Cara Melihat Batu Kecubung Air Asli atau Palsu
Batu kecubung air merupakan jenis mineral kuarsa yang banyak ditemukan di berbagai penjuru dunia . Selain yang memiliki tingkat kejernihan tinggi , terdapat juga beberapa varian dari warna lainnya dari berbagai spesies yang berbeda . Untuk melihat batu kecubung air asli , ada beberapa metode sederhana yang dapat anda gunakan untuk melihat keasliannya .
Untuk mengetahui apakah kecubung air milik anda asli atau kaca , anda dapat memperhatikan tiap-tiap bagiannya secara seksama . Bentuk kristal buatan , pada umumnya tanpa memiliki kecacatan sedikitpun . Sedangkan untuk kristal kuarsa yang alami , memiliki sisi yang jika dilihat terdapat retakkan kecil , dan sebagian terdapat warna putih pekat ( keruh ) . Hal ini disebabkan adanya bentukan dari kandungan mineral lainnya yang ikut terproses bersama dengan batu .
Berbeda jauh dengan jenis kristal buatan ( pabrikasi ) , yang memiliki bagian-bagian yang sama disetiap sisinya tanpa ada perbedaan sedikitpun . Retakkan kristal alami , bisa anda lihat seperti adanya garis didalam batu . Retakkan tersebut tentunya akan sangat sulit untuk ditiru manusia .
Untuk kecubung air asli , umumnya memiliki kekerasan 7 Skala Mohs . Nilai 7 Skala Mohs , sudah bisa dianggap sebagai permata yang memiliki struktur tahan terhadap goresan . Anda dapat mencoba untuk menggesekkan bagian batu tersebut ke permukaan kaca . Pada umumnya , kaca akan mendapatkan goresan sedangkan batu kecubung air sama sekali tidak mudah tergores .
Teknik ini bisa anda terapkan dan sama sekali tidak berbahaya . Karena pada dasarnya , kaca buatan memiliki kekerasan 5,5 Skala Mohs . Jika dilihat perbandingannya , maka sebenarnya kekerasan dari Kecubung air lebih tinggi daripada kaca pabrikasi .
Karena mineral kuarsa memiliki kelemahan alami seperti adanya retakkan dan kekeruhan warna , maka sebuah sistem kelas dikembangkan untuk menentukan kualitas dari kristal mineral kuarsa . Untuk kelas A , jenis ini diindentifikasi memiliki transparansi yang sangat jelas dan tidak memiliki perbedaan disetiap sisi . Untuk jenis ini , diperlukan alat bantu untuk mengetes atau mengukur kekerasannya , karena tampilannya yang menyerupai kaca buatan .
Untuk kelas B , mineral kuarsa yang satu ini memiliki kelainan disetiap sisinya . Anda bisa melihat bagian tertentu sangat jernih , dan bagian lainnya sama sekali tidak jernih ( keruh ) . Dan kelas ini sendiri diidentifikasi memiliki beberapa retakkan kecil yang tertanam di dalam kristal .
Baca juga : Batu Kecubung Api Harga dan Khasiat
Untuk kelas C , mineral kuarsa memiliki chip kecil disepanjang sisinya . Mengalami kerusakkan terhadap sebagian sisinya , dan memiliki retakkan yang lebih banyak dari kelas B . Yang terakhir adalah mineral kuarsa yang masuk kedalam kelas D . Mineral tersebut mengalami kerusakkan kristal , dimana batu tersebut sangat rapuh dan mudah patah .
Post a Comment