konon lagi Sulaiman yang baru dua malam berstatus hantu.

Hal yang tidak kalah mengharukan juga terjadi di rumah mertua Muladi. Dari atap rumah dia melihat istinya tidur sambil memeluk seorang bayi kecil. Dia mencoba mendekat. Namun seketika bayi itu menangis. Muladi mundur. Air matanya keluar. Bayi itu mirip sekali dengannya. 

Perempuan muda itu bangun mencoba menenangkan sang bayi. Tapi bayi itu semakin keras menangis.

“Ah ribut sekali malam-malam begini. Kasih saja dia susu, kalau masih nangis, tampar saja mulutnya,” kata seorang lelaki dari luar kamar.

“Kurang ajar kau bang. Tak tahu etika memang engkau ini. Biarlah kau punya masalah dengan bang Muladi. Tapi anak ini tak tahu apa-apa,” Jawab perempuan itu.

Muladi terkejut. Dia mengintip ke ruang tamu. Ah, itukan Darmadi. Lelaki yang menjadi aktor utama pembunuhan dirinya. 

Muladi marah. Dia sudah tak sabar. Dia langsung turun ke hadapan Darmadi. Dia mencoba mencakar lelaki itu. Tapi sia-sia. Laki-laki itu tak tersentuh.

“Ah sialan. Kok gak bisa nih?,” Kata Muladi. Kembali dia mencoba mencakar musuh bebuyutannya. Tapi tetap tidak bisa.

“Heh tolol, hantu mana bisa membunuh manusia. Oon lu memang gak hilang ya,” Kata Sulaiman yang tiba-tiba muncul dari kamar utama.

“Eh kamu bang jadi gimana dong?,” 

“Kau nampakkan wajahmu di depan dia. Biarkan dia mati dengan ketakutannya sendiri.

Muladi menuruti apa yang disampaikan oleh Sulaiman. Dia kemudian mencoba menampakkan diri kepada Darmadi yang saat itu sedang menghitung uang hasil jualan ganja kepada TNI.

Dia tidak menyadari kehadiran Muladi. Muladi kesal. Kemudian dia mejatuhkan piring yang ada diatas meja. Darmadi terkejut. Saat melihat lurus ke ruang tengah, nampaklah Muladi yang berdiri di ruangan tengah dengan tubuh penuh lumpur. Wajahnya pucat. Matanya mengalirkan darah.

Darmadi takut luar biasa. Dia berteriak minta tolong dan melempar apapun ke arah Muladi. Namun semua lemparan itu tak kena. Dia melempar angin.

Istrinya keluar.

“Bang Muladi?!,” Tanya perempuan itu tak percaya. Sejenak kemudian dia menangis histeris.

Hebohlah suasana rumah itu. Semua penghuni rumah bangun. Darmadi semakin menjadi-jadi takutnya. Muladi tetap mematung di ruang tengah. 

“Maafkan aku Muladi. Aku mengakui bahwa akulah orang yang memerintahkan agar engkau dihabisi oleh Burhan dan Marzuki,” Kata Darmadi sambil meraung-raung ketakutan.

Se isi rumah kaget. Pembunuh orang yang mereka cintai, ternyata adalah orang yang selama ini mengaku bersimpati pada duka mereka. Hingga mau menikahi Anidar yang sudah berstaus janda.

Hantu Sulaiman yang ikut kesal dengan pengakuan Darmadi, menghembuskan angin ke arah lelaki pembunuh itu. Darmadi terpental ke dinding. Kemudian dia terlempar ke atas lantai. 

“Eh bang, kok kamu bisa?,” Tanya Muladi.

“Hahaha. Kamu memang hantu tolol. Kok gak bisa? Pakek angin dong?,”

“Ah, sudahlah aku tak mau pakai angin. Aku sudah puas dengan pengakuannya di depan keluarga Anidar. Mari kita cari dua manusia yang mengeksekusi kita,” Kata Muladi. Keduanya langsung menghilang. 

Anidar meraung-raung malam itu. Dia syok berat mengetahui dua kebenaran. Pertama bahwa suaminya benar-benar sudah tiada. Kedua yang membunuh suaminya, adalah suaminya yang sekarang. 

Malam itu Darmadi langsung diseret setelah dikeroyok beramai-ramai. Demikian juga dengan Burhan dan Marzuki. Mereka bertiga kemudian digelandang ke pos militer. Disana mereka kembali di hukum oleh TNI yang kesal, karena pada siangnya gagal menangkap GAM.

“Bunuh ketiganya. Rekayasa kasusnya. Panggil wartawan. Katakan bahwa mereka GAM yang kemarin kita kejar,” Kata Komandan pos.

***

Tuntas membalas dendam. Sulaiman dan Muladi kembali lagi ke kubangan gajah. Mereka ingin beristirahat dengan tenang dan tidak ingin lagi mengetahui kabar keluarga masing-masing.

“Sakitnya tuh disini, bila mengenang semua itu,” Ujar Sulaiman sambil membetulkan kepalanya yang miring.

“Sakitnya tuh disini, disini, dan disini,” Jawab Muladi sambil menunjuk hati, perut dan bahu.

“Masuk angin kau?,” Tanya Sulaiman.

“Hehehe. Iya bang,” []



















Misteri: Hantu Dalam Selimut
Ciri khas lainnya, dia akan tidur di bawah selimut bersama dengan orang yang dia incar. Bahkan tidak jarang, seseorang akan berpikir bahwa yang tidur bersamanya adalah pasangannya sendiri. Akan tetapi bila malam telah beranjak ke pukul 02.00 WIB, mereka akan tahu siapa sebenarnya yang menemani mereka tidur.

Gadis itu, sebut saja namanya bunga. Tewas secara misterius. Dia mati di dalam selimut. Konon, sebelum peristiwa kematiannya, dia sempat punya masalah dengan seorang laki-laki, yang sampai saat ini belum jelas jejak langkahnya.

Baiklah, menurut sahibul ceritera, pada tahun 1996, di sebuah daerah di Aceh tinggallah Bunga dengan keluarga kecilnya yang menurut catatan sipil termasuk keluarga bahagia sejahtera.

Dia gadis yang periang, berhidung mancung, bermata bulat. Dagu bak lebah bergantung. Kulitnya kuning langsat. Rambut lurus sebahu serta bertahi lalat kecil sekali di sudut bibir.

Setiap lelaki yang memandang, pasti akan terpesona. Karena bunga punya rupa seperti puteri dalam dongeng. Sehingga tidak heran banyak sekali lelaki yang menaruh hati padanya. Walau demikian, bunga bukanlah perempuan pasaran. Dia tetap memilih lelaki yang berbobot, baik dari segi rupa maupun harta.

Singkat cerita, bunga dan lelaki pujaan hatinya ditunangkan. Akan tetapi cinta tetaplah sebuah rasa yang bisa berganti warna. Sang tunangan jatuh hati pada perempuan lain yang secara body lebih segar dari bunga. Usianya pun lebih muda empat tahun. Akhirnya, pertunangan dengan bunga berakhir. Lelaki itu jatuh ke pelukan perempuan lain.

Rupa-rupanya, dalam masa pertunangan itu, telah terjadi hal yang luar biasa diantara bunga dan lelaki itu. Mereka sudah sempat buka-buka celana dalam. Dan akibatnya ada jabang bayi di dalam perut bunga. Bunga tentu panik. Kecewa dan marah pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya dia memberanikan diri menjumpai orang tua si perempuan yang kini telah berhasil memeluk lelakinya bunga.

Inilah petaka yang sebenarnya. Dihadapan bunga, lelaki itu mengancam akan menghabisinya. Dia akan membuat bunga sengsara di dunia. Selepas itu, lelaki itupun pergi tanpa mau bertanggung jawab. Dia menghilang sampai dengan tulisan ini dibuat.

Malam sebelum paginya bunga ditemukan tewas, kepada orang tuanya dia sempat mengeluh sakit kepala hebat. Seperti ada ribuan jarum yang menusuk setiap jengkal otaknya. Dia menangis sampai larut malam. Kondisi itu baru mereda, setelah seorang tabib gampong turun tangan.

Namun, esok paginya, bunga ditemukan telah tidak bernyawa di atas tempat tidur. Tubuhnya tertutup selimut.

Menurut seorang ahli ilmu gaib, saat kematiannya, ada peristiwa yang luar biasa. Arwah bunga berontak. Dia marah. Karena dia mati karena dikhianati oleh lelaki yang telah merenggut kesuciannya. Arwah bunga marah kepada perempuan yang telah merampas calon suaminya.

Semenjak itu pula, arwahnya gentayangan. Bunga punya dendam. Setelah menghabisi nyawa perempuan yang telah merusak kebahagiannya, dia kembali melanglang buana ke berbagai daerah.

Dia selalu muncul di malam minggu. Dia bisa menyaru menjadi siapa saja. Tujuannya adalah menganggu ketentraman manusia yang selalu merusak hubungan orang lain.

Kemunculannya selalu bisa ditandai dengan bau wangi yang dalam waktu sekejap berubah menjadi bau busuk. Kemudian dia akan masuk kedalam selimut perempuan/lelaki yang merusak kebahagiaan orang lain.

Sejatinya dia tidak membunuh. Akan tetapi wajahnya yang rusak mengerikan, akan membuat seseorang mati karena ketakutan yang berlebihan.

Ciri khas lainnya, dia akan tidur dibawah selimut bersama dengan orang yang dia incar. Bahkan tidak jarang, seseorang akan berpikir bahwa yang tidur bersamanya adalah pasangannya sendiri. Akan tetapi bila malam telah beranjak ke pukul 02.00 WIB, mereka akan tahu siapa sebenarnya yang menemani mereka tidur. []



Misteri Hantu Kojet


Sudah dua purnama warga gampong tidak berani keluar rumah. Bilapun ada yang nekat, itu dikarenakan ada hajat yang tidak bisa ditunda. Istilahnya hajat sangkeng, kalau tidak keluar pasti geunteng. Tapi mereka yang nekat, sering tak lagi kembali. 


Malam adalah sebuah kutukan. Kami semua, warga Gampong Kloe, sangat tidak menyukai kegelapan. Karena kegelapan dalam pikiran kami, adalah sebuah ancaman. Bahkan sering pula, gelap menghadirkan air mata.

Hingga suatu malam Pak Imam desa kami hilang ditelan malam. Padahal malam itu dia hendak menuju rumah seorang warga yang ditimpa musibah kematian. Menurut cerita sang ahlul bait rumah yang musibah. Pak Imam tak pernah sampai kerumahnya. 

Siangnya warga melaporkan ke pihak yang berwajib. Tapi saat tiba disana, kami semakin dicekam rasa takut. Menurut seorang Brigadir Polisi, akhir-akhir ini Hantu Kojet seringkali bergerak ditengah kegelapan.

“Hantu Kojet tu, suka darah. Dia akan menghisap darah manusia. Kemudian akan menghisap isi otak. Dia juga suka sama biji mata dan kepala,” Kata Brigadir polisi itu.
“Bagaimana rupanya Hantu itu pak Pulisi?,” Tanya Nek Kasem penasaran. Wajahnya menampakkan aura ketakutan.

“Tak jelas juga. Kami para polisi belum berhasil menangkapnya,” Jawab polisi itu.

“Ah, pak pulisi ini aneh-aneh saja. Mana bisa hantu ditangkap,” Kata Nek Leman sambil menggulung rokok nipahnya. Dia juga terlihat takut.

“Eh iya. Tapi kan sebagai polisi, kami harus menangkap siapapun yang membuat keresahan. Iya kan?,” Timpal polisi itu . dia Nampak songong saat berkilah. 

Tapi karena kami sering tak bisa berpikir rasional, ya sudahlah. Kami semua percaya dengan apa yang dia sampaikan.

Sampai pulang, kami tak jadi melaporkan hilangnya Imam. Tapi sibuk berkhayal tentang Hantu Kojet.

***
Malam itu , aku, Kadir dan Amri bertugas sebagai peronda malam. Sejak kantor Babinsa (Bintara Pembina Desa-pen) didirikan di kampong kami, menjadi peronda adalah tugas baru kami. Untuk identitas, di bahu kiri dipasang PKD alias Petugas Keamanan Desa. Dibuat dari kain dilapisi busa tipis. Warna dominan kuning. Seperti pangkat gitu.

Menurut pak Komandan Babinsa, PKD merupakan identitas yang ditakuti oleh Hantu Kojet. Tapi tidak sembarang orang boleh memakainya. Hanya yang namanya tertera di daftar jaga saja yang dibolehkan memakainya.

Malam itu angin berhembus agak kencang. Dingin merangsek sampai ke ujung tulang. Kantuk menyerang luar biasa. Tapi karena mengingat hukuman bagi yang tertidur cukup parah, terpaksa kami harus melawannya.

Kira-kira pukul  satu dinihari. Sayup-sayup kami mendengar suara tangisan dan minta tolong. Suara wanita. Semakin lama semakin dekat.

“Itu pasti Hantu Kojet” Kata Amri sambil merapat ke dinding pos jaga. Dia mulai merafal ayat pendek. 

“Iya. Pasti dia menyamar sebagai perempuan. Agar kita tolong. Aku tidak berani,” Timpal Kadir. Dia memeluk Amri. Mereka kemudian saling berpelukan.

Aku masih penasaran dengan suara itu. Tapi sebuah suara tembakan telah meruntuhkan dinding penasaranku. Aku langsung tiarap. Kemudian hanya terdengar lolongan anjing. 

Pagi-pagi sekali kami mendengar kabar bila Rahmah, gadis paling cantik dikampung Kloe, telah hilang. Dua lelaki berpakaian serba hitam dan bersebo telah menyeretnya kedalam kegelapan malam.

Kami berusaha mencari. Tapi sampai siang hari Rahmah tidak ditemukan. Kami sempat menemukan ceceran darah di tepi sungai. Selebihnya adalah gelap. 

Ditengah-tengah kampung, polisi memberi amaran tentang bahayanya malam. Komandan polisi bicara panjang lebar tentang ketidakramahan malam. Mulutnya berbusa-busa.

“Tapi setahuku Rahmah tak keluar malam. Termasuk saat kejadian itu,” Kataku memotong ceramah polisi itu. “Bagaimana mungkin keangkeran malam akan menelannya. Aku rasa ada yang tidak berss di kampung kita ini,” sambungku lagi.
Dia menatap tajam kearahku. Mungkin tersinggung karena aku memotong kalamnya. 

“Kalau bukan Hantu Kojet. Lalu siapa pelakunya?,” Tanya polisi itu padaku.

Aku tidak menjawab. Warga desa memandangku dengan penasaran. Tapi karena aku tak kunjung menjawab, mereka mulai sinis.

“Sok pintar. Main potong pak polisi ngomong lagi,” Kata Leman.

“Sok tahu memang dia. Itu efek banyak baca buku,” Timpal Kak Boiti.

“Tapi aku yakin dia tidak diculik oleh malam ataupun Hantu Kojet. Karena semalam aku mendengar suara perempuan minta tolong. Amri dan Kadir ikut mendengar,” Timpalku.

Kedua temanku itu ikut membenarkan. 

Komandan polisi seperti salah tingkah. Dia menyalakan sebatang rokok. Kemudian kembali bertanya padaku.

“Apakah engkau yakin yang menculik Rahmah itu manusia?,”

“Entahlah pak polisi. Tapi kalaulah hantu Kojet pelakunya……,” kataku. Kalimat itu belum selesai, eorang polisi memotong .

“Mungkin dia bisa diperiksa sebagai saksi pak,” 

Aku terkejut. 

“Mana bisa kek gini modelnya. Aku kan hanya menyampaikan apa yang aku tahu saja. Kok aku harus pula berurusan dengan kantor bapak?,” jawabku.

Pak geuchik melerai debat itu. Dia memintaku untuk diam. Tentunya dengan bentakan. Aku diam. Polisi tadi kembali melanjutkan ceramahnya. Kami ini hantu Kojet tak lagi banyak disinggung. Dia mulai memberikan tausyiah agama terkait dengan kesabaran menerima musibah. 

Aku memilih pulang. Bosan aku mendengar ceramah polisi itu.

***
Dua malam berselang, aku harus menjaga durian yang sedang matang di kebun. Bapak sudah seminggu sakit. Mau tak mau aku harus kesana. Mak sempat melarang. Tapi karena aku bersikeras, dia akhirnya mengalah. 

Di kebun dekat hutan itu, sebenarnya kami mempunyai pondok kecil. Tapi malam itu hatiku was-was. Sepertinya akan terjadi sesuatu. Maka kuputuskan tidak tidur. Juga tidak tinggal di pondok.

Aku bersembunyi di semak-semak. Lokasinya agak tinggi. Diatas bukit yang langsung berbatasan dengan hutan.

Pukul 01.00 WIB, aku melihat beberapa bayang hitam mendekati pondok. Terang purnama memberikan kesempatan mataku untuk melihat lebih leluasa. Ada lima orang. Kupastikan itu manusia. 

Kaki mereka menginjak bumi. Mereka melangkah pelan. Sambil mengendap-endap. Tiba-tiba mereka menyulut api. Pondok dibakar. Mereka baru pergi setelah pondok itu rata dengan tanah.

Paham bahwa ada sesuatu yang mengincarku, aku segera angkat kaki. Aku menyusuri hutan belantara. Mencari jalan selamat. Aku tak peduli lagi akan kampung dan bagaimana esoknya ibu dan bapak akan menangis tersedu-sedu.
Inilah hantu kojet yang selama ini diceriterakan. Hantu kojet yang bisa membakar pondok dan kakinya menginjak tanah. 

Sambil terus melangkah, aku menaut-taut pengalaman. Apa yang menyebabkan aku diincar oleh hantu kojet itu?

Akhirnya aku menemukan simpulan. Bahwa bantahanku atas apa yang disampaikan oleh polisi tadi siang adalah hal yang paling logis. Mungkinkah polisi itu yang selama ini menjadi hantu kojet? Ataukah ada pihak lain?

Aku tak ingat tanggal berapa. Yang pasti aku menginjak tanah Malaysia pada tahun 1992. Keberadaanku tak kuceritakan pada siapapun. []



Majalah Misteri
Misteri Kota Gaib Kerajaan Padang 12 di Ketapang

Mungkin belum banyak yang mendengar tentang Padang 12(duabelas) biasanya hanya beberapa orang sekitar ketapang saja yang mengetahui banyak tentang padang 12. Saya mencoba mengangkat cerita yang belum pernah di publikasikan di media mana pun di Indonesia mau pun di luar negeri yaitu PADANG 12. Percaya atau tidak, tetapi bukti memang benar-benar ada dan nyata. Padang 12 terdapat di sebuah kabupaten yang letaknya di Propinsi Kalimantan Barat yang bernama Kabupaten Ketapang terdapat banyak misteri yang belum terungkap di sana. Letaknya diantara Kecamatan Kendawangan dan Pesaguan. Disebut dengan Padang 12, karena di lokasi ini hanya 12 kilometer yang diyakini penuh dengan misteri. Kawasan ini dipenuhi dengan pasir kuarsa yang ditumbuhi oleh pohon kayu putih (pinus). Kendati diyakini 12 kilometer, namun pandangan kalangan tertentu, kawasan ini adalah kota besar alam gaib.

Jika orang yang lewat jalan raya dari ketapang ke kendawangan takabur terhadap daearah itu atau berbuat jahat di daerah tersebut maka kenungkinan besar akan melihat pemandangan yang aneh , seram atau lebih parah dari itu. Di padang 12 terdapat sebuah perkampungan biasa yang masyarakatnya taat beribadah. Masyarakat Ketapang menyebutnya orang kebenaran atau lebih dikenal dengan nama orang Limun.

Perkampungan mereka tidak tampak oleh mata orang biasa, dan hanya bisa di lihat oleh orang yang berjodoh saja. Banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan daerah itu cuman tidak pernah ada yang melihat langsung , konon katanya penduduk setempat orang limun/orang kebenaran mempunyai pesawat pribadi, mobil mewah, dan sebagainya layaknya manusia normal, tetapi mereka tidak mempunyai belahan di bawahhidung di atas bibir.

Beberapa tahun lalu (sumber tidak menyebutkan tahunnya) 7 kapal besar bermuatan mobil mewah hilang di perairan Ketapang (Kalimantan Barat) dekat padang 12. Kemudian di Semarang ada kapal besar berwarna kuning yang menyakut peralatan mewah yang menurut orang-orang tua di daerah itu barang tersebut milik orang Limun.

Cerita lain mengatakan ada seorang bidan bernama bidan RATNA, suatu malam rumahnya di gedor (di ketuk) oleh beberapa orang kira-kira jam 2an, si bidan membuka pintu dan ternyata ada orang yang mau melahirkan. Naluri seorang bidan langsung mengeksekusi pasien tersebut, setelah pasien selesai melahirkan ternyata mereka minta langsung pulang aja. Melihat dari cara mereka berpakaian si bidan sudah mengerti mereka bukan orang yang berada, setelah pasien dan suaminya hendak pulang mereka sempat membicarakan masalah biaya, mereka memang tidak mampu membayar ongkos persalinan, tetapi si bidan memang mempunyai niat untuk menolong tanpa meminta bayaran sesenpu. Tetapi keluarga tidak mungkin meninggalkan rumah bidan tanpa memberikan apa pun, mereka tidak mempunyai uang tetapi mereka hanya punya se kantong kunyit dan bidan dengan ikhlas menerima kunyit tersebut. Setelah mereka pergi dari rumah bidan, bidan pun langsung masuk kerumah, dan melanjutkan tidur, dan keesokan harinya si bidan kaget dengan berubahnya kunyit tadi menjadi emas, bidan tidak percaya dengan apa yang di lihatnya si bidan langsung menanyakan ke suaminya, ternyata benar itu sebuah emas murni, setelah di selidiki ternyata yang melahirkan pada malam itu adalah salah satu masyarakat padang 12. Sampai sekarang emas tersebut masih ada disimpan oleh sang bidan cerita ini saya dengar sendiri dari bidan Ratna, orang nya sekarang masih hidup, bidan RATNA adalah salah 1 saksi bahwa orang limun( begitulah orang ketapang menyebutnya) atau orang padang 12, itu ada dan nyata itu membuktikan bahwa mereka sama seperti kita ( manusia biasa). Dilangsir dari Pontianak Post.

Bahkan harta karun juga dipercaya tertimbun di Padang 12. Penampakan pada kalangan tertentu pernah terjadi. Sering kali warga menemukan kejadian aneh di kawasan itu. Dari wujud manusia sampai babi berbulu merah pernah warga temukan di Padang 12. Misalnya saja Mat Noor. Perjalanan dari Ketapang ke Kendawangan di dalam suatu bis dia menemukan orangtua yang jambang panjang. Selama bis melaju mereka bercerita panjang. Sampai di kawasan Padang 12, orangtua itu turun dan mengajak Mat Noor pergi. Dia menolak dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis. Bagi orang, jika penumpang turun di kawasan itu hal yang biasa. Karena di kawasan itu sudah dipercayai kawasan orang kebenaran. Ketika ngobrol panjang di dalam perjalanan, Mat Noor sempat mengunyah permen yang diberi, tapi bungkusnya diminta kembali. Kejadian 1987 itu ternyata saat sekarang Mat Noor bisa mengobati orang yang sakit.

Cerita lain yang dituturkan Rohendi, seorang bidan diajak orang kebenaran menolong istrinya melahirkan. Ajakan itu diterima, setelah menolong persalinan, orang kebenaran tak memiliki uang dan berniat memberinya kunyit. Dia tak mngetahui orang kebenaran itu, karena menganggap kunyit mudah didapatkan, pemberian yang ditawarkan selama tiga kali itu ditolaknya. Bidan itu mengikhlaskan pertolongannya. Selang malam hari salah satu keluarga bidan itu diberi kabar lewat mimpi. Bahwa keluarganya itu telah menolak pemberiannya. Dalam mimpi dia menasehatkan supaya jangan menolak, karena dianggap kurang baik. Namun wujud terima kasih, keturunan keluarga itu menjadi orang berhasil dan berpangkat di Tanah Kayong. Berbeda lagi dengan seorang pedagang dari Ketapang ke Kendawangan dengan mengunakan sepeda.

Dalam perjalanan pedagang keturunan Jawa itu bertemu dengan orangtua dan anak kecil. Orang itu meminta air kepada dirinya. Air yang diminta tak diberikan pedagang tadi. Karena tak diberi, orang itu mengatakan tidak mengapa. Anehnya perjalanan pedagang itu, baru sampai ke Kendawangan seminggu lamanya. Dia masuk keluar hutan, akhirnya barang yang dibawanya habis di tengah jalan karena terjatuh. "Ini lagi memang nyata juga terjadi di Padang 12, siapa namanya saya sudah lupa, tapi dalam perjalanan ada yang menahannya dan minta rokok. Bukan hanya rokok yang diberikan orang, tapi diajak bicara dan diajak makan bekalannya, setelah orang tadi pergi, tujuan ke Kendawangan hanya dikayuh dengan sepeda hitungan menit," cerita Rohendi.

Menurut cerita orang-orang di kampung ibu saya, Orang Limun juga sering dijumpai di pedalaman Kecamatan Tumbang Titi. Bahkan beberapa dari mereka mengaku pernah berjumpa dengan Orang Limun di ladang dan di tengah hutan. Mereka mengatakan bahwa orang Limun yang pernah mereka jumpai berparas tampan atau ganteng dan berpakaian rapi.

MASYARAKAT Ketapang mempercayai "orang kebenaran" adalah orang suci dan jujur. Ada juga yang percaya "orang kebenaran" adalah golongan Jin muslim yang bermukim di daerah tertentu. Namun sekelompok masyarakat lain juga mempercayai bahwa "orang kebenaran" merupakan keturunan malaikat Harut dan Marut. Tapi yang pasti adalah beragam cerita seputar Padang 12 dipercayai masyarakat. Bahkan ada cerita pertolongan yang diberikan manusia secara kebetulan, telah memberkahi keturunan manusia itu. Namun menurut masyarakat Ketapang, jika anda ingin bertemu orang Limun maka harus benar-benar suci dan baik.


Oleh : -

Menguak Misteri Dunia Telepati

Telepati, ilmu komunikasi jarak jauh selama ini dikaitkan dengan dunia spiritual. Bisakah dunia ilmiah menjawabnya? Apa sebenarnya telepati?

Secara etimologi, kata telepati berasal dari kata "TELE" yang berarti "Jauh" dan kata "PATHOS" yang berarti "Perasaan". Karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa telepati merupakan suatu kemampuan untuk merasakan segala sesuatu dari jauh.

Disadari atau tidak, kita sebenarnya sering mengalami gejala-gejala dari telepati tersebut. Gejala tersebut misalnya ketika hendak mengatakan sesuatu kepada teman, namun secara bersamaan teman kita pun mengatakan perkataan yang sama dengan yang hendak kita ucapkan.

Contoh diatas, memang terkesan sebagai suatu peristiwa yang bisa terjadi karena aspek kebetulan belaka. Penilaian ini tidak sepenuhnya salah. Namun dibalik apa yang dianggap sebagai suatu kebetulan itu, sesungguhnya kekuatan telepati sudah bekerja mempengaruhi simpul-simpul saraf reflek kita.

Pada abad 18, ada seorang sarjana swedia yang bernama Emanuel Swedenborg yang tertarik dengan Occultisme. Pernah suatu ketika dia bersama sejumlah cendekiawan sedang rapat. Namun secara tiba-tiba dia meninggalkan rapat dan segera berlari keluar sambil mengatakan ada kebakaran di Stockholm.

Melihat gelagat aneh yang ditunjukkan oleh Emanuel ini, terang saja orang yang hadir menganggap dia tidak waras lagi. Namun berselang satu jam kemudian, terdengar kabar di Stockholm terjadi kebakaran yang hebat dan menghanguskan banyak rumah dikota itu termasuk tempat rapat Emanuel.

Mungkin, kita menganggap peristiwa ataupun hal seperti itu biasa-biasa saja. Ya bisa jadi kita menganggapnya, sekali lagi hanya kebetulan belaka. Namun gejala-gejala semacam inilah yang dikembangkan sehingga menjadi sebuah ilmu yang kita kenal sebagai ilmu telepati.

Telapati dalam Pandangan Ilmiah
Telepati bisa dibuktikan secara ilmiah, setidaknya dari hasil percobaan beberapa ilmuwan baru-baru ini.

Ilmuwan dari Duke University, North Carolina, Amerika melakukan penelitian dengan menggunakan tikus. Mereka membuat bentuk kasar telapati pada hewan yang memungkinkan sepasang tikus menerima instruksi dengan menggunakan pikiran mereka.

Dengan menggunakan microchip yang ditanam pada otak mereka untuk berkomunikasi satu sama salin, sepasang tikus tersebut mampu berkolaborasi dan menyelesaikan puzzle sederhana, meskipun dalam satu eksperiman mereka terpisah ribuan mil.

Peneliti mengklaim bahwa ini adalah penelitian pertama penghubung dari otak ke otak ( brain-to-brain interface). Keberhasilan ini meningkatkan harapan bahwa suatu hari hewan dan manusia bisa membaca pikiran satu sama lain.

"Sejauh yang dapat kami katakan, temuan ini mendemonstrasikan untuk pertama kalinya bahwa saluran langsung dari perubahan informasi perilaku dapat dibangun antara dua otak hewan tanpa menggunakan bentuk komunikasi yang biasa," kata seorang peneliti sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

Kepala penelitian, Miguel Nicolelis, mengatakan penelitian ini adalah langkah maju pertama yang menghubungkan beragam pikiran menjadi 'jejaring otak' yang memungkinkan pembagian informasi diantara kelompok hewan. "Kita bahkan tidak dapat memprediksi sifat macam apa yang muncul ketika hewan mulai berinteraksi sebagai bagian dari jejaring otak," kata Miguel.

"Secara teori, Anda dapat membayangkan bahwa kombinasi dari sejumlah otak akan menyediakan solusi dimana otak individual tidak bisa mencapainya sendiri," ujar dia.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports itu, ilmuwan menanam elektroda mikroskopik pada otak tikus yang memungkinkan satu tikus mengerjakan intsruksi dari tikus lainnya, meskipun kedua tikus itu jauh terpisah.

Tikus pertama yang disebut sebagai 'encoder', berpikir untuk menemukan air di kandangannya dengan merespons cahaya dan menekan tuas tertentu. Otak ini dihubungkan ke tikus kedua, yang disebut sebagai 'decoder', yang tidak diberi sinyal cahaya. Nah, meski tidak diberi sinyal cahaya, tikus kedua ini mengandalkan instruksi otak dan dia menekan tuas yang tepat. Demonstrasi ini menunjukan bahwa tikus kedua ini dipandu oleh pikiran tikus lainnya.

Tes yang kedua melibatkan tikus yang terpisah antara Durham, Amerika, dan Natal, Brazil. Dengan merekam sinyal otak dari tikus pertama dan mentransmisikan sinyal itu melalui internet pada tikus yang lain, ilmuwan mampu mengubah perilaku tikus kedua.

Bagaimana Cara Melatih Telepati?
Ada banyak teori cara belajar telepati. Banyak yang menghubungkannya dengan dunia spiritual, sehingga ada beberapa pantangan sesuai kepercayaan yang dianut.

Kita tidak akan membahas cara telepati dari sisi tersebut, namun berupaya mengambil jalan tengah yang bisa diterima logika. Hal yang paling dibutuhkan dalam belajar telepati adalah melatih sugesti.

Saat melakukan sugesti kita harus mampu menyatukan dan menyelaraskan perkataan dengan kehendak batin kita. Disini dapat kita pergunakan saran yang singkat, padat dan berisi. Saran yang telah diprogram harus disimpan dan direkam di alam bawah sadar kita, jangan coba-coba untuk mengubahnya sebab konsentrasi jelas akan terganggu. Ini juga dimaksudkan agar alam bawah sadar kita terbiasa menerima saran ataupun sugesti positif. Karena pada dasarnya kekuatan batin bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh alam bawah sadar kita lebih dulu. Jadi sebelum mensugesti orang lain kita harus mensugesti batin dan alam bawah sadar kita lebih dulu. Sugesti itu bisa keyakinan bahwa apapun sugesti yang Anda kirimkan pada orang lain akan mampu mempengaruhi alam bawah sadar orang tersebut.

Cara melatih konsentrasi
Konsentrasi sangat diperlukan saat melakukan telepati, karena konsentrasilah yang sangat berperan untuk mencapai obyek yang hendak dituju. Namun untuk mencapai konsentrasi sempurnah seseorang harus rajin berlatih. Diantara latihan tersebut Anda dapat melakukan dengan cara membaca buku sambil mendengarkan radio.

Usahakan Anda berkonsentrasi pada bacaan buku tersebut sehingga tidak mendengar lagi suara radio tersebut. sangat bagus bila Anda bisa membaca abjad bolak-balik tanpa salah melafalkannya. ini berarti hampir sempurna. Kalau sudah melaluinya berarti Anda akan mudah dalam melakukan konsentrasi dan telepati.

Seorang ahli telepati memang sangat dituntut harus mampu berkonsentrasi dan menciptakan visualisasi batin kepada obyek tujuannya. Visualisasi ini bisa berbentuk cahaya penghubung antara telepatis dengan obyek. Disini perlu dijelaskan bahwa pada saat berkonsentrasi Anda harus mampu menghadirkan gambar orang yang akan menjadi obyek Anda, dengan catatan gambar tersebut harus jelas dan tidak hilang timbul.

Setelah semuanya ini Anda kuasai barulah diisi dengan sugesti yang menjadi tujuan Anda. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin Anda pernah melihat atau mengalami seorang paranormal bisa membaca pikiran orang yang menjadi lawan bicaranya. Bagi orang awam mungkin ini sangat menakjubkan sekali, namun tidak demikian dengan orang yang menguasai ilmu telepati. Hal ini sangat wajar bagi siapapun yang menguasai telepati, atau paling tidak sudah mampu mensugesti alam bawah sadarnya.


Sumber : tobatabo.com

Bola Api Misterius, Dapat Membawa Kematian

Pernahkah Anda mendengar bola api kematian, bola api orang mati atau cahaya hantu? Di negara lain, fenomena misterius ini diberi nama Corpse Candle, Will O The Wips, Jack O Lantern dan sebagainya. Bahkan di Indonesia, fenomena ini disebut Banaspati. Cahaya misterius ini sering dikaitkan dengan arwah atau kematian seseorang. Benarkan demikian?

Jika Anda pernah menonton film Brave, ada banyak adegan dimana Putri Merida bertemu dengan cahaya kebiruan saat berkunjung di hutan. Sinar biru itu melayang lembut dan muncul beberapa banyak, seolah menjadi penuntun. Itulah gambaran bola api kematian, dia sering muncul di rawa-rawa, danau atau pemakaman tua. Orang-orang terdahulu mengaitkan munculnya bola api tersebut sebagai jelmaan orang yang sudah meninggal atau gangguan yang berhubungan dengan sisi mistis.

Dihubungkan Dengan Bencana
Dengan nama yang berbeda di setiap negara, kemunculan cahaya misterius yang melayang rendah selalu dikaitkan dengan dunia lain. Di Amerika Selatan, warga lokal percaya bahwa seseorang yang melihat cahaya putih mengambang di atas tanah sebaiknya menjauh agar terhindar dari sakit dan kemalangan. Di India, cahaya aneh mirip lentera dipercaya dapat menghilangkan kesadaran para nelayan. Nelayan yang melihat cahaya tersebut seringkali meninggal saat melaut.

Di Indonesia sendiri, fenomena cahaya misterius disebut Banaspati. Diyakini, Banaspati adalah makhluk gaib yang menyerupai api. Makhluk ini juga dipercaya dapat menghisap darah manusia. Benar tidaknya fenomena ini, memang benar bahwa seringkali muncul cahaya-cahaya 'unik' di rawa, danau, hutan, kuburan atau area persawahan.

Muncul Karena Reaksi Kimia
Di luar hubungan mistis yang beredar, para ahli menjelaskan bahwa fenomena munculnya cahaya warna-warni di daerah terbuka disebabkan karena reaksi kimia. Ada yang disebut Bioluminescence atau fenomena cahaya yang disebabkan oleh hewan dan mikroorganiseme tertentu, ada juga yang disebut Chemiluminescence atau cahaya yang muncul karena reaksi kimia alami.

Lalu bagaimana cahaya misterius itu bisa membunuh atau membuat sakit. Belum ada penjelasan resmi yang menjabarkan, tetapi hal ini dikaitkan dengan kepercayaan seseorang. Saat seseorang percaya bahwa dia akan sakit setelah melihat sesuatu, maka itu seperti hipnotis yang membuat tubuh benar-benar sakit.


Oleh : -

Misteri Lagu Pemanggil Kuntilanak

"ingsir wengi sliramu tu****ng sirno
ojo tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
wojo lelayu sebet"

Petikan syair diatas pasti tidak asing lagi bagi yang pernah menonton film kuntilanak yang dibintangi julie estelle, itu adalah syair durma yang bisa memanggil kuntilanak seperti yang diceritakan dalam film tersebut.

Misteri Lagu Pemanggil Kuntilanak! Durma itu adalah salah satu pakem lagu dalam Macapat. Macapat adalah kumpulan lagu Jawa yang mencakup 11 pakem (Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan Kinanthi). Tradisi Macapat ini diperkirakan sudah mulai ada sejak jaman akhir kerajaan Majapahit. kira-kira artinya kayak gini:

Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…

Setiap jenis pakem itu ada rumusnya (misal terdiri berapa baris; berapa suku kata; dan bunyi vokal tiap akhir baris). Jadi Durma pun punya rumus juga, dan Tembang Durma itu nggak cuma satu macam tapi banyak judulnya. Yang di muat di film itu cuma salah satunya. Rumus pakem lagu Durma adl: 12-a; 7-i; 6-a; 7-a; 8-i; 5-a; 7-i.

Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. Durma, disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras, sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini. Tauuu aja…

Dalam tradisi Jawa, ada istilah Tembang Dolanan (Lagu Mainan). Yang dimaksud adalah lagu yang dipakai untuk ritual permainan magis Jawa. Misal, ada lagu untuk memainkan Jalangkung; ada lagu untuk memanggil roh dlm permainan boneka Ni Thowong; dsb. Ada pula lagu yang dipercaya bisa memanggil buaya di sungai (dari pakem Megatruh), dan oleh orang Jawa sampai saat ini masih menjadi mitos larangan untuk dinyanyikan di sungai.

Tapi untuk lagu-lagu ritual, biasanya nggak berdiri sendiri untuk memfungsikannya. Lagu itu dinyanyikan dengan iringan syarat ritual yg lain. Tiap ritual syarat/sesajinya biasanya sangat spesifik, jadi kalo tidak memakai sesaji itu ya lagu yg dinyanyikan nggak akan berpengaruh. Di adat Jawa, ada lagu lain untuk "manggil" setan:

Sluku-sluku bathok, bathok’e ela-elo
Si romo menyang solo, oleh-oleh’e payung muntho
Mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah
Yen obah medheni bocah…

Dulu sebelum ada mainan2 canggih kayak sekarang, yg ada cuma mainan tradisional. Anak – anak Jawa punya tradisi, kalo bulan purnama mereka bikin boneka dari keranjang bunga yg habis dipakai buat ziarah (kayak Jelangkung). Trus bikin sesaji bunga tujuh rupa, sirih, dan tembakau, ditaruh di salah satu pinggir sungai.

di malam bulan purnama, anak – anak mengelilingi boneka itu sambil menyanyikan lagu tadi. Lagu itu dinyanyikan berulang kali sambil memegang boneka, dan lalu… Boneka akan bergerak… agresif…!

Itu artinya roh penunggu sungai telah masuk ke boneka dan mau diajak bermain. Permainannya, boneka itu harus terus dipegang dan roh boneka itu akan membawa pemegangnya berlari-lari kemana-mana, lalu ini dijadikan permainan kejar-kejaran.

Siapa yg kelelahan akan ‘ditangkap’ oleh ‘boneka hidup’ itu, dipukuli dengan kepala boneka yg biasanya dibuat dari tempurung. Yang menggerakkan adl roh di dlm boneka itu.

Permainan ini disebut Ni Thowong, atau Ninidok, atau ada lagi yg nyebut Nini Thowok. Permainan tersebut emang lazim dimainkan anak – anak jaman dulu, soalnya jaman dulu belum ada mall, belum ada bioskop apalagi playstation, dll.. Mantra penanggulangannya.

Nga tha ba ga ma, Nya ya ja dha pa, La wa sa ta da, Ka ro co no ho. (di baca 7 kali)

Jika diamati, mantra diatas sebenarnya adalah ejaan huruf Jawa tapi disusun terbalik. Itu disebut Caraka Walik, mantra Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat.


Sumber : dunia-unik.com

Teleportasi Gill Perez​

Sampai saat ini, teleportasi mungkin hanya merupakan bagian dari film science fiction walaupun banyak kisah-kisah yang mengkonfirmasi kemungkinan adanya fenomena ini. Di bawah ini adalah salah satu kisah pendek mengenai sebuah kasus kemungkinan teleportasi yang terjadi pada abad pertengahan.

Pada pagi hari tanggal 24 Oktober 1593, Para penjaga di Mexico menemukan seorang pria kebingungan yang berkeliaran di Plaza Mayor di Mexico City. Apa yang membingungkan dari pria ini adalah, ia mengenakan seragam prajurit Philipina yang berjarak 9.000 mil laut dari Mexico.

Pria itu bernama Gil Perez dan ia tidak tahu bagaimana ia bisa sampai di tempat itu. 
Sebagian orang yang membaca kisah ini beranggapan kalau dengan suatu cara, Gil Perez telah mengalami teleportasi secara misterius sehingga bisa muncul di Mexico.

Sejarawan lainnya meragukan akurasi kisah ini dan menganggapnya sebagai hoax atau sebuah urban legend yang berusia sangat tua. Sejarawan Mike Dash misalnya, menganggap kisah ini tidak bisa dipercaya karena catatan mengenainya baru muncul pada abad ke 17, sekitar satu abad setelah peristiwa munculnya Perez di Mexico.

Tapi, sepertinya, cukup menarik untuk menyimak pengalaman Gil Perez. Soal percaya atau tidak, saya serahkan kepada masing-masing pembaca. Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, Gil Perez tiba-tiba muncul di Plaza Mayor di Mexico City pada tanggal 24 Oktober 1593. Saat itu Perez mengenakan seragam Palacio Del Gobernador, prajurit pengawal istana gubernur di Philipina.

Saat itu Philipina berada di bawah kekuasaan Spanyol dan Perez adalah prajurit Spanyol yang ditugaskan di wilayah itu. Yang misterius adalah, bagaimana Perez bisa berada di tempat itu.

Menurutnya, ia sama sekali tidak mengerti bagaimana ia bisa muncul di tempat itu. Ketika ditanya oleh para penjaga yang menemukannya, Perez menjawab:

"Nama saya Gil Perez. Soal mengapa saya berdiri disini adalah karena saya sedang menjalankan perintah yang diberikan kepada saya. Pagi ini, saya diperintahkan untuk berjaga-jaga di muka pintu istana gubernur di Manila. Tetapi, saya tahu persis kalau tempat ini bukan istana Gubernur dan sepertinya saya tidak sedang berada di Manila. Saya tidak tahu mengapa dan bagaimana saya bisa berada disini."

Menurutnya, saat itu ia sedang bertugas di istana gubernur di Philipina. Lalu, ia merasa pusing dan hampir pingsan. Kemudian, ia bersandar di dinding sejenak dan menutup matanya. Ketika ia membuka matanya kembali, seluruh pemandangan di hadapannya telah berubah. Sekarang ia berada di Mexico City.

Perez mengakui kalau ia tidak mengerti mengapa ia bisa berpindah tempat. Ia juga menceritakan kalau malam hari sebelum ia muncul di Mexico, gubernur Philipina, Gomez Perez Dasmarinas, telah dibunuh oleh para pembajak Cina di Maluku.

Ketika diberitahu kalau ia berada di Mexico, Perez menolak untuk percaya karena pada tanggal 23 oktober, ia masih berada di Manila dan mendapatkan perintah untuk bertugas. Karenanya, mustahil ia bisa berada di sebuah tempat yang sangat jauh jaraknya dalam satu hari.

Otoritas Mexico yang mengetahui peristiwa aneh ini segera memasukkan Perez ke penjara karena menganggapnya sebagai desertir dan melakukan praktek penyembahan setan.

Perez menolak anggapan kalau ia adalah penyembah setan. Menurutnya ia telah berpindah tempat dari Philipina ke Mexico dengan suatu cara yang tidak dapat dimengertinya. Karena tidak mendapatkan kesalahan apapun pada dirinya, Perez dibiarkan di dalam penjara selama dua bulan. Sampai saat itu, tidak ada yang mempercayai Perez hingga sebuah kapal dagang Spanyol tiba di Mexico dua bulan setelah Perez dipenjara. Kapal dagang tersebut datang dari Manila dan membawa kabar yang mengejutkan.

Kabar itu mengkonfirmasi fakta yang diberikan oleh Gil Perez mengenai terbunuhnya gubernur Philipina oleh bajak laut Cina pada tanggal 23 Oktober 1593, malam sebelum Perez muncul di Plaza Mayor.

Bagaimana Gil Perez bisa mengetahui fakta ini?

Jika ia ditemukan pada tanggal 24 Oktober, maka, mustahil ia bisa mengetahui informasi ini karena sebuah pesan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk tiba di tempat tujuan pada masa itu. Bukan itu saja, kapal itu bahkan membawa seorang saksi yang bersumpah kalau ia melihat Perez ada di Manila pada tanggal 23 oktober 1593.

Mendengar ini, otoritas di Mexico segera membebaskan Perez dan mengembalikannya ke Philipina dimana ia kembali diberi tugas sebagai perajurit penjaga istana gubernur.

Walaupun kisah ini sukar dikonfirmasi, namun catatan mengenai Perez yang sudah ada pada abad ke-17 cukup menarik karena pada masa itu, ide mengenai teleportasi belum dikenal sama sekali. Dan kasus Perez akhirnya menjadi satu di antara sekian kasus misterius abad pertengahan yang tidak terpecahkan.


Oleh : -

Mitos-Mitos Gunung Angker di Indonesia

Alam makhluk halus meski sulit dinalar, tetap merupakan bagian dari kehidupan manusia di dunia ini. Tak ada yang bisa menyanggahnya, karena hal yang baik termaktub di dalam kita suci seluruh agama di dunia ini. Bagaimana alam makhluk halus sebenarnya? Berikut ini kami coba menguraikannya secara detail.

Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung masih percaya akan adanya mahkluk halus yang tinggal di hutan-hutan, mata air, batu besar, pohon besar, kawah, dan puncak gunung. Penduduk sekitar gunung Merapi yakin bahwa puncak Merapi adalah istana mahluk halus. Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di Gn.Merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan Gaib.

Di puncak gunung Gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana. Di Ranu Kumbolo di dekat gn Semeru para pendaki yang berkemah sering melihat hantu wanita muncul dari tengah danau.

Peristiwa-peristiwa gaib sering dialami para pendaki hampir di seluruh gunung-gunung yang terkenal dengan keangkerannya. Para pendaki sering diingatkan oleh masyarakat setempat, petugas, maupun peraturan yang jelas-jelas berisi pantangan-pantangan yang berhubungan dengan makhluk halus penghuni gunung yang bersangkutan. Untuk mendaki Gn. Agung di Bali pendaki dilarang membawa makanan yang mengandung daging sapi.

Beberapa peraturan mistik di gunung yang umum berlaku misalnya pendaki wajib minta ijin (permisi) ketika melewati tempat-tempat tertentu, mau beristurahat, mau buang air. Dilarang mengenakan pakaian berwarna merah atau hijau, dilarang mendaki bagi wanita yang datang bulan. Larangan mendaki gunung Sundoro pada hari jawa Wage dan Selasa Kliwon. Larangan mendaki gunung Agung pada hari besar agama.

Terlepas dari percaya atau tidak percaya, seorang pendaki yang sopan harus tetap mengikuti perturan-peraturan masyarakat setempat. Tidak ada salahnya kita menghormati kepercayaan masyarakat setempat, juga guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan. Akibat buruk yang terjadi biasanya, pendaki akan linglung kehilangan arah sehingga akan berputar- putar di suatu tempat, bisa jadi akan kesurupan, atau akan berjumpa dengan hal-hal yang aneh, bisa juga mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

Mahkluk Halus menurut masyarakat Jawa, dimana gunung-gunung nya masih dianggap angker, dapat dibagi menjadi beberapa golongan yakni:

1. Roh Leluhur
Roh Leluhur adalah roh semua orang yang sudah meninggal dunia. Orang percaya bahwa waktu manusia meninggal dunia, jiwanya akan melayang-layang di atas rumahnya selama empat puluh hari. Setelah itu jiwanya akan mendiami sesuatu tempat menurut kepercayaan orangnya. Biasanya orang percaya bahwa roh leluhur bersifat baik dan akan menjaga anak cucunya.

2. Dhanhyang
Dhanhyang adalah mahluk halus yang tertinggi dan biasanya mendiami tempat seperti gunung, sumber mata air, sungai, desa, mata angin atau bukit. Mahluk halus ini bersifat baik dan suka menolong manusia. Dhanhyang seringkali dianggap sebagai Roh Pelindung.

3. Dhemit
Mahkluk Halus yang di sebut Dhemit adalah Roh Sakti yang mendiami tempat-tempat angker yang biasa disebut punden, seperti reruntuhan candi kecil, pohon beringin, makam tua, mata air yang tersembunyi, batu besar, dll. Dhemit sering dimintai pertolongan oleh manusia yang biasanya meminta kekayaan, kesehatan, kesembuhan, keturunan, keselamatan, pengasihan. Biasanya disertai dengan selamatan sederhana berupa nasi tumpeng, ayam, kue, dan bunga.

4.Tuyul
Mahkluk Halus ini berujud anak kecil yang telanjang bulat dan berkuncung di kepalanya, dan berkelakuan seperti anak kecil yang bandel. Untuk mencari Tuyul dapat dilakukan dengan bersemedi di tempat-tempat angker. Memeliharanya tidak terlalu sulit, cukup dengan menyediakan tempat tidur dan memberi makanan pada saat petang.

5. Lelembut
Mahluk halus ini sering menggangu, merusak, membuat sakit dan mematikan manusia. Lelembut seringkali merasuki orang sehingga membuatnya sakit, gila, bahkan meninggal, lewat badan seseorang inilah Lelembut dapat menyampaikan kemauannya. Kerasukan Lelembut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis; kesurupan, kampir-kampiran, kampel-kampelan, setanan, kejiman (keinan) dan kemongmong. Salah satu cara melepaskan Lelembut dengan memanaskan kaki pada api unggun.

6. Memedi
Mahluk Halus jenis ini sering kali menampakkan wujudnya dan suka menakut-nakuti manusia. Ada banyak jenis Memedi, yaitu Banaspati, Jin, Wewe, Gendruwo, Peri, Jrangkong, Wedon, Buta, Thethekan dan Gundhul Pringis. Jrangkong berujud kerangka tulang manusia. Wedon berupa mayat berbalut kain kafan. Banaspati mahkluk halus yang berjalan dengan kedua tangannya, sambil mulutnya menyemburkan api, wajahnya terletak pada tempat alat kelamin. Sundel Bolong berujud wanita cantik yang punggungnya bolong tertutup rambut panjang, suka merayu lelaki, setelah berkencan testis si lelaki akan dipencet atau dikebiri. Gendruwo sering berubah ujud menjadi manusia, menyamar sebagai seorang suami dan menggauli seorang wanita (istri yang sedang ditinggal suaminya). Gendruwo senang berada di tempat-tempat yang gelap, gang sempit dan buntu, dan WC umum.


Oleh : -

Misteri Orang-orang Yang Menghilang Tanpa Jejak

Hilang nya seseorang adalah beberapa peristiwa yang aneh namun bila tak terpecahkan kisah itu bisa menjadi misteri. Sungguh menakjubkan untuk berpikir menjadi beberapa orang dalam daftar di bawah.

Apakah mantan pemain NBA dieksekusi oleh regu tembak di Uganda?
Apakah Percy Fawcett gila di Amazon ? dan,apakah putra Nelson Rockefeller benar-benar dimakan oleh suku kanibal? Dunia mungkin tidak akan pernah tahu.

Berikut ini adalah daftar orang-orang yang menghilang secara misterius, beberapa di antara nya adalah orang-orang terkenal pada masa nya,dan beberapa dari mereka tidak,menghilang tanpa jejak.

1. John Brisker

John Brisker adalah pemain bola basket Amerika yang bermain di ABA dan NBA di awal tahun 1970. Brisker rata-rata mencetak lebih dari 20 poin per game dan dianggap sebagai pemain bertahan yang terlalu banyak mencetak poin. Tapi, kepribadian yang tidak stabil menyebabkan dia dikeluarkan dari Seattle SuperSonics pada akhir musim 1975.

Menurut temannya, Charlie Williams "dia pemain yang sangat baik, tapi charlie mengatakan ada sesuatu yang salah dengan orang itu dan Anda pasti punya perasaan dia akan merogoh tasnya, mengambil pistol dan menembak Anda bila anda berada di dekat nya."

Pada tahun 1978 Brisker pergi ke Uganda, dia mengatakan kepada keluarganya ia bisnis impor / ekspor. Apa yang terjadi selanjutnya adalah salah satu misteri abadi dari tahun 1970-an. Teori yang berlaku adalah bahwa Brisker pergi ke Uganda, bukan untuk menjadi seorang bisnisman, tetapi sebagai tamu diktator Uganda Idi Amin. Ketika Amin digulingkan pada tahun 1979, Brisker diduga dieksekusi oleh regu tembak. Tubuhnya tidak pernah ditemukan hingga saat ini.

2. William Morgan

William Morgan adalah seorang calon penulis yang hilang dekat Batavia, New York pada tahun 1826. Apa yang membuat menghilang penting adalah keterlibatan Freemason lokal dalam konspirasi untuk membungkamnya. Seorang pria, berkata Morgan berusaha untuk bergabung dengan ordo persaudaraan Freemason di Batavia. Morgan marah oleh penolakannya, Morgan menyatakan niatnya untuk mengungkapkan rahasia kelompok dalam sebuah buku yang akan datang. Tindakan ini membuat marah Freemason lokal, yang mengeluarkan iklan surat kabar mencela Morgan dan bahkan mencoba membakar kantor surat kabar. Morgan akhirnya ditangkap atas tuduhan bahwa ia berutang uang dan dipenjarakan di Canandaigua, New York.

Kemudian malam yang sama, seorang pria tak dikenal datang ke penjara yang mengaku sebagai teman. Dia menawarkan untuk membayar hutang Morgan. Morgan meninggalkan penjara dengan orang itu dan tidak pernah terlihat lagi. Tiga Mason akhirnya dihukum atas penculikan Morgan, namun tubuhnya tidak pernah ditemukan. Teori yang paling banyak diterima adalah bahwa Morgan tenggelam di Sungai Niagara. Freemason, tentu saja, menyangkal ini adalah apa yang terjadi dan menyatakan bahwa Morgan dibayar $ 500 untuk meninggalkan negara itu. Pada 1827, sebuah tubuh telah membusuk ditemukan di tepi Danau Ontario. Tubuh itu diduga Morgan, tapi tidak ada identifikasi positif yang dapat di jlaskan .

Hilangnya William Morgan menciptakan sentimen anti-Masonik. Partai Anti-Masonik bahkan menurunkan calon presiden nya pada tahun 1832.

3. Bobby Dunbar

Pada tanggal 23 Agustus 1912, Lessie dan Percy Dunbar bertemu dengan mimpi buruk mereka.untuk setiap orangtua mungkin ini peristiwa yang terburuk, ketika putra mereka yang berusia 4 tahun, Bobby menghilang dalam perjalanan memancing dekat danau swayze di Paroki St Landry, Louisiana. Delapan bulan kemudian, Bobby ditemukan dalam genggaman William Cantwell Walters yang menculiknya. Walters dihukum karena penculikan dan bobby Dunbar dikembalikan ke keluarganya.

Namun ceritanya tidak berakhir di sana. Seorang wanita bernama Julia Anderson, menyatakan ini adalah kasus salah identitas dan bahwa "Bobby Dunbar" sebenarnya putranya, Charlie Bruce Anderson. Untuk beberapa alasan, klaim Anderson ditolak dan Bobby Dunbar dikembalikan kepada orang tuanya. Lebih dari 90 tahun kemudian salah satu cucu Bobby Dunbar memutuskan untuk mengakhiri misteri ini. Tes DNA dilakukan pada Bobby Dunbar Jr dan putra Lessie dan anak lainnya Dunbar's Percy, Alonzo, dinyatakan tidak ada hubungan darah! Anak yang dibesarkan sebagai Bobby Dunbar bukan anak dari keluarga Dunbar!

Sekarang banyak yg menganggap bahwa Bobby sebenarnya, tenggelam di rawa atau dibunuh oleh seekor buaya. Identitas sebenarnya dari Dunbar Bobby palsu masih merupakan misteri.

4. Percy Fawcett

Percy Fawcett adalah seorang arkeolog Inggris karena dirinyalah sutradara film terinspirasi untuk membuat film Indiana Jones pada tahun 1925. Fawcett adalah anak sulung dari Jack dan Raleigh Rimell berangkat jauh ke Amazon untuk menemukan sebuah kota yang hilang. Fawcett percaya mitos bernama "Z" lalu melakukan ekspedisi dan mereka tidak pernah kembali. Mereka terakhir dilaporkan menyeberangi Sungai Upper Xingu, tenggara anak sungai Amazon. Tedengar kabar tim ekspedisi itu dibunuh oleh penduduk asli, teori Wilder. Fawcett menjadi gila dan hidup di luar hari-harinya sebagai kepala suku dari suku kanibal yang ada di amazon! Pada tahun 1927, salah satu nameplates Fawcett ditemukan oleh penduduk setempat pada tahun 1933 dan kompas, dari tipe yang digunakan oleh Fawcett, ditemukan oleh Kolonel Aniceto Botelho.

Lebih dari 100 orang tewas di berbagai ekspedisi untuk menemukan nasib Fawcett dan teman-temannya. Satu set tulang, dianggap Fawcett itu, ditemukan pada tahun 1951. Namun, tes DNA membuktikan bahwa itu bukan tulang dari fawcett. Nasib akhir Fawcett, putranya dan Rimell, mungkin tidak akan pernah diketahui.

5. Charles Nungesser dan Francois Coli

Charles Marie Eugène Jules Nungesser (atas) dan Francois Coli adalah pilot Perancis pada Perang Dunia I. Dan Charles Lindbergh adalah saingannya yang melakukan penerbangan trans-Atlantik pertama non-stop. Pada tanggal 8 Mei, 1927 Nungesser dan Coil berangkat dari Paris dengan sebuah pesawat bernama Levasseur PL.8 yang juluki-,Burung Putih. Rencananya adalah terbang dengan rute lingkaran besar di bagian barat daya Inggris dan Irlandia, di seberang Atlantik ke Newfoundland, kemudian ke selatan sampai mendarat di New York.

Ketika pesawat tidak tiba, sebuah pencarian internasional diluncurkan. Tidak ada yang pernah ditemukan. Ada dua teori populer bagaimana nasib Burung Putih dan awaknya. Salah satu teori mengatakan bahwa badai tiba-tiba menyebabkan pesawat jatuh di Atlantik. Teori kedua menyatakan mereka terbang jauh melewati rute ke maine. Teori ini didukung oleh sejumlah saksi mata, termasuk Anson Berry, yang mengaku pernah mendengar sebuah pesawat terbang di atas kamp sputtering terisolasi di Round Lake, Maine, pada sore hari tanggal 9 Mei 1927.

Clive Cussler dan tim NUMA bahkan terlibat dalam pencarian, mengirimkan penyelam untuk mencari Great Gull Lake. Untuk saat ini, tidak ada yang meyakinkan, tetapi potongan-potongan kecil dari rongsokan yang ditemukan di Maine menunjukkan pesawat itu telah mencapai pantai.

6. Wallace Fard Muhammad

Wallace Fard Muhammad adalah pendiri Nation of Islam. Kehidupan Muhammad adalah kafan dalam misteri. Ia lahir di Afghanistan, Mekah atau Selandia Baru antara 1877 dan 1896. Bahkan nama aslinya masih merupakan misteri. Alternatif nama pada catatan termasuk Wallace / Wallie Dodd Ford, Wallace Dodd, Wallie Dodd Fard, WD Fard, David Ford-el, Wali farad dan Farrad Mohammed.

Yang diketahui adalah bahwa Muhammad berkhotbah di Detroit 1930-1934 sebelum menghilang tanpa jejak dalam perjalanan ke Chicago. Banyak teori mengelilingi menghilangnya. Beberapa orang mengatakan dia dibunuh oleh polisi atau mungkin penggantinya, Elia Muhammad. Teori lain dia kembali ke Mekah. Seorang mantan kekasihnya yang mengaku, dia kembali ke New Zealand. Meskipun menghilang pada 1934, FBI mempertahankan file ini tetap terbuka sampai tahun 1960.

7. Heinrich Müller

Heinrich Müller adalah kepala Gestapo dan memainkan peran utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Holocaust. Dia adalah salah satu loyalis Nazi terakhir yang tetap berada di Führerbunker ketika, sebagian pasukan Soviet masuk ke berlin. Dia menghilang pada tanggal 1 Mei 1945, sehari setelah Hitler melakukan bunuh diri. Müller adalah salah satu peringkat tertinggi anggota Partai Nazi yang diduga melarikan diri. CIA mengungkapkan pencarian lengkap untuk menemukannya dalam beberapa bulan setelah perang. Tapi, tidak pernah adanya petunjuk kuat, yang menyatakan keberadaan heinrich.

Selama Perang Dingin, diyakini oleh CIA yang Müller sedang disembunyikan oleh Soviet. Namun, pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen Soviet setelah berakhirnya Perang Dingin tidak menemukan bukti otentik apapun. Sementara keberadaannya masih merupakan misteri, secara luas dipercaya Müller meninggal di Berlin tak lama setelah perang.

8. Michael Rockefeller

Michael Rockefeller adalah anak bungsu dari Gubernur New York Nelson Rockefeller dan anggota generasi keempat dari keluarga Rockefeller legendaris. Saat bekerja untuk Museum Peabody, Rockefeller mengembangkan kasih bagi arkeologi. Pada 1961, ia mengambil bagian ekspedisi untuk mengeksplorasi New Guinea, salah satu daerah terakhir yang belum dipetakan di dunia.

Pada November 17, 1961 Rockefeller naik perahu sampan 40 kaki dengan antropolog Belanda René Wassing, ketika perahu menjadi tak terkendali dan terbalik. Wassing berhasil berenang ke pantai, namun Rockefeller tidak begitu beruntung. Meskipun pencarian intensif dilakukan namun tidak ada jejak yang pernah ditemukan. Diduga bahwa Rockefeller tenggelam atau tewas karena serangan hiu ataupun buaya. Namun, ada bukti bahwa Rockefeller mungkin telah bertemu dengan banyak orang asing dan nasibnya jauh lebih mengerikan.

Bahkan pada tahun 1961, New Guinea adalah rumah bagi suku pemburu kepala dan kanibal, beberapa dari mereka tinggal tidak jauh dari tempat Rockefeller menghilang. Sangat mungkin bahwa ia ditangkap dan dibunuh sebagai pembalasan atas beberapa suku yang dibunuh oleh patroli Belanda tiga tahun sebelumnya. Klaim kebenarannya menurut penulis Paulus Toohey, menyatakan bahwa ibu Rockefeller menyewa detektif swasta untuk menemukan putranya. Menurut Toohey, penyidik membawa kembali tiga tengkorak dari suku setempat dan mengklaim tengkorak tersebut sebagai tengkorak, orang-orang kulit putih yang telah dibunuh. Salah satu tengkorak ini diduga Michael. Keluarga Rockefeller tidak pernah mengkonfirmasi cerita ini.

9. Ray Gricar

Ray Gricar telah hilang, namun ada yang aneh dari cara menghilangnya ray, seperti yang lain dalam daftar ini. Gricar adalah Jaksa Pusat County of Pennsylvania. Pada tanggal 15 April 2005, Gricar mengambil cuti untuk perjalanan ke Lewisburg, Pennsylvania dan tidak pernah terlihat lagi. Mobilnya ditinggalkan ditemukan di tempat parkir di Lewisburg. Meskipun Gricar bukan perokok, pihak berwenang menemukan abu rokok di mobil dan bau asap.

Penemuan laptop Gricar's, dari Sungai Susquehanna beberapa bulan kemudian, menghasilkan petunjuk ada nya orang asing yang merusak Hard drive, serta data-data yang ada di dalamnya telah dihapus dan rusak. Pada bulan April tahun 2009, polisi melaporkan Gricar telah membuat pencarian web untuk informasi tentang bagaimana cara untuk menghancurkan hard drive. Penyelidikan sedang berlangsung, walaupun pihak berwenang percaya bahwa kematiannya disebabkan bunuh diri.

10. "Sweet" Jim Robinson

"Sweet" Jim Robinson adalah seorang petinju, dikenal sebagai salah satu lawan profesional pertama Muhammad Ali. Robinson mungkin seorang petinju yang sangat bagus dan sering menang mudah walau pun pendatang baru. Dia berjuang mengalahkan Ali di bulan Februari, 1961. Dia pensiun setelah tujuh tahun bertanding.

Pada tahun 1979, Sports Illustrated mewawancarai Michael Brennan Robinson di rumahnya di distrik Liberty City of Miami. Ini adalah wawancara terakhir dengan mantan petinju kelas berat. ESPN reporter Wright Thompson selama enam tahun mencari di daerah Miami untuk setiap tanda dari petinju yang hilang tersebut. Bahkan Ali. kolektor terkenal Stephen Singer, yang telah mengumpulkan tanda tangan dari setiap lawan Ali kecuali tanda tangan Robinson, yang masih kosong. Meskipun tidak resmi, peristiwa ini dianggap sebagai kasus orang hilang, keberadaan Robinson sampai saat ini tidak diketahui.


Sumber : -

Misteri Hari Kegelapan di Inggris​

Pada tanggal 19 Mei 1780, sebuah peristiwa aneh sedang melanda wilayah New England dan Kanada. Langit yang cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita, hingga membuat penduduk ketakutan.

Peristiwa yang kemudian dikenal dengan New England's Dark Day itu menjadi misteri tersendiri bagi sejarah negara itu, namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sains mencoba untuk menjelaskan peristiwa tersebut.

Pada waktu peristiwa tersebut terjadi, banyak orang yang mengkaitkannya dengan fenomena supernatural, wajar saja karena memang saat itu bisa dibilang peradabannya masih primitif. Seiring berjalannya waktu, banyak ilmuwan yang mencoba untuk mendapatkan jawaban atas fenomena tersebut.



Seorang peneliti dari Universitas Harvard bernama Profesor Samuel Williams meneliti fenomena yang menghebohkan penduduk NE kala itu. Menurutnya, kegelapan tersebut menutupi seluruh wilayah bagian utara, dan meluas hingga ke bagian selatan menuju New Jersey, namun tidak sampai ke wilayah Penssylvania.

Laporan awal mengenai fenomena tersebut berasal dari Rupert, New York dimana saat itu matahari tampak kabur saat terbit.Profesor Samuel Willliam berkata, " kegelapan yang tidak biasa ini bermula antara jam 10 - 11 dan terus berlanjut hingga tengah malam pada malam selanjutnya."


Di Universitas Harvard, fenomena tersebut bermula pada pukul 10:30, memuncak pada pukul 12:45, dan mulai berkurang pada pukul 13:10 meskipun mendung tebal masih menyelimuti wilayah itu.

Beberapa hari sebelum fenomena dark day, di NE matahari terlihat berwarna merah dan langit berubah menjadi kuning dan ketika Dark Day terjadi, banyak ditemukan jelaga di sungai - sungai dan air hujan yang mengindikasikan bahwa ada asap tebal selama dark day berlangsung.

Ketika malam tiba, saksi mata mengatakan jika bulan berwarna merah. Oh ya, saat pagi hari, wilayah NE diguyur hujan deras.

Berbagai teori diajukan tentang fenomena Dark Day, seperti teori letusan gunung berapi yang menyebabkan langit menjadi gelap. Namun teori ini diragukan karena tidak ada laporan mengenai gunung berapi yang meletus maupun gempa bumi saat Dark Day terjadi.

200 tahun lebih kemudian, peneliti dari Universitas Missouri meneliti catatan tertulis dan jejak lingkaran pohon dari bekas pohon yang terbakar. Menurut peneliti tersebut, penyebab peristiwa Dark Day tidak lain adalah karena kebakaran hebat yang melanda Kanada.



Para peneliti mempelajari lingkaran pohon di daerah Algonquin Highlands, Selatan Ontario dan berbagai wilayah lainnya. Para peneliti menemukan bukti bahwa telah terjadi kebakaran hebat pada saat itu dan telah mempengaruhi kondisi atmosfir bumi hingga ratusan mil.

Asap yang sangat tebal terbentuk dan dibawa angin menuju atmosfir bagian atas yang menyebabkan Dark Day terjadi. Lantas, apa tidak ada saksi mata mengenai kebakaran hebat itu ? Sayangnya tidak ada informasi mengenai saksi mata yang menyaksikan kebakaran hebat di Kanada itu, peneliti hanya mengatakan jika wilayah Agonquin saat itu belum berpenghuni.

Seperti yang sudah saya katakan diatas, peristiwa Dark Day dianggap sebagai peristiwa sakral karena keterbatasan ilmu pengetahuan saat itu.

Banyak yang menganggap bahwa Dark Day merupakan suatu peringatan yang ditujukan kepada penduduk NE. Hmm..saya penasaran setebal apa asap yang bisa menyebabkan wilayah NE menjadi gelap gulita itu.


Oleh : -

Kisah Misteri Jalan Karanggetas Cirebon

Bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya Jalan Karanggetas Kota Cirebon bukanlah hal yang asing sebab di deretan bangunan toko yang berjejer di kawasan tersebut ada sebuah masjid yang diberi nama Jagabayan.

Masjid Jagabayan yang terletak di Jalan Karanggetas ini memiliki kisah mistis pada zaman dulu yang hingga kini pun masih dipercaya oleh masyarakat sekitar bahwa kesaktian yang dimiliki seseorang setinggi apapun akan luntur ketika melewati Jalan Karanggetas tersebut.

Salah satu pengelola Masjid Jagabayan di Jalan Karanggetas Kota Cirebon mengatakan cerita mistis Jalan Karanggetas bermula ketika seorang yang memiliki kesaktian tinggi melontarkan sesumbar bahwa tidak ada seorang pun yang dapat memotong rambutnya yang terurai panjang.

Dirinya menuturkan pria sakti tersebut bernama Syekhmagelung yang akhirnya keangkuhannya runtuh di Jalan Karanggetas oleh seorang kakek yang ternyata adalah Syarif Hidayatullah / Sunan Gunung Jati (salah satu Wali Songo).

"Kemudian Syekmagelung berguru tentang ajaran islam kepada Syarif Hidayatullah di Masjid Jagabayan," katanya.

Jalan Karanggetas dijadikan simbol terpotongnya rambut Syekhmagelung yang sesumbar (sombong) sedangkan makna Karanggetas sendiri artinya patah atau terpotong.

"Hingga kini Jalan Karanggetas menjadi semacam tempat steril dari berbagai ilmu ghaib, apalagi bagi mereka yang memiliki ilmu ghaib dan sombong, maka akan luntur atau sial ketika melintasi Jalan Karanggetas,"

Kisah Syekh Magelung Sakti​
Moh. Syam Magelung Sakti pada waktu itu derajatnya sudah mencapai Waliyullah Kamil, namun dalam hal Maqom, beliau belum ada apa-apanya dengan Maqom Quthbul Mauthlak. Kami lanjutkan ke cerita semula…

Setelah Moh. Syam sampai dilaut pulau Jawa, beliau akhirnya singgah disalah satu pedesaan sambil tiada hentinya bertafakkur memohon kepada Allah SWT, untuk cepat ditemukan dengan Mursyid yang diinginkannya, tepatnya pada malam jum’at kliwon ditengah heningnya malam yang sunyi tiba-tiba beliau dikejutkan oleh suara uluk salam dari seseorang " Assalamu’alaikum Ya Akhi min Ahli Wilyah" lalu beliau pun dengan gugup menjawabnya " Wa’alaikum salam Ya Nabiyulloh Hidir AS yang telah membawaku ke pintu Rohmatallil’alamiin.

Lima tahun sudah Ananda mencari ridlhoku dan kini ananda telah mencapainya, datanglah ke kota Cirebon dan temuilah Syarif Hidayatulloh, sesungguhnya dialah yang mempunyai derajat raja sebagai Maqom Quthbul Mutkhlak, terang Nabiyulloh Hidir AS, sambil menghilang dari pandangannya. Dengan semangat yang menggebu beliau langsung mengayuh jukungnya menuju kota Cirebon yang dimaksud, sedangkan ditempat lain Syarif Hidayatulloh / Sunan Gunung Jati yang sudah mengetahui kedatangan Moh. Syam Magelung Sakti lewat Maqomnya saat itu beliau langsung mengutus uwaknya sekaligus mertuanya Mbah Kuwu Cakra Buana untuk menjemputnya di pelabuhan laut Cirebon.

Sunan Gunung Jati
Sesampainya ditempat dimana Sunan Gunung Jati memerintahkannya. Mbah Kuwu tidak langsung menghadapkannya kepada Kanjeng Sunan, melainkan mengujinya terlebih dahulu, hal semacam ini bagi pemahaman ilmu tauhid disebut "Tahkikul 'Ubudiyyah Fissifatir Robbaniah / meyakinkan seorang Waliyulloh pada tingkat ke Walian diantara hak dan Nur Robbani yang dipegangnya.

Setelah Moh. Syam sudah berada dihadapan Mbah Kuwu Cakra Buana, beliau langsung uluk salam menyapanya " wahai kisanak, taukah anda dimana saya harus bertemu dengan Sunan Gunung Jati? namun yang ditanya malah mengindahkan pertanyaannya dan balik bertanya.. " sudahkah kisanak sholat dhuhur, setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh? terang Mbah Kuwu. ditanya seperti itu Moh. Syam langsung mengangguk mengiyakan bahwa memang dirinya belum melaksanakan sholat dhuhur, lalu Mbah Kuwu mengambil satu bumbung kecil yang terbuat dari bambu "Masuklah dan sholat berjamaah denganku" Sambil terheran-heran Moh. Syam mengikuti langkah manusia aneh dihadapannya yang tak lain adalah Mabh Kuwu Cakra Buana, masuk kedalam bumbung bambu yang ternyata dalamnya sangat luas dan bertengger Musholla besar yang sangat anggun.

Setelah usai sholat Mbah Kuwu mengajaknya menuju kota Cirebon, namun sebelum sampai ketempat tujuan atas hawatif yang diterimanya dari sunan Gunung Jati, Mbah Kuwu memotong rambutnya dan langsung menghilang dari hadapan Moh. Syam Magelung Sakti. Tahu rambutnya telah terpotong beliau langsung berkeyakinan bahwa tiada lain manusia tadi (Mbah Kuwu) adalah Sunan Gunung Jati yang dimaksud, lalu beliaupun memanggilnya tiada henti hingga keseluruhan pelosok desa.

Kisah terpotongnya rambut Moh. Syam yang kini terkenal dengan sebutan Syeikh Magelung Sakti kini masih dilestarikan dan menjadi nama desa hingga kini yaitu di Desa Karang Getas sebelah selatan kantor wali kota Cirebon dan tahukah anda berapa meter rambut Syeikh Magelung Sakti, sesungguhnya? yaitu 340 m, atau sepanjang jalan Karang Getas, antara perbatasan desa Pagongan hingga lampu merah pasar Kanoman. Panjangnya rambut syeikh Magelung Sakti ini sudah dapat restu dari beberapa ulama khosois seperti Syeikh Auliya Nur Ali, Syeikh Kamil Ahmad Trusmi, Syeikh Ahmad Sindang Laut, Syeikh Asnawi bin Subki Gedongan.
Dengan rasa bersemangat Moh. Syam terus mencari keberadaan Sunan Gunung Jati yang dianggapnya barusan memotong rambutnya, beliau terus berlari sambil memanggil nama Sunan Gunung Jati terus-menerus, pada suatu tempat tanpa disadari olehnya, beliau masuk dalam kerumunan orang banyak yang tak lain sedang dibuka perlombaan memperebutkan putri cantik dan sakti, Nyimas Gandasari Panguragan. Merasa dirinya masuk gelanggang arena, Wanita cantik yang tak lain adalah Nyimas Gandasari langsung menyerangnnya… Merasa dirinya diserang secara mendadak, Moh. Syam langsung mengelak dan menjauhinya, namun bagaimana dengan Nyimas Gandasari sendiri yang kala itu sedang diperebutkan para jawara dari berbagai pelosok daerah. beliau sangat tersinggung dengan menghindarinya pemuda yang barusan masuk tadi, maka dengan serangan berapi-api Nyimas Gandasari langsung melipat gandakan tenaganya untuk mengalahkan pesaing yang kini sedang dihadapinya.

Dengan perasaan dongkol, Moh. Syam akhirnya memutuskan untuk melayaninya dengan bersungguh hati hingga ditengah perjalanan Nyimas Gandasari sangat kewalahan. Merasa kesaktiannya kalah dibawah pemuda asing yang kini sedang dihadapinya, maka dengan sesekali loncatan Nyimas Gandasari berucap "Ya Kanjeng Susuhan Sunan Gunung Jati, Yajabarutihi ila sulthonil alam, kun fayakun Lailaha Illallah Muhamad Rosululloh" lalu beliau langsung terbang ke awang-awang dengan maksud agar pemuda tadi tidak sampai mengejarnya. Lain dengan jalan pikiran Moh. Syam waktu itu setelah beliau mendengar nama Sunan Gunung Jati disebutnya, beliau tambah berambisi untuk mencari tahu, maka disusullah Nyimas Gandasari, hingga sampai tangan kanannya terperangkap.

Merasa dirinya panik Nyimas Gandasari langsung melepaskan tangan Moh. Syam sambil tubuhnya menukik tajam kebawah. Pada saat yang bersamaan Sunan Gunung Jati yang sedang tafakkur disungai Kali Jaga, kedatangan Nyimas Gandasari yang wajahnya terlihat pucat pasi dan sambil menuding kearah depan Nyimas Gandasari, memohon kepada gurunya agar pemuda yang mengejarnya tidak melihat dirinya. Lalu dengan menyelipkan tubuhnya dibawah bekiak kakinya, kanjeng sunan Gunung Jati berkata pada pemuda yang barusan datang dihadapannya " Wahai kisanak, anda mencari siapa ditempat yang sepi seperti ini?" lalu Moh. Syam pun menjawabnya " Kisanak mohon maaf sesungguhnya saya datang kemari mencari gadis untuk meminta bantuannya, dimana saya bisa menemui Sunan Gunung Jati?" dengan tersenyum akhirnya Sunan Gunung Jati melepaskan wujud kecil Nyimas Gandasari ke wujud semula dan meminta berterus terang dengan apa yang pernah di ikrarkan sebelumnya, yaitu wajib mematuhi janjinya untuk menikah dengan orang yang mengalahkan kesaktiannya.


Sumber : -

Kumpulan Cerita Lucu, Humor, Singkat, Gokil
Cerita Lucu Pak Ustadz Dan Kuntilanak
Seorang ustadz pulang dari masjid melewati pepohonan rimbun dan sepi.
Tiba-tiba Kuntilanak muncul mengagetkan.

Ustadz kaget dan teriak: ”Astaghfirullah, Ya Allah ….. lindungilah hambaMu ini dan hancurkanlah syetan ini.”

Kuntilanak menjawab: ”Mulaiiiiii deeehhh ….. kamu ini apa-apa langsung lapor Tuhan. Aku khan bercanda doang” (
Cerita Lucu Do'a Aneh Ingin Naik Gaji
Menurut Infotainment:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada jauhkahlah gosipnya....

Menurut Pak Tarno:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada tolong dibantu ya....!! Binsalabim jadi apa Prokk... Prokk... Proookk.....

Menurut ngotot:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada tolong diadakan...Tolong Tuhan wujudkanlah....

Menurut Bang Haji Rhoma Irama:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada TERR...LAA....LLLUUUUU.......

Menurut Penipu:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada tolong isi pulsa Mama, Mama lagi dijalan...

Menurut SBY:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada saya hanya bisa prihatin...

Menurut Nawar:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada tolong jam kerjanya dikurangin....

Menurut Bondan ft Fade2Black:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada ya sudahalahhh....

Menurut OVJ:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, Kalo tidak ada kita demo langsung ke Te...Kaa....Peee...

Menurut Aa Gym:
Ya Tuhan, Kalo ada kenaikan gaji segerakanlah, jagalah hati.. jangan kau nodai...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.