Legenda Cacing Raksasa Di Mongolia

Misteri Dunia – Juragan Mumut
Legenda Cacing Raksasa Di Mongolia

Cacing Raksasa Di Mongolia – Jauh di dalam pedalaman Gurun Gobi, Mongolia terdapat cacing raksasa yang biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai Olgoi-khorkhoi, ini adalah seekor cacing yang mempunyai ukuran besar yang dapat dengan mudah membunuh apapun yang berada di sekitarnya, tidak luput juga manusia, cacing ini di sebut juga sebagai Death Worm Mongolia. Baca juga Mitos dan Fakta Tentang Rakasa Loch Ness

Legenda Cacing Raksasa Di Mongolia

Cacing Raksasa

Death Worm Mongolia adalah seekor cacing yang berwarna merah cerah, makhluk misterius ini disebut-sebut sebagai penghuni sebelah selatan Gurun Gobi. Suku Mongolia lokal telah mengaku melihat makhluk itu saat mereka melakukan perjalanan, tapi cerita tersebut belum pernah terkonfirmasi kebenarannya, bahkan telah banyak upaya oleh dari beberapa ekspedisi penelitian yang telah dilakukan selama bertahun-tahun tetapi belum juga menemukan titik terang dari Cacing Raksasa ini.

Olgoi-khorkhoi termasuk salah satu binatang misterius yang ada di Mongolia, dimana ‘cacing usus besar’ ini digambarkan memiliki panjang mencapai 1 meter (3 kaki). Warnanya merah, seperti usus yang dipenuhi dengan darah segar. Ilustrasi artistik telah menggambarkan jika cacing ini mempunyai mulut menganga bulat penuh dengan gigi-giginya yang tajam. Beberapa orang yang mengaku telah melihatnya menggambarkan jika cacing ini memiliki gigi runcing, dan memiliki kemampuan untuk menyemprotkan asam panas yang dapat membunuh mangsa yang diserang olehnya. Ada juga yang menyebutkan jika cacing ini dapat mengeluarkan sengatan arus listrik dari tubuhnya. Cacing ini akan menyemprotkan cairan asamnya dari dalam pasir untuk menangkap mangsanya, mangsanya bisa apasaja bisa unta, kuda, anjing dan hewan lainya bahkan manusia juga dapat menjadi korbannya. Baca juga Apakah Kelinci Jackalope Mitos atau Realitas?

Fakta Legenda Cacing Raksasa Di Mongolia

Cacing Raksasa

Peneliti lain telah menunjukkan deskripsi lebih detail tentang cacing ini, ada kemungkinan jika cacing ini termasuk dalam keluarga ular cobra, yang telah ditemukan di Negara Australia dan New Guinea, secara bentuk fisik ular cobra ini mirip dengan cacing mati, dan dapat menyemburkan racun hingga beberapa meter jauhnya.

Reputasinya sebagai hewan yang sangat menakutkan memang belum pernah tergoyahkan, ekspedisi terus dilakukan ke padang gurun oleh wartawan, wartawan hiburan, dan program reality-TV baru-baru ini, Semua upaya penelitian telah dilakukan, termasuk serangkaian liputan yang dilakukan oleh National Geographic Channel terhadap cacing ini, namun semua siasia dan selalu saja tidak membuahkan hasil apapun, dan pada akhirnya para peneliti menarik kesimpulan bahwa mungkinkah Death Worm Mongolia itu hanyalah sebuah legenda yang bisa saja dulu nya pernah ada dan sekarang sudah punah. Walaupun kesimpulan seperti itu telah dibuat, namun penduduk setempat sangat yakin jika cacing ini masih ada, dan selalu menyarankan pada siapapun untuk lebih waspada jika melintasi Gurun Gobi.

Baca juga Misteri Penampakan Putri Duyung dan Sejarah Kemunculannya

Konon menurut kabar yang beredar Olgoi-khorkhoi ( Cacing ) awalnya tumbuh didalam usus unta yang memakan telur cacing, itulah sebabnya mengapa cacing ini berwarna seperti usus, berwarna merah darah. Banyak penduduk setempat yang meyakini akan keberadaan makhluk misterius yang menyeramkan ini. Bahkan Perdana Menteri Mongolia Damdinbazar mendatangkan seorang penjelajah Barat pada tahun 1922 untuk menyelidiki mengenai keberadaan cacing ini.

Sejarah dari cacing mematikan di Mongolia ini telah di ada sejak lama dan diceritakan secara turun temurun selama beberapa generasi, tetapi baru mendapatkan perhatian dari dunia barat pada tahun 1920an, setelah buku paleontolog Roy Chapman Andrew menggambarkan sebuah informasi secara rinci mengenai cacing ini.

Seorang Cryptozoologist yang bernama Ivan Mackerle ditugaskan dalam penyelidik utama dari cacing ini. Dia mendapat informasi mengenai Death Worm dari mahasiswanya, kemudian Ivan datang langsung ke Mongolia selatan pada tahun 1990 untuk mengetahui lebih jauh tentang Death Worm ini. Investigasinya mengalami banyak sekali kendala, karena rata-rata orang Mongolia tidak mau berbicara mengenai binatang legendaris tersebut. Kondisi tersebut diperparah dengan larangan yang diterapkan oleh pemerintah Mongolia dalam pencarian Death Worm ini, Mackerle-pun pada akhirnya gagal dalam mencari jawaban tentang Cacing Raksasa Di Mongolia.

Cacing Raksasa

Dalam buku berjudul “Mongolské záhady” yang ia tulis , Mackerle mencatat tentang keberadaan Death Worm. Mackerle menyebutkan dalam bukunya jika makhluk tersebut adalah ” cacing yang mempunyai bentuk fisik menyerupai sosis dengan panjang lebih dari setengah meter (20 inci), dan memiliki ukuran besar seukuran lengan manusia, mirip dengan usus sapi. Kulitnya berfungsi sebagai exoskeleton yang akan mengalami molting setiap kali cacing ini sakit. Ekornya pendek seperti terputus, dan tidak meruncing. sulit sekali untuk membedakan kepala dan ekornya karena tidak terlihat ada nya mata, lubang hidung atau mulut. ” Walaupun ia tidak pernah menyaksikan penampakan Death Worm itu sendiri, tetapi Ivan Mackerle akhirnya menyatakan jika Olgoi-khorkhoi bisa saja memang nyata”. Baca juga Top 16 Makhluk Mitologi dari belahan dunia

LiveScience mengutip perkataan dari ahli biologi Inggris yang bernama Dr Karl Shuker, seorang penulis buku “The Unexplained”. Shuker menggambarkan jika binatang legendaris ini sebagai “salah satu makhluk yang paling sensasional yang hidup di dunia, mereka tersembunyi di tengah padang pasir di selatan Gurun Gobi. Binatang ini, menghabiskan waktu mereka untuk bersembunyi di bawah gurun pasir Gobi. “Shuker sendiri tidak pernah menyaksikan penampakan dari Death Worm Mongolia ini,

loading...

Related

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.