Telepon Misterius Jam 3 Pagi di Jepang

Telepon Misterius Jam 3 Pagi di Jepang
Terseram.com - Kali ini menceritakan tentang panggilan misterius yaitu dari salah satu urban legend daerah bunga sakura Jepang. Pada saat itu sekitar 3 tahun lalu, musim panas pertama sejak saya memulai program kuliah di salah satu universitas di Jepang dan sekaligus memulai hidup sendiri dengan menyewa sebuah kamar untuk tempat tinggal. Sebelumnya saya tidak bisa berkomunikasi menggunakan ponsel, karena saat saya masih di sekolah saya dilarang menggunakan ponsel karena peraturan sekolah membuat  untuk larangan menggunakan ponsel di sekolah.

Suatu ketika saya lulus sekolah dan melanjutkan untuk kuliah, dan akhirnya saya dengan bebas menggunakan ponsel kemanapun saya pergi. Sampai saat ini saya tidak bisa lepas dengan yang namanya ponsel karena ponsel adalah bagian dari hidup saya. Saat itu saya sedang tidur di kamar, sekitar pukul 3 pagi, seketika ponsel saya berdering, saya sebagai mahasiswa tidak biasa menerima telpon sepagi itu, karena itu masih terlalu dini dan saya sangat mengantuk.

Akan tetapi bagaimanapun juga saya harus menerima telpon tersebut karena menurut saya mungkin panggilan itu dari orang tua saya. Saat saya langsung melihat siapa yang menelpon, namun nomor yang menelpon tidak kenal atau tidak ada di dalam kontak ponsel saya, kemudian saya menerima telpon tersebut.


“Hallo?”.
“…” tidak ada jawaban dari si penelpon
“Hallo, siapa disana?”.
“……” dan masih tidak ada jawaban dari penelepon

Tetapi yang bisa saya dengar dari penelpon tadi hanyalah suara hujan yang sangat deras. Saat itu, saya tidak menutup telepon, karena saya masih sangat penasaran dan gugup, siapa sih yang nelpon dan berasal dari mana penelepon tersebut, karena pada saat itu lagi musim panas akan tetapi si penelepon dalam keadaan musim hujan, dalam beberapa menit sayapun terus menunggu respon dari penelpon itu.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya saya mendengar suara, dan suara itu terdengar seperti seorang wanita setengah baya yang berumur sekitar 40 tahun, mungkin saja itu ibu saya akan tetapi itu tidak mungkin karena baru saja kemarin ibu saya menelepon dan bertanya tentang kabar saya. Saat itu saya mulai menyapa kembali. “Hallo, siapa disana?” setelah itu akhirnya si penelpon mulai berbicara

“Hai! Apakah kamu tahu dimana ponsel saya?”.
“Apa? Ponsel anda? Ini siapa ya?”. Sayapun menjawab
Saat itu saya sangat bingung mengenai pertanyaan dari wanita itu, karena itu pertanyaan yang sangat aneh, lalu wanita itu menjawab.

“Ya, ponsel saya! saya baru saja kehilangan ponsel, apakah kamu tahu dimana ponsel saya? Ya itu membuat saya sedih, karena saat ini saya sedang terjebak di tengah-tengah gunung dan seketika hujan deras mungkin lebih baik saat ini saya datang ke tempat anda sekarang”.

Semakin lama pertanyaannya membuat saya sangat bingung, akan tetapi sepertinya wanita ini sangat membutuhkan pertolongan, dan saya mulai menjawab.

“Apa? Saat ini anda sedang di tengah-tengah gunung? Di gunung itu kemungkinan tidak sinyal karena saat ini anda berada diluar jangkauan area, apakah anda menggunakan telepon umum?”.

Setelah saya menjawab dan bertanya kepada wanita itu, tiba-tiba ia langsung menutup teleponnya, saat itu saya sangat tidak mengerti dan merasa sangat bingung. Beberapa menit kemudian setelah menerima telepon itu yang saya lakukan hanyalah berdiri di depan jendela kamar, saat itu pikiran saya mulai muncul dimana saat itu saya mulai menyadari dan memeriksa panggilan nomor dari wanita tersebut.

Nomor dengan awalannya 090, 090 adalah angka awal yang digunakan suatu ponsel di Jepang dan saya juga tidak tahu dengan wanita tersebut, karena dia tidak menyebutkan namanya. Setelah itu saya mulai memikirkan apa maksud dari wanita itu, saya mulai merasakan hal yang aneh dari penelepon itu. Kenapa dia berada di tengah gunung, dalam keadaan hujan dan tepat pada pukul 3 pagi?

Saya menanyakan pada diri sendiri, mengapa dan bagaimana wanita itu bisa menelepon saya dengan keadaan seperti itu? Apakah ia menelepon dengan ponsel? Jika ia menggunakan ponsel dan kenapa ia berkata kalau ia kehilangan ponselnya? Pakai ponsel orang lain? Telepon umum? Emangnya ada ditengah gunung? Apakah wanita itu lagi bersama seseorang? Bagaimana ia bisa sampai ke gunung? Tetapi saya juga bisa mendengar suara hujan yang begitu deras, namun apakah wanita itu berada diluar? Mengapa? Bagaimana?

Sekarang saya mulai merasa panik, kemudian saya teringat oleh kata-kata terakhirnya yang akan datang ketempat saya dan saat itu tubuh mulai keringat dingin. Dalam sekejap, saya berlari dan keluar dari kamar dan berlari menuju rumah teman saya yang tidak jauh dari kamar saya, untuk sementara saya menginap dengan teman saya dengan semua lampu dihidupkan dan saya tidak bisa tidur.

Keesokan paginya saat itu, saya sangat lelah karena kurang tidur dan saya mencoba pulang ke tempat tinggal saya. Tetapi ketika saya tiba didepan pintu kamar, saya melihat seluruh lantai kamar dipenuhi dengan jejak sepatu seseorang, jejak sepatu itu dalam keadaan basah dan berlumpur yang sangat kotor tepat menuju ke kamar. Kemudian saya mulai merasa panik dan berlari langsung menuju ke rumah teman saya dan menginap di sana untuk beberapa saat.

Setelah kejadian itu saya mengalami sebuah kecelakaan motor yang membuat ponsel saya rusak dan membua semua data di ponsel hilang. Sampai hari ini saya masih sangat bingung, siapa penelepon itu. Siapa pun penelepon itu, entah ia sosok hantu atau seorang gila, itu benar-benar membuat saya takut.

Ketika saya menceritakan kisah ini kepada teman-teman saya di kampus, mereka semua mengatakan bahwa saya harus pulang ke rumah orang tua saya, karena tinggal sendiri itu memang sangat beresiko. Karena ada pepatah Jepang berkata “orang yang bijaksana tidak pernah membiarkan dirinya berada dalam keadaan yang berbahaya”.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.