DARAH PERAWAN TUA (kisah nyata)

KISAH-KISAH MISTERI ALAM GAIB
DARAH PERAWAN TUA (kisah nyata)

   Jodoh, Mati, Bahagia, dan Celaka... Semuanya sudah ada yang mengatur, begitulah yang sering terdengar dari orang tua kita.
    Kadang ada yang mensyukurinya, terkadang juga ada yang menyesalkannya.
    Kodrat manusia hanya bisa menerima dan berusaha, selebihnya bagian Alloh yang menentukan.
    Satu kisah memilukan diceritakan oleh seorang nenek, pengalamannya waktu muda,
Kalau mau dibilang ini sih bukan cerita misteri tapi lebih ke cerita esek-esek,., berhubung ini kisah nyata, sayang sekali kalau tidak aku tulis, yu kita simak ceritanya.....

     Darmini pada waktu itu usianya menginjak 40 tahun, namun dia belum juga menikah, bukan karena dia gak cantik, akan tetapi dia terlalu slektip memilih pria, jika gak cocok dengan kriteria yang dia mau, maka dengan sangat ringan dia melepaskannya,
Berbagai cowok pernah menjadi pacarnya,namun diantara mereka tak satupun yang mampu menaklukan hatinya.
     Walaupun sering pacaran namun dia masih bisa menjaga keperawanannya.
     Terakhir dia mempunyai pacar di usia 30 tahun, setelah itu hingga usianya 40 Tahun, dia tak pernah pacaran lagi.
     Sekarang dia ingin sekali menikah, ga perduli prianya seperti apa yang penting sayang sama dia, rasa menyesal selalu dia rasakan disaat dia lagi diperebutkan cowok, dia selalu menyakitinya, dan kini dia rasakan bagaimana hidup sendiri kesepian tak ada yang memperhatikan.
     Suatu ketika ada seorang cowok muda,, usianya masih jauh dibawah dia kurang lebih 25 tahun, hampir setengah dari usianya, namanya Deni.
     Deni yang dia kenal dari temannya,saat itu dia mengaku tertarik pada Darmini, dan tidak mempermasalahkan usianya.
     Karena Deni cowok yang terbilang cakep, akhirnya Darmini pun menerimanya.
    
     Den, apa benar kamu mencintaiku?,,, Darmini bertanya seraya menatap wajah Deni.
     Iya Min, emangnya kamu ga percaya sama aku ya? Deni balik nanya.
     Gak, aku percaya ko,,!  cuman heran aja cowok secakep kamu mau sama gadis tua kaya aku,..Darmini tertunduk sambil tangannya memegang tangan Deni.
     Bagi aku usia bukan penghalang, karena aku mencintaimu tulus apa adanya kamu, maaf ya aku mau nanya, sekarang kan usiamu 40 tahun, jujurlah sama aku apa benar kamu masih perawan.?
      Aku bersumpah, aku masih original, belum terjamah siapapun, kamu harus percaya sama aku, memang dulu kala masih muda aku sering pacaran, namun aku masih bisa pertahankan keperawananku, jangankan keperawananku bahkan payudaraku pun belum ada yang nyentuh.
      Iya aku percaya sama kamu, itu tandanya kamu wanita yang baik, aku suka sama cewek yang bisa menjaga kehormatannya.,, Deni berkata seraya menciumi kening Darmini.
      Seminggu berlalu hubungan mereka, semakin hari mereka semakin mesra, maklum Darmini yang sepuluh tahun tak pernah pacaran, merasa kesepian kurang sentuhan..

      Min, jujur ya setiap kali aku melihat tubuhmu, aku selalu berhayal, "Deni bicara sambil melihat wajah Darmini.
      Berhayal apa sayang??? Darmini bertanya.
   Aku tak sabar ingin menikah denganmu,Aku berhayal bisa menyentuh seluruh tubuhmu yang indah, bokongmu yang semok, paha mu yang mulus dan kulitmu yang putih langsat.
      He he kamu bisa aja,,, kenapa ga segera nikahin aku aja kalau gitu? Darmini tersenyum,dan balik nanya.
      Bukannya aku tak ingin segera menikahi kamu hanya saja ibuku kan sekarang lagi diluar negeri, masa iya aku nikah gak ada orang tua.
      Memang ibu kamu kemana..??
ibuku jadi TKW di Arab.,, dia kerja buat biyayain aku kuliah.,dan ayahku sudah meninggal.
      Kasian banget ya ibu kamu, kamu jangan kecewain dia Den... o iya ibu kamu bakalan restuin kita ga ya?
       pasti dong,,,!! Ibuku orangnya ga pilih-pilih dan selalu menuruti apa mau anaknya, apalagi aku kan orang miskin gak kaya kamu.
       Udah ah jangan bahas kekayaan.
Darmini pun terkagum-kagum dengan ucapannya.
       Oya Min, ibuku pulangnya 6 bulan lagi, setelah ibuku kembali aku akan menikahimu.,kamu mau kan?
       iya dong, aku mau, aku sangat mencintaimu...!!!! Darmini bahagia sekali mendengarnya kemudian dia memeluk Deni.
       Dua minggu kemudian Deni mengajak Darmini main ke kosannya.,,
       Kosan kamu berantakan begini Den? Darmini bertanya sambil matanya melihat lihat kamar kosan Deni.
       Maklum lah Min, namanya juga anak kosan..O ya Min, aku mau mandi dulu ya panas gini ga enak.
       Iya silahkan..." Darmini menjawab sambil tangannya menutup pintu.
       Tanpa rasa malu Deni melucuti pakaiannya dihadapan Darmini, hingga dia telanjang bulat, terlihat tubuh Deni yang atletis dadanya berbidang,kejantanannya yang menggumpai layu menggantung besar.
       Menggetarkan hati Darmini saat melihatnya, serentak Darmini menutup wajahnya seraya berkata." Kamu apa-apaan sih, ga malu sama aku.
       Ngapain malu, entar juga bakalan jadi suami istri,,,aku sudah biasa kalau mau mandi buka pakaiannya disini,, ya udah aku mandi dulu ya!!!
       Deni pun beranjak masuk ke kamar mandi,meninggalkan Darmini yang masih terkagum melihat tubuh bugilnya Deni.
       Setelah selesai mandi, Deni pun keluar masih dalam keadaan telanjang bulat,hanya handuk kecil yang melingkar dilehernya.
        Namun aneh, Kejantanan Deni jadi menegang keras ngacung besar, kemudian dia mendekati Darmini yang agak sedikit malu sendiri melihatnya bugil, lalu Deni duduk di samping Darmini.
       Kamu pakai dulu baju sana,,!!!  Malu tau...
Darmini menyuruh Deni, dengan nada agak sedikit bergetar.
       Gak ah,, aku seneng lihat kamu salah tingkah gitu, he he... Deni malah tersenyum sambil tangannya mainin kejantanannya.
       Kamu mau perkosa aku ya? Darmini bertanya entah takut atau gimana perasaannya aneh.
       Gak, ngapain aku perkosa kamu, aku sayang sama kamu dan aku gak mau menyakiti orang yang aku sayangi.
       Kamu bisa aja, trus ngapain kamu telanjang didepanku?
       ya, aneh aja lihat muka kamu yang gelagapan dan salah tingkah"Deni menjawab sambil tangannya mengocok-ngocok kejantanannya yang tegang ngacung besar.
       Emang enak ya dikocok-kocok gitu? Darmini bertanya agak polos.
       Jelas enak dong,,,!!! apalagi kalau tangan kamu yang ngocoknya.
       Darmini terdiam sejenak sesekali matanya melihat kejantanan Deni.
        Ayolah kan cuman pegangin doang"Deni mulai merayu.
       Tanpa berkata, tangan Darmini pun berlahan memegang kejantanan Deni, dengan pelan dan lembut menggerakannya naik turun, Deni mengerang napasnya mendesah.
        Darmini merasakan hal yang aneh dalam dirinya, gejolak hasratnya begitu menggebu, sedari tadi dia menahan perasaan itu, dan kini mulai tersalurkan.
        Perasaan enak luar biasa saat Deni yang kejantanannya lagi dipegang dia mencoba menciumi lehernya.
       Ahhhhh uhhhh,,,Darmini mendesah.
Kamu kenapa Min,?
      Enak Den, terus aja ciumi leherku,.
      Kalau mau lebih enak lagi, aku ciumi payudaramu, kamu mau kan?,,,Deni merayu lagi,..
      Boleh aja tapi jangan keterlaluan ya, aku masih perawan loh.. Darmini masih saja membahas keperawanannya seraya ga sadar apa yang sekarang dia lakukan.
      Berlahan Deni pun membuka kancing baju Darmini dan meloroti BHnya.., tanpa disuruh lagi bibir Deni menyedot puting hitam kecoklatan payudara Darmini.
      Darmini mendesah keras.
Deni terus melumat tubuh Darmini ujung lidahnya menggoyang turun ke bagian perut,, tangannya meremas payudara Darmini,
     Ahhhh uhhh ahhh ooh..
Darmini tak menyadari tangan Deni menyelusuk masuk dibawah roknya menelusuri paha maju ke selangkangannya hingga telapak tangan Deni  menelungkum dibagian cememnya,. Jari-jari Deni pun mulai bermain menyingkap celana dalam Darmini menelusuri  rimbun-rimbun lembah kenikmatan.
    Darmini tak bisa menolak karena memang ada rasa nikmat luar biasa, selama 40 tahun baru kali itu dia merasakan kenikmatan yang tak pernah terbayangkan.
    Jari tengah Deni mulai berangsur-angsur dibibir cememnya.
Darmini mendesah,dan merengek... Emmm..
     Deni pun menarik roknya keatas bagian perut Darmini, kemudian berlahan mendorong tubuh Darmini bersandar dikursi, kaki Darmini agak diangkat berlahan Deni meloroti celana dalam Darmini, Darmini pun seakan pasrah dan menurutinya.
    Dengan lembut Deni membuka paha Darmini, hingga selangkangannya terbuka lebar, Terlihat cemem Darmini yang memungkuk tembem, diselimuti bulu hitam yang lebat.
    Sesaat setelah itu kepala Deni terhimpit kedua paha Darmini tepat diselangkangannya..lidah Deni bermain- main di lubang cememnya Darmini yang masih sempit, kedua jarinya membuka bibir merah cememnya Darmini, lalu lidahnya melumat kacangnya, hingga Darmini merengek-rengek nikmat yang tiada terkira.
     Ah uh oh ah uhhhhh emmmmm.....
Deni terus melumatnya, Darmini tak sadar saking nikmatnya menarik kepala Deni, seakan lidah Deni mau masuk lebih dalam.
     Emmmmmhh enak banget Deeen, terus lebih dalam...Darmini merengek napasnya ngosngosan.
     Setelah itu Deni yang syahwatnya sudah memuncak pun menarik kepalanya lalu mengarahkan kejantanannya,yang memang sedari tadi sudah ngaceng mengeras hebat.
     Tepat di bibir cememnya, kejantanan Deni ditempelkan... kedua jarinya agak sedikit membuka bibir cememnya Darmini yang sempit,, hingga kacangnya terlihat merah merekah, kepala kejantanan Deni yang menempel pun agak sedikit di ulek-ulek, digoyangkan.
     Lagi-lagi Darmini merasakan kenikmatan yang luar biasa..
Berlahan sedikit demi sedikit kejantanan Deni dimasukan,,, memang benar cemem Darmini masih sempit sehingga untuk memasukan kejantanannya pun Deni harus dibantu kedua jari untuk sedikit membukanya,, Darmini mangap merasakan ada benda tumpul besar, memasuki cememnya,,
   Bleeeessssss... kejantanan Deni pun masuk separo... ahhhhhhhhh perihhhhh Den,,,Darmini teriak pelan,,, Deni pun Menariknya kembali, kemudian berlahan lagi mendorong pinggulnya... bleeeeeeessssss..
    Ahhhhhhhh sakit Sayang....."Darmini kembali merengek,.
    Berlahan terus kejantanan Deni pun ditekan,
Bleeeeeessssss, akhirnya masuk semua.
   Ahhhhhh emmmmmm uhhhh sakit sayang perihhhh....
   Tenang sayang entar juga sakitnya ilang sendiri.,, Deni bergumam,  sambil pinggulnya mengayun,mulai mengeluar masukan kejantanannya, dikocok dengan pelan.
      memang benar ternyata rasa sakit itu hilang tergantikan dengan kenikmatan yang benar-benar nikmat luar biasa, Darmini seakan dibawa terbang jauh melayang oleh Deni..
     Kejantanan Deni terus menyodok kencak cemem Darmini, tangannya meremas payudaranya.
     Uhh ahhh ohhh aaah,  Deni terus memompanya kencang.
      Sesaat bergantian Deni terduduk bersandar Darmini Menungganginya saling berhadapan, Darmini gantian yang bergerak naik turun.
      Hingga wajah Deni menengadah ke atas  meringis keenakan seakan dia mau pipis kental,,,  Darmini terus mengocokan cememnya naik turun hingga dia serasa mau pipis juga,,,dan akhirnya ahhhhhhh crooooootttttt crooootttt,
      Terasa cairan kental menyembur didalam rahimnya Darmini...
  Emmmm ahhhh uhhhh ohhhh ahhh emmm yeeeee ahhh memmmem uhhh ahhh.
       Sesaat setelah itu tak ada kata, yang terucap,.. Darmini masih menunggangi Deni sambil memeluknya, kejantanan Deni masih tertusuk di cememnya, keduanya lemah tiada berdaya...Hingga berlahan dengan sendirinya kejantanan Deni mengerut dan keluar dari lubang kenikmatan milik Darmini.
Tanpa sadar mereka pun tertidur dikursi.
      Setelah terbangun Darmini pun memakai pakaiannya kembali, Deni pun menatapnya.
Enak ya sayang?
      enak sih, tapi aku takut, kamu tak jadi nikahin aku,..Darmini pun ketakutan.
     Iya Kan aku udah janji setelah ibuku kembali aku akan nikahin kamu.
      Setelah kejadian itu mereka pun hampir setiap bertemu ditempat sepi, selalu melakukannya, Darmini pun tak tau melakukannya berapa kali,hingga dia hamil 3 bulan,
      Setelah tau dirinya hamil 3 bulan, Deni malah menghilang, kosannya juga pindah entah kemana. Darmini merasa sakit hati yang luar biasa.
       Dan kini Darmini sudah tua, dia tak pernah menikah namun dia mempunyai seorang anak laki-laki yang sangat sayang padanya.
       Dari semenjak itu dia dan anaknya tak tau Deni ada dimana, dia hilang, raib bagai ditelan bumi, gak ada kabar atau berita samasekali.
       
    
      
     

     
   

    

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.