5 Mitos Pohon Jika ditanam di Rumah

5 Mitos Pohon Jika ditanam di Rumah
Terseram.com – Pada era teknologi yang sudah maju saat ini, orang Indonesia masih banyak yang  percaya dengan hal yang berbau magis, mitos dan sebagainya. Bahkan jika kita bahas terkait mitosnya orang Indonesia, mungkin butuh waktu yang sangat lama untuk meceritakannya. Kenapa? karena hampir semua hala ada mitosnya. Mulai dari perlakuan kita sehari-hari,suatu benda, sampai termasuk pohon.

Bagi orang luar negeri, pohon mungkin hanya menjadi bukti keanekaragaman hayati, akan tetapi bagi orang Indonesia, pohon memiliki arti khusus atau adanya mitos yang tersebar seperti pohon yang menjadi tempat tinggal mahluk gaib dan sebagainya.

1. Larangan Menanam Pohon Pisang di Halaman Depan Rumah


Pohon ini juga sering dikaitkan dengan mitos. Biasanya orang mengaitkannya dengan makhluk gaib. Konon pohon pisang adalah tempat favorit pocong. Mungkin itu karena bentuknya yang tegak lurus sama seperti pocong.

Selain itu, mitos lain tentang pohon pisang yaitu menanam pisang dihalaman depan rumah bakal mendatangkan energi negatif. Banyak yang mengatakan kalau pohon pisang dilarang ditanam di halaman depan rumah. Mitosnya, rumah tersebut akan mendapatkan energi negatif. Tidak hanya itu, konon mahkluk halus juga jadi suka untuk tinggal di rumah yang di depan halamannya ada pohon pisang.

2. Larangan Menanam Pohon Sawo di Pekarangan Rumah


Pohon sawo sering sianggap menjadi rumahnya genderuwo. Karena itu jika kita melewati pohon ini sesudah magrib biasanya tercium aroma ubi bakar yang biasa jadi tanda adanya genderuwo. Selain itu banyak masyarakat yang menghubungkan sawo dengan rumah.

Pohon sawo yang ada di sekitar rumah dipercaya akan selalu sepi. Konon, jika seseorang menanam pohon sawo di sekitar rumah, maka rumah tersebut akan sepi. Pohon sawo sendiri dikaitkan dengan bahasa Jawa yaitu Suwung yang artinya sepi.

3. Larangan Tebang Pohon Beringin Apa pun Alasannya


Pohon yang sangat kental dengan kemistisannya yaitu pohon beringin. Karena pohon ini punya nilai mistis, orang-orangpun sering mengeramatkannya. Seperti halnya benda keramat yang lainnya, pohon beringin juga punya banyak pantangan dalam memperlakukannya. Dilarang mengencingi jika dilakukan akan kena sentil dan dibikin cacat, selain itu ada larangan untuk tidak menebang pohon beringin apapun alasannya.

Jangan sesekali menebang pohon beringin, mitosnya bisa miskin tujuh turunan. Alasan kenapa pohon ini dilarang ditebang, itu dikaitkan dengan kepercayaan kalau pohon beringin adalah tempat makluk gaib tinggal. Maka dar itu ketika ditebang mereka akan marah dan kemudian membuat penebang menderita kemiskinan sampai ke anak keturunannya.

4. Mitos Bambu Kuning yang Sakti


Pohon bambu kuning memang sudah menjadi identik berbagai mitos. Pohon ini jugas dikaitkan dengan rumahnya mahkluk halus yaitu Wewe Gombel dan Genderuwo. Bahkan katanya jika ada anak yang bermai di dekat gerombolan bambu pada saat magrib, maka si anak tersebut akan menghilang. Konon mereka diculik oleh wewe gombel.

Selain itu pohon bambu kuning bisa menangkal berbagai macam sihir. Akan tetapi tidak semua hal terkait bambu berkaitan dengan hal negatif. Bambu kuning juga pembawa energi yang positif bagi penghuni rumah yaitu akan membuat penghuni rumah sejahtera secara ekonomi. Tidak hanya itu, bambu kuning juga dipercaya dapat menangkal sihir.

5. Mitos Pohon Bugenvil dengan Jodoh


Pohon yang cantik ini justru mitosnya bikin seseorang susah mendapatkan jodohnya. Konon ketika pohon ini tanam di rumah, maka salah satu dari penguni rumah tersebut akan susah mendapatkan jodohnya. Tentu saja ini hanya mitos yang beredar di masyarakat  yang tidak wajib untuk dipercaya. Akan tetapi, bagi yang kebetulan kondisinya pas, coba deh kalian jauhin pohon tersebut dan lihat hasilnya apa ada pengaruhnya.

Inilah mistis dan mitos pohon yang masih beredar di masyarakat. Tentu ini dikembalikan kepada diri sendiri untuk percaya atau tidak tentang hal tersebut. Mitos sendiri memang sudah kelogisan. Akan tetapi, biasanya apa saja dari orangtua dulu kadang ada benarnya juga.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.